Persada Hospital Malang Berhentikan Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien

1 day ago 8

loading...

AYP, oknum dokter rumah sakit swasta di Kota Malang yang diduga melakukan pelecehan seksual ke pasien diberhentikan. Foto/istimewa

MALANG - Oknum dokter rumah sakit swasta di Kota Malang yang diduga melakukan pelecehan seksual ke pasien diberhentikan. Dokter berinisial AYP itu merupakan dokter jaga yang menangani pasien berinisial QAR (31) perempuan muda asal Bandung, pada 26 September 2022 lalu ketika mengeluhkan sakit sinusitis kambuh ketika berlibur di Malang.

Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit mengungkapkan, usai viral beredarnya isu dugaan pelecehan seksual itu pihaknya sudah memanggil dokter berinisial AYP itu. Bahkan manajemen rumah sakit telah menonaktifkan AYP dari kerja-kerja medis di rumah sakit.

"Saat ini, yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal yang sedang berjalan," ucap Sylvia Kitty, Kamis (17/4/2025).

Sejauh ini, kata Kitty, sapaan akrabnya, tim investigasi internal masih bekerja sejak kasus ini mencuat pada Selasa lalu. Tim bekerja untuk menelusuri kasus ini yang disebut terjadi pada Selasa, 27 September 2022 sore hari.

"Kami telah membentuk Tim Investigasi Internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh. Besok hasilnya akan disampaikan," kata dia kembali.

Pihaknya menegaskan, bila terbukti ada pelanggaran kode etik maka akan dilakukan tindakan tegas kepada AYP, termasuk menyerahkan sepenuhnya ke ranah hukum.

"Persada Hospital menolak dengan tegas segala bentuk pelanggaran etik. Apabila terbukti, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang professional dan bermutu kepada masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Satria Marwan selaku penasehat hukum korban pelecehan seksual mengatakan, masih akan berkoordinasi dan menimbang akan melaporkan kasus ini ke kepolisian, apakah di Polresta Malang Kota atau Polda Jawa Timur. Pihaknya juga masih berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kliennya yang berada di Bandung, sambil menunggu kesiapan QAR untuk ke Malang, melaporkan kasus tersebut.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |