Dihadiri Tokoh Nasional, Masyarakat Tabagsel di Jabodetabek Gelar HBH

1 week ago 15

loading...

Ketua Panitia Pelaksana HBH masyarakat Tabagsel dari lintas komunitas yang berdomisili di Jabodetabek, Ongku Parmonangan Hasibuan menjelaskan pelaksanaan kegiatan. Foto/Ist

JAKARTA - Ribuan masyarakat Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan) dari lintas komunitas (perkumpulan) yang berdomisili di Jabodetabek bakal menggelar Halalbihalal (HBH) dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 H. Kegiatan akbar ini rencananya dihadiri tokoh-tokoh nasional asal Tabagsel.

Tabagsel merupakan wilayah di Sumatera Utara yang berasal dari induk Kabupaten Tapanuli Selatan, yang kini mekar menjadi 5 kabupaten, yakni Tapanuli Selatan, Mandailing Natal (Madina), Padang Lawas, Padang Lawas Utara (Paluta), dan Kota Padangsidimpuan.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2025) di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta. Ketua Panitia Pelaksana, Ongku Parmonangan Hasibuan mengatakan, acara ini terbuka untuk semua masyarakat Tabagsel yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Acara ini juga akan dihadiri tokoh-tokoh nasional, anggota DPR RI, dan sejumlah pejabat kementerian/lembaga asal Tabagsel.

Mereka yang diundang antara lain mantan Sekjen Kementerian Keuangan Mulia Panusunan Nasution, ahli hukum Todung Mulya Lubis, Menteri Tenaga Kerja periode 1999-2001 Bomer Pasaribu, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Tantowi Pohan, dan banyak lagi.

Dari kalangan DPR RI antara lain Marwan Dasopang, Andar Amin Harahap, dan Saleh Partaonan Daulay. Terdapat 100 lebih tokoh nasional asal Tabagsel yang diundang ke acara ini.

"Kita juga sudah undang Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) bersama istrinya Annisa Pohan. Bahkan Annisa Pohan sangat antusias dan senang," ujar Ongku, Rabu (9/4/2025).

Ongku menjelaskan bahwa semangat dasar acara ini adalah untuk lebih menyatukan masyarakat Tabagsel di parantauan dalam ranga mendukung pembangunan kampung halaman. Sebab, saat ini terdapat sekitar 150 komunitas parsadaan (organisasi perkumpulan) masyarakat Tabagsel di wilayah Jabodetabek. Mulai dari komunitas asal daerah, komunitas alumni sekolah, hingga parsadaan marga-marga, seperti Siregar, Nasution, Harahap, Lubis, Pohan, dan Pulungan.

"Banyaknya organisasi ini membuat sumber daya kita terserap kemana-mana. Jadi concern kita semua masyarakat Tabagsel dan tokoh-tokoh Tabagsel sejak dulu, bagaimana mempersatukan sumber daya ini. Sehingga langkah kita tidak sporadis, tapi lebih terencana secara holistik," katanya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |