Liputan6.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air dengan berpulangnya Indra Jaylani pada 12 Juni 2025. Sosok yang dikenal sebagai aktor FTV muda berbakat ini tutup usia di rumahnya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, akibat komplikasi penyumbatan usus besar. Kepergiannya yang mendadak menyisakan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar.
Indra Jaylani, yang memiliki nama lengkap Muhammad Abdul Qadir Jailani, merupakan figur publik multitalenta. Selain aktif di dunia seni peran dan telah membintangi lebih dari 50 judul FTV, ia juga menunjukkan bakat besar di bidang musik, modeling, penyiaran, hingga dunia akademik. Bahkan, ia sempat merilis lagu yang sempat viral berjudul Aku Tetap Menunggu.
Meski usianya terbilang muda, perjalanan hidup Indra penuh prestasi yang layak dikenang. Ia bukan hanya menciptakan karya hiburan, tetapi juga memberi inspirasi dengan keseimbangan antara karier dan pendidikan. Artikel ini merangkum secara kronologis kisah hidup dan pencapaian Indra Jaylani, dari debutnya di dunia hiburan hingga akhir hayatnya.
1. Karier FTV sebagai Pintu Masuk ke Dunia Hiburan, Membintangi Lebih dari 50 Judul FTV
Indra Jaylani memulai kiprahnya di dunia hiburan melalui film televisi (FTV), yang menjadi platform awal bagi banyak aktor muda di Indonesia. Dengan penampilannya yang khas dan ekspresi yang kuat, ia dengan cepat menarik perhatian produser dan pemirsa, menjadikannya sebagai salah satu nama yang kerap tampil di layar kaca.
Sepanjang kariernya, ia telah membintangi lebih dari 50 judul FTV, menjadikannya sebagai aktor muda dengan produktivitas tinggi di genre tersebut.
Keberhasilan Indra di FTV tak hanya soal jumlah, namun juga soal kualitas peran yang ia lakoni. Ia dikenal memiliki kemampuan membawakan karakter yang emosional dan mendalam, menyentuh hati para penonton terutama dari kalangan generasi muda.
2. Film Indra Jaylani
Tak puas hanya berkiprah di televisi, Indra memperluas jangkauannya ke dunia film layar lebar. Debutnya di industri film menandai tonggak penting dalam kariernya sebagai aktor serba bisa. Ia terlibat dalam proyek-proyek film besar yang menampilkan aktor-aktor papan atas.
Salah satu film yang dibintangi Indra adalah The Chocolate Chance, di mana ia beradu akting dengan Pamela Bowie dan Ricky Harun. Film ini membawanya ke panggung lebih luas dan memperkuat eksistensinya sebagai aktor berbakat di layar perak. Selain itu, Indra Jaylani juga pernah bermain film Ananta bersama Michelle Ziudith, Astrid Tiar.
3. Rilis Lagu 'Aku Tetap Menunggu'
Tak hanya dikenal sebagai aktor, Indra juga menunjukkan passion mendalam di dunia musik. Ia merilis single bertajuk Aku Tetap Menunggu pada tahun 2024, yang sempat bertengger di tangga lagu radio nasional dan disambut positif oleh penggemarnya.
Keseriusannya di musik tak berhenti di produksi lagu. Indra juga aktif mengunggah aktivitas bermusiknya di media sosial, menunjukkan sisi personal dan artistiknya sebagai musisi. Lagu tersebut banyak dianggap sebagai bentuk ekspresi emosionalnya dalam menghadapi dinamika kehidupan.
4. Pendidikan dan Karier Profesional
Meski aktif di dunia hiburan, Indra tidak mengabaikan pendidikan. Ia melanjutkan studi magister (S2) di Universitas Persada Indonesia YAI dengan jurusan Magister Manajemen. Pada tahun pertamanya, ia mencetak IPK hampir sempurna yang menunjukkan dedikasi akademiknya.
Indra juga sempat menyandang gelar Putera Indonesia Banten pada 2024, sebuah prestasi yang mencerminkan pencapaian luar biasa di luar dunia hiburan. Ia berhasil membuktikan bahwa sosok publik figur pun bisa tetap mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan prestasi intelektual.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai karyawan di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), menunjukkan bahwa ia bukan hanya selebritas, namun juga profesional yang menjunjung tinggi etos kerja dan tanggung jawab. Kariernya di perusahaan milik negara ini membuktikan betapa beragamnya bakat dan minat yang ia miliki.
5. Detik-Detik Terakhir dan Warisan yang Ditinggalkan
Pada pertengahan Juni 2025, publik dikejutkan oleh kabar duka. Indra Jaylani mengalami komplikasi kesehatan berupa penyumbatan pada usus besar yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif. Meski dokter menyarankan operasi, Indra menolaknya karena khawatir akan risiko kematian.
Keputusannya untuk tidak dioperasi menjadi salah satu titik kritis yang pada akhirnya menyebabkan kepergiannya. Ia wafat di rumah, dikelilingi keluarga, pada usia 28 tahun. Jenazahnya dimakamkan di TPU Menteng Pulo pada 13 Juni 2025 dalam suasana penuh haru.
Meski telah tiada, warisan karya dan teladan Indra Jaylani tetap hidup di hati penggemarnya. Ia dikenang bukan hanya karena ketenarannya, namun juga karena integritas, semangat, dan kecintaannya terhadap karya dan ilmu.
Pertanyaan Populer tentang Indra Jaylani (FAQ)
Apa penyebab meninggalnya Indra Jaylani?
Indra Jaylani meninggal karena komplikasi penyumbatan usus besar. Ia menolak operasi karena takut terhadap risiko kematian dan memilih pengobatan alternatif.
Apa lagu yang pernah dirilis Indra Jaylani?
Lagu yang pernah dirilis berjudul Aku Tetap Menunggu, yang mendapat sambutan hangat dari penggemarnya dan sempat populer di radio.
Apakah Indra Jaylani memiliki latar belakang pendidikan tinggi?
Ya, Indra menempuh studi S2 di Universitas Persada Indonesia YAI dan memiliki IPK hampir sempurna. Ia juga pernah menjadi Putera Indonesia Banten.
Apakah Indra hanya fokus di dunia hiburan?
Tidak. Selain menjadi aktor, musisi, dan penyiar, ia juga bekerja di PT KAI dan aktif menyeimbangkan karier profesional dan dunia hiburan.