Chord Rembulan Malam Arief Putra, Cocok Dimainkan untuk Pejuang LDR

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas lagu “Rembulan Malam” karya Arief Putra, penyanyi asal Minang, terus menanjak sejak dirilis pada tahun 2021. Lagu ini bukan sekadar tembang romantis, melainkan juga cerminan perasaan mendalam antara dua insan yang terpisah jarak namun tetap terikat oleh cinta. Sentuhan pop Melayu yang lembut berpadu dengan lirik puitis membuatnya diterima luas di berbagai daerah, terutama di Sumatera dan wilayah pesisir yang masih kental dengan budaya melayu.

Selain dinyanyikan Arief, lagu dengan judul yang sama juga pernah dipopulerkan oleh Evie Tamala dalam versi dangdut klasik. Kedua versi ini memiliki kesamaan tema, yakni kerinduan yang menggantung, namun berbeda dalam aransemen dan gaya vokal. Versi Arief hadir dengan kesan melankolis nan modern, sedangkan versi Evie menonjolkan cengkok dangdut yang kuat. Perpaduan dua generasi penyanyi ini menjadikan “Rembulan Malam” sebagai lagu lintas waktu yang menarik untuk dipelajari, baik dari sisi makna maupun musiknya.

Lagu “Rembulan Malam” diciptakan dan dipopulerkan oleh Arief Putra, penyanyi muda yang dikenal melalui karya-karya beraliran pop Melayu. Dirilis di bawah label Arief Musik pada 2021, lagu ini menonjol berkat kemampuannya menggambarkan perasaan rindu yang begitu kuat antara dua insan yang tak lagi bersua. Dalam wawancara dan unggahan di media sosial, Arief menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari kisah nyata mengenai cinta jarak jauh yang tak mudah dijalani, namun tetap dijaga dengan kesetiaan dan doa di setiap malam.

Dari segi makna, “Rembulan Malam” memvisualisasikan bulan sebagai simbol kesetiaan dan penantian. Di tengah kesepian malam, cahaya bulan menjadi saksi bisu kerinduan seseorang terhadap kekasihnya. Lirik seperti “Pada malam kutitipkan salam, untuk dirimu yang aku sayang” menggambarkan perasaan yang tulus meski tak berbalas secara langsung. Unsur puitis ini menjadi kekuatan utama lagu tersebut dan membuatnya mudah menyentuh hati pendengar dari berbagai kalangan.

Popularitas lagu ini semakin meningkat berkat media sosial dan platform video digital. Video musik resmi “Rembulan Malam” di YouTube telah mencapai lebih dari 160 juta penayangan, menunjukkan betapa luasnya resonansi emosional yang dihasilkan lagu ini. Tidak hanya di Indonesia, lagu ini juga sering dinyanyikan ulang oleh diaspora Minang di Malaysia dan Brunei, memperkuat statusnya sebagai lagu Melayu kontemporer yang mendunia.

Lagu “Rembulan Malam” dimainkan dengan Capo di fret 1, menggunakan kunci dasar C, G, Dm, dan Am, sehingga sangat ramah bagi pemain gitar pemula. Struktur chord yang sederhana ini memungkinkan siapa pun untuk mempelajarinya tanpa kesulitan berarti, sambil tetap mempertahankan kesan emosional yang kuat. Transisi antar-nada yang lembut menciptakan atmosfer tenang dan melankolis, mendukung makna lirik yang penuh rindu.

Bagian intro lagu mengalun pelan dengan kombinasi nada-nada minor yang membangun suasana sepi. Ketika masuk ke bait pertama, nuansa dingin dan misterius mulai terasa melalui kalimat “Rembulan malam berbalut sepi, suasana dingin merayu hati.” Pola permainan gitar yang berulang di setiap bait mempertegas kesederhanaan lagu ini, sekaligus menjadi ruang bagi vokal Arief yang khas untuk bersinar. Chord berpindah halus tanpa hentakan tajam, membuatnya cocok dimainkan dalam suasana santai atau acara bernuansa romantis.

Menariknya, pada versi Evie Tamala, kunci lagu menggunakan Dm, A#, F, dan Gm, menambah sentuhan dangdut klasik dengan ritme yang lebih hidup. Walaupun berbeda genre, keduanya sama-sama menonjolkan kekuatan melodi yang menyayat hati. Versi Evie terasa lebih ekspresif dan teatrikal, sementara versi Arief justru menonjol karena kesederhanaannya yang mengena. Kedua versi ini memperkaya warisan musikal “Rembulan Malam” sebagai lagu dengan banyak interpretasi.

Berikut adalah chord Rambulan Malam yang bisa kamu coba:

[Intro] Dm .. A# C Dm D#

D C A# A Dm

Dm Am A# F

Gm Am A# F Gm Am A# D# Dm

A# Gm A Dm

     A          Dm

Dirimu bagaikan rembulan

            F    A

Di malam yang sepi..

         A#    C          Dm

Purnama bersinar.. menerangi hati

[Intro] Dm

     A

Aku damba engkau

         F      A         Dm

bersemayam dihati, walau dalam mimpi

     Gm            Dm

Tetapi mungkingkah rembulan malam

    A#       Am       Dm

Berpijak di bumi berdebu

[Intro] A# C F A# Gm A A#

C Dm C A# C Dm

[Chorus]

       Dm

Sungguh diriku tak kuasa

A#               Gm

Menahan gejolak dihatiku

          F     A             Dm

Yang semakin lama.. semakin menjadi

[Intro] Gm C Dm

     Dm

Begitu ingin kusampaikan

A#                 Gm

Rasa cinta ini yang mendalam

        F      A       Dm

Tetapi tak mampu.. bibirku berkata

Gm       F          Dm

Mengharap kasih yang tak sampai

      A          Dm

Dirimu bagaikan rembulan

           F    A

Di malam yang sepi..

         A#   C          Dm

Purnama bersinar.. menerangi hati

[Intro] A# C F A# Gm A A#

C Dm C A#-C-Dm

[Chorus]

       Dm

Sungguh diriku tak kuasa

A#               Gm

Menahan gejolak dihatiku

          F     A             Dm

Yang semakin lama.. semakin menjadi

[Intro] Gm C Dm

      Dm

Begitu ingin kusampaikan

A#                 Gm

Rasa cinta ini yang mendalam

        F      A       Dm

Tetapi tak mampu.. bibirku berkata

Gm       F        Dm

Mengharap kasih yang tak sampai

       A         Dm

Dirimu bagaikan rembulan

           F     A

Di malam yang sepi..

         A#   C           Dm

Purnama bersinar.. menerangi hati

[Intro] Dm

     A

Aku damba engkau

         F      A          Dm

bersemayam dihati, walau dalam mimpi

     Gm            Dm

Tetapi mungkingkah rembulan malam

     A#   Am        Dm

Berpijak di bumi berdebu

[Outro] A# Am Dm

Bagi pemula yang ingin memainkan “Rembulan Malam”, disarankan untuk memulai dengan versi C major tanpa banyak variasi, seperti yang direkomendasikan oleh situs ChordIndonesia dan Kumparan. Setelah menguasai kunci dasar (C–G–Dm–Am), pemain dapat menambahkan teknik petikan ringan untuk menciptakan nuansa lembut. Bagian chorus sebaiknya dimainkan dengan tempo sedikit lebih cepat untuk menonjolkan perasaan pasrah dan intensitas emosi.

Selain aspek teknis, penting juga memahami makna di balik setiap lirik agar permainan terasa lebih hidup. Lagu ini menuntut sensitivitas rasa karena setiap baris membawa pesan kerinduan yang dalam. Misalnya, ketika menyanyikan “Semoga cinta kita kan abadi, sampai mati ku akan menanti”, pemain gitar dapat memperlambat petikan terakhir sebagai simbol keikhlasan dan penyerahan diri. Detail kecil seperti ini sering menjadi pembeda antara permainan teknis dan permainan penuh makna.

Untuk pemain berpengalaman, variasi improvisasi bisa dilakukan dengan menambahkan kunci tambahan seperti F dan Em di bagian bridge untuk menambah dinamika. Banyak gitaris profesional juga mengubah capo ke fret 2 untuk menyesuaikan dengan suara vokal yang lebih tinggi. Dengan demikian, “Rembulan Malam” menjadi lagu yang fleksibel: mudah bagi pemula, tetapi tetap menantang bagi musisi yang ingin mengeksplorasi lebih jauh.

1. Siapa pencipta lagu “Rembulan Malam”?

Lagu ini diciptakan dan dipopulerkan oleh Arief Putra, penyanyi asal Minang yang dikenal lewat genre pop Melayu.

2. Apa makna utama lagu “Rembulan Malam”?

Maknanya adalah tentang kerinduan dan kesetiaan antara dua insan yang terpisah jarak, dengan bulan sebagai simbol harapan dan cinta abadi.

3. Apa chord dasar yang digunakan dalam lagu ini?

Chord dasar yang umum digunakan yaitu C, G, Dm, dan Am (versi Arief). Sedangkan versi Evie Tamala memakai Dm, A#, dan F.

4. Apakah lagu ini cocok untuk pemula gitar?

Ya. Struktur chord-nya sederhana dan tidak membutuhkan teknik rumit, sehingga sangat cocok untuk latihan awal.

5. Apa perbedaan versi Arief dan Evie Tamala?

Versi Arief bernuansa pop melayu yang lembut, sementara versi Evie menghadirkan sentuhan dangdut klasik dengan emosi yang lebih kuat.