Chord Aca Aca Nehi Nehi, Lagu Lucu namun Bermakna Satir

Liputan6.com, Jakarta - Lagu “Aca Aca Nehi Nehi” kembali menggema di dunia maya setelah viral di TikTok dan platform musik digital. Banyak pengguna media sosial yang menirukan potongan reff-nya yang jenaka, “Alala tum jahe jahe, aca aca nehi nehi.” Siapa sangka, lagu yang terdengar seperti lagu baru ini sebenarnya telah dirilis bertahun-tahun lalu oleh band Dadido, di bawah label Nagaswara. Melodi yang ceria, lirik sederhana, dan gaya komedi yang ringan membuatnya cepat kembali diterima oleh generasi muda masa kini. Tak heran jika banyak yang mencari chord Aca Aca Nehi Nehi.

Di balik kelucuannya, lagu ini menyimpan kesan nostalgia. Era 2010-an adalah masa keemasan musik pop melayu di Indonesia — dan Aca Aca Nehi Nehi menjadi salah satu warna unik di antara lagu-lagu cinta serius yang mendominasi waktu itu. Kini, lagu ini bukan hanya nostalgia, tapi juga menjadi fenomena lintas generasi yang membuktikan bahwa karya musik lucu dan “guyon” masih punya tempat di hati pendengar modern.

Dadido lahir dari tongkrongan sejumlah anak muda yang mencintai musik. Mereka awalnya dikenal dengan nama Bintang Band, sebelum akhirnya bergabung dengan Nagaswara setelah bertemu dengan CEO-nya, Rahayu Kertawiguna. Nama “Dadido” sendiri diberikan langsung oleh Rahayu. Filosofinya berasal dari kata “dadi” (bahasa Jawa: jadi) dan nada “do”, yang melambangkan awal dan akhir dalam tangga nada. Maknanya sederhana namun penuh harapan: agar band ini “jadi nomor satu”.

Grup ini dibentuk pada tahun 2009, dengan formasi Zee (vokal), Ocha (gitar), Dhika (gitar), Bembeng (bass), Kamil (keyboard), dan Deny (drum). Musik mereka dikenal dengan gaya Pop Melayu yang ringan dan jenaka, khas warna musik Nagaswara pada masa itu. Mereka berhasil menciptakan lagu-lagu yang dekat dengan keseharian masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.

Album perdana mereka berjudul Aja Kaya Kiye (2013) berisi enam lagu termasuk Aca Aca Nehi Nehi, Teganya, dan Asma Allah. Seiring waktu, mereka juga merilis sejumlah single baru seperti Minta Kawin (2016) dan Tangtingtung (2022). Keberadaan mereka menandai generasi band pop melayu yang tak sekadar bicara cinta, tapi juga realita sosial dalam bentuk humor.

Menurut situs resmi Nagaswara, ide lagu ini datang dari pengalaman nyata Grey, gitaris Dadido. Ia menulis lagu setelah mendengar curhatan seorang sopir angkot di warteg. Sopir itu mengeluhkan istrinya yang sering marah saat dirinya tak punya uang. Dari keluh kesah sederhana itu lahirlah lagu dengan nada lucu tapi sarat realitas: kehidupan rumah tangga yang tak selalu mulus, terutama di kalangan rakyat kecil.

Lirik seperti “Mamamamama mau makan mau minum bikin sendiri” atau “Aku bagai bujangan yang tak punya istri” menggambarkan rasa jengkel sekaligus pasrah seorang suami terhadap pasangannya. Di sisi lain, reff lagu “Alala tum jahe jahe aca aca nehi nehi” adalah ekspresi kemarahan yang dikemas secara lucu dan absurd. Kata-kata “aca aca nehi nehi” bukan berasal dari bahasa tertentu, lebih ke imitasi bahasa India yang menambah kesan jenaka dan eksotis.

Meski terdengar lucu, lirik lagu ini sebenarnya adalah satire sosial. Ia menggambarkan bagaimana tekanan ekonomi bisa memengaruhi hubungan suami-istri. Ungkapan seperti “Bila ada uang abang disayang, bila tak ada jatah kopi pun hilang” menjadi refleksi nyata tentang ketimpangan dalam relasi rumah tangga. Namun alih-alih sedih, lagu ini memilih jalan humor, cara cerdas untuk membuat pendengar tersenyum pada kenyataan yang pahit.

Kesuksesan lagu ini menunjukkan kekuatan musik ringan: kesederhanaan, kejujuran, dan kelucuan mampu menyentuh emosi lebih dalam daripada lirik yang terlalu puitis. “Aca Aca Nehi Nehi” bukan sekadar lagu lucu, tapi potret kecil kehidupan orang biasa yang dibalut irama melayu enerjik dan mudah diingat.

Berikut chord gitar lengkap yang bisa kamu pelajari:

[Intro] Am Dm G C F Dm E

[Verse 1]

             Am                                               Dm

Mamamamama mau makan mau minum bikin sendiri

G                                    C            

Cuci baju celana nyetrika pun sendiri

F                                 Dm

Apalagi bila tanggal tua mendekati

      E

Aku bagai bujangan yang tak punya istri

Am                            Dm

Nasib memang nasib jadi begini

G                                  C

Semuanya apa-apa kulakukan sendiri

F                                       Dm

Lama-lama mumet juga eh kalo begini

   E

Bisa talak tilu… talak tilu

[Reff]

              Am                  Dm

Alala tum jahe jahe aca aca nehi nehi

G                       C

Aduh biyung inyong ora sudi

F                      Dm

Bila sifatmu terus begitu

E

Pulang saja kau pulang ke rumah orang tuamu

         Am                  Dm

Alala tum jahe jahe aca aca nehi nehi

G                           C

Aduh biyung inyong ora sudi

F                  Dm

Bila dirimu terus begitu

E

Aku pulangkan kamu

[Verse 2]

Am                                     Dm

Maunya aku marah eh aku bingung sendiri

G                                    C

Baru mau ngomong eh malah ditinggal pergi (oh ya)

F                                        Dm

Mondar-mandir sendiri bingung mau ngapain

       E

Ampun Gusti, ampuni hamba-Mu ini

Am                       Dm

Bila ada uang abang disayang

G                              C

Bila tak ada, jatah kopi pun hilang

F                              Dm

Lama-lama kalau begini rontok hatiku

E

Bisa talak tilu… talak tilu

[Reff – Ulangi]

[Outro] Am Dm G C F Dm E

Pertama, lagu Aca Aca Nehi Nehi bukanlah lagu baru. Ia dirilis pada 2013, namun baru mendapatkan sorotan besar ketika kembali diunggah di kanal Nagaswara Official YouTube pada 2021. Sejak saat itu, video musiknya ramai dikomentari, dan potongan reff-nya dipakai ribuan kali di TikTok.

Kedua, lagu ini berhasil menembus 2,8 juta pendengar di Spotify, membuktikan daya tarik lintas generasi. Keberhasilan ini tidak lepas dari tren musik nostalgia yang sering viral di media sosial. Lagu dengan lirik jenaka dan beat ringan kini banyak digemari, karena mudah dijadikan konten hiburan.

Ketiga, lagu ini menjadi representasi kuat dari “musik rakyat” Indonesia. Ia bercerita tentang kehidupan sehari-hari tanpa menggurui, menghadirkan realitas sosial dalam bentuk tawa. Di tengah gempuran musik modern, Aca Aca Nehi Nehi mengingatkan bahwa kesederhanaan dan kejujuran tetap punya tempat di industri hiburan.

1. Siapa pencipta lagu “Aca Aca Nehi Nehi”?

→ Lagu ini ditulis oleh Grey, gitaris Dadido, terinspirasi dari cerita nyata sopir angkot.

2. Kapan lagu ini dirilis pertama kali?

→ Dirilis tahun 2013, dan diunggah ulang di YouTube Nagaswara pada 2021.

3. Genre musiknya apa?

→ Pop Melayu, dengan sentuhan humor dan nuansa komedi yang khas.

4. Kenapa disebut “Aca Aca Nehi Nehi”?

→ Frasa itu hanya ekspresi lucu mirip bahasa India, tanpa arti khusus, dipakai untuk menambah kejenakaan.

5. Apakah chord lagu ini cocok untuk pemula?

→ Ya, karena menggunakan chord dasar sederhana (Am, Dm, G, C, F, E) dan pola yang berulang.