Danyang Mahar Tukar Nyawa: Film Horor Indonesia dengan Pesan Moral dan Misteri Budaya Jawa Tayang serentak di Malaysia, Singapore, dan Brune

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses besar di Indonesia, film horor Indonesia Danyang: Mahar Tukar Nyawa siap Tayang serentak di Malaysia, Singapore, dan Brunei Darussalam dengan Pesan Moral Mendalam pada tahun 2025. 

Diproduksi oleh Castle Film Production, film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti;  Wulan Guritno, Bhisma Mulia, Sahila Hisyam, Mathias Muchus, Egi Fedly, Agla Artalidia, Iqi Rabbani dan Rian d'Masiv  

Menampilkan kisah yang penuh ketegangan, film ini juga mengangkat pesan moral yang mendalam serta misteri budaya Jawa.

Danyang Mahar Tukar Nyawa berfokus pada kisah Galang (Bhisma Mulia) yang berusaha mendapatkan restu orang tua kekasihnya, Resti (Sahila Hisyam). Ketika penolakan orang tua Resti memaksa Galang untuk melakukan pesugihan, hal tersebut justru mengundang malapetaka yang mengancam kehidupan mereka. Dengan pengorbanan dan misteri yang melibatkan sosok Danyang, makhluk mistis penjaga tempat sakral, film ini membawa nuansa horor yang unik.

Film ini juga memberikan peluang bagi penonton dinegara tetangga untuk lebih mengenal kebudayaan Jawa, khususnya tentang Danyang, makhluk yang dipercaya sebagai penjaga tempat-tempat sakral di Jawa, seperti pohon, gunung, dan desa. Danyang diyakini memiliki kemampuan untuk mengabulkan permintaan dengan syarat tertentu, menambah nuansa mistis dalam cerita. 

Selasa, (18 Februari 2025)  para produser film Danyang Mahar Tukar Nyawa, di antaranya Rofiq Ashari, (produser eksekutif), Baiq Diana Susilawaty ( eksekutif ptoduser) dan Aburizal Biladina (produser), memberikan keterangan pers mengenai penayangan Danyang Mahar Tukar Nyawa yang bakal tayang pada tanggal 20 Februari 2025 di negara tetangga Malaysia, Singapore, dan Brunai Darussalam.

Menurut Rofiq Ashari, film ini hadir untuk mengangkat budaya Indonesia di pasar internasional, khususnya di negara serumpun yang memiliki kedekatan budaya dengan Indonesia. "Kami berharap film ini bisa menjadi tontonan yang menghibur dan mendidik, serta menjadi obat rindu bagi masyarakat Indonesia yang merantau di Malaysia, Singapore, dan Brunai Darussalam, " ungkap Rofiq.

Lebih dari sekadar film horor, Danyang Mahar Tukar Nyawa menyampaikan pesan moral yang kuat, terutama tentang bahaya mengorbankan moral demi mencapai tujuan instan. Kisah pengorbanan seorang ibu yang diperankan oleh Wulan Guritno juga mengingatkan kita akan betapa pentingnya melindungi orang yang kita cintai dari bahaya yang lebih besar. 

Dengan sentuhan budaya Jawa yang kaya, kisah horor yang mencekam, dan pesan moral yang menggugah, Danyang Mahar Tukar Nyawa siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton di Malaysia, Singapore  dan Brunai Darussalam.