Liputan6.com, Jakarta - Pengguna media sosial X (sebelumnya Twitter) pagi ini dikejutkan dengan gangguan layanan, terutama pada fitur Direct Message (DM).
Alhasil, keyword "Error" dan "DM Twitter" pun langsung trending topic di X karena banyaknya pengguna mengeluhkan tak bisa mengirim pesan sejak dini hari, Jumat (23/5/2025).
Pantauan tim Tekno Liputan6.com di situs Downdetector, masalah X error sudah terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Ada 36 laporan dari Indonesia, dan lebih dari 5.0000 laporan secara global, menandakan gangguan ini cukup meluas.
Lewat akun resmi X, pihak perusahaan membenarkan adanya masalah teknis sedang mereka tangani. "Kami menyadari beberapa pengguna X mengalami masalah kinerja pada platform saat ini," cuit perusahaan di akun resminya.
Perusahaan menambahkan, "kami sedang mengalami gangguan pada pusat data dan tim sedang aktif bekerja untuk memperbaiki masalah tersebut."
Belum Diketahui Penyebab X Error
Sampai berita ini ditulis, fitur DM Twitter masih belum sepenuhnya pulih. Banyak pengguna X di seluruh dunia menyuarakan keluhan mereka sehingga keyword "Error" dan "DM Twitter" pun menjadi trending topic.
Menurut laporan dari Wired, gangguan ini diduga berkaitan dengan insiden kebakaran terjadi di pusat data milik X di Hillsboro, Oregon.
Disebutkan, ini merupakan fasilitas swaaan untuk menampung kinerja platform tersebut sejak diambil alih oleh Elon Musk.
Walau begitu, masih belum ada konfirmasi resmi apakah kebakaran ini menjadi penyebab utama gangguan pada layanan X, termasuk fitur DM error.
Rumor Fitur DM akan Dihapus Bikin Heboh Pengguna X
Di sisi lain, terjadi kehebohan di kalangan pengguna platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), akibat sebuah pernyataan singkat dari salah satu insinyur perangkat lunaknya.
Pernyataan tersebut memicu kepanikan kalau fitur Direct Messages (DM) akan dihapus sepenuhnya dari platform tersebut.
Dikutip dari PhoneArena, Senin (21/4/2025), semua berawal ketika seorang pengguna X melaporkan adanya bug dan menandai seorang insinyur untuk menindaklanjutinya.
Insinyur tersebut menjawab, "Halaman ini akan dihapus segera." Ketika pengguna lain menanyakan lebih lanjut tentang maksud dari pernyataan tersebut, insinyur tersebut menambahkan, "Bukan seperti pesan permintaan, tetapi seluruh DM akan segera hilang."
Tanggapan Pengguna Soal Fitur DM bakal Dihapus
Pernyataan ini dengan cepat menyebar di platform, memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran. Banyak pengguna mempertanyakan keputusan tersebut dan menyatakan bahwa menghapus fitur DM akan menjadi langkah yang buruk bagi platform.
Komentar "Itu terdengar seperti ide yang buruk" dan "Mengapa masih menggunakan Twitter jika begitu?" menjadi umum di berbagai thread dan repost.
Namun, beberapa jam kemudian, seorang karyawan X lainnya memberikan klarifikasi. Menurutnya, pernyataan sebelumnya telah disalahartikan.
Yang dimaksud adalah bahwa halaman DM, baik dari segi antarmuka pengguna maupun struktur backend-nya, akan mengalami pembaruan, bukan dihapus sepenuhnya. Insinyur yang membuat pernyataan awal juga memperbarui postingannya untuk menjelaskan maksud sebenarnya.