Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses dengan Ipar Adalah Maut, Davina Karamoy terus berburu peran baru. Salah satunya sebagai CEO bernama Angela dalam serial Main Hati yang diproduksi Unlimited Production.
Dalam serial Main Hati, Angela adalah CEO dengan usia tiga tahun lebih tua ketimbang umur asli Davina Karamoy. Ini sangat menantang. Karenanya, Davina Karamoy meriset kehidupan CEO lewat medsos.
“Ini karakter pertama aku sebagai CEO dan memang secara umur diceritakan tiga tahun di atas umur asli aku. Jadi, lumayan dewasa di sini pembawaannya karena CEO dan aku juga belum pernah membawakan karakter yang sangat feminis,” katanya.
Dalam wawancara tertulis bareng Showbiz Liputan6.com, Selasa (27/5/2025), Davina Karamoy menggambarkan Angela sebagai pribadi mandiri dan tak percaya cinta. Karenanya, ia berusaha berempati pada kondisi Angela.
Tak Percaya Cinta
“Di sini, dari awal enggak percaya cinta, sangat takut sama cowok, dan feminis banget. Dia memang enggak percaya cinta. Menurut aku ini karakter baru baru. Aku lumayan nguliknya untuk karakter ini,” urai Davina Karamoy.
Riset tentang kehidupan sehari-hari seorang CEO dilakukan Davina Karamoy dengan menonton sejumlah konten di YouTube lalu menggabungkannya dengan karakter maupun alur hidup Angela yang tercantum dalam naskah.
Dengan Satu Syarat
Main Hati digarap sineas Adhe Dharmastriya. Selain Davina Karamoy, serial ini diperkuat performa Irsyadillah, Adel Reva, hingga Alesha Fadillah. Angela dikisahkan sebagai pebisnis muda yang nyaris bangkrut dan terpaksa minta bantuan ayahnya.
“Dengan satu syarat: menikah dengan pria lajang. Ia pun menjalin pernikahan kontrak dengan Bana (Irsyadillah) pelatih renang yang butuh uang cepat,” ujarnya. “Aku riset juga bagaimana pembawaan CEO, apa bahasa yang dikatakan para CEO,” Davina Karamoy menyambung.
Naskah Karya Salman Aristo
Di depan kamera, ia bersikap lebih dewasa termasuk menciptakan gestur atau gerak-gerik yang menajamkan karakter CEO. Serial Main Hati akan tayang di platform streaming WeTV. Naskahnya digarap Salman Aristo yang meraih Piala Citra Penulis Skenario Adaptasi Terbaik lewat film Athirah.
Terkait Main Hati, Executive Producer and Country Head WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea sangat antusias. “WeTV Original Main Hati tak hanya menghadirkan kisah romantis dan drama, tapi juga akan dibumbui komedi sekaligus konflik keluarga yang kuat,” beri tahunya.