Liputan6.com, Jakarta Salah satu magnet utama drakor The Trauma Code: Heroes on Call, adalah dinamika antara karakter dokter jenius Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon) dan anak baru di departemen penanganan trauma, Yang Jae Won (Choo Young Woo). Sejak episode pertama, sifat keduanya yang berbanding 180 derajat kerap mengundang tawa—termasuk adegan saat mereka mesti menyelamatkan seseorang dengan menaiki helikopter medis.
Hanya saja karena Jae Won takut ketinggian, ia mesti dibopong oleh Kang Hyuk dan melompat ke lokasi penyelamatan dengan menggunakan sling.
Kini, muncul satu fakta di balik layar mengenai adegan itu. Dalam video YouTube Netflix K-Content yang dipublikasikan 26 Januari 2025 lalu, terungkap bahwa Choo Young Woo menjalani operasi sebelum syuting adegan ini.
Dalam video ini, para bintang drakor Netflix tersebut sedang mendiskusikan adegan helikopter tersebut. “Waktu itu, Young Woo sebenarnya punya cedera yang cukup serius. Tapi ia tetap berjuang,” kata Ju Ji Hoon. Sementara dalam keterangan video, disebutkan bahwa operasi kecil ini dilakukan atas masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya—tapi tak disebutkan secara detail mengenai hal ini.
Choo Young Woo menambahkan sang mengelus perutnya, “Aku menjalani operasi sederhana saat syuting.”
Ju Ji Hoon kembali nyeletuk sambil bertepuk tangan, “Hebat banget. Tepuk tangan!”
Adegan Ngebor Kepala
Fakta lain yang menarik dalam adegan ini, adalah bagian saat Baek Kang Hyuk mesti mengebor kepala seorang pasien dengan alat darurat demi menyelamatkannya dalam rentang waktu yang kritis. Tim drama rupanya sempat cemas dengan adegan ini, karena takut dianggap berlebihan.
"Ada beberapa bagian yang menimbulkan pertanyaan, seperti tentang mengebor kepala seseorang di helikopter. Tetapi dokter konsultan memberi tahu kami, bahwa apa pun bisa terjadi dalam keadaan darurat di dunia nyata. Kami ingin menunjukkan dengan meyakinkan bahwa Baek Kang Hyuk akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa seseorang," kata sutradara Lee Do Yun dalam konferensi pers, diwartakan The Korea Times.
Konsultasi dengan Para Dokter
Sutradara menyebut pihaknya memang berkonsultasi dengan banyak tenaga medis untuk menghadirkan drakor ini. Termasuk tim operasi trauma berat di RS Universitas Wanita Ewha, dan juga dokter lainnya.
"Meski tone drakor ini secara garis besar adalah komedi dan penuh adegan laga, kami ingin menampilkan kondisi senyata mungkin di ruang operasi, kata sang sutradara."
Lebih dari Sekadar Kisah Medis
Diwartakan sebelumnya, Ju Ji Hoon menyebut bahwa drama ini lebih dari sekadar kisah medis biasa. “Bisa dikatakan, ini adalah drama aksi medis, The Trauma Code adalah kisah yang mendebarkan dan memuaskan tentang tim yang dengan berani menentang ketidakadilan,” ujarnya dikutip dari Korea Herald.
Ia juga menyoroti pentingnya menggambarkan situasi darurat dengan serius agar tidak terjadi mispersepsi, “Jika tidak dieksekusi dengan baik, dikhawatirkan terlihat seperti kami mengejek atau meremehkan keseriusan keadaan darurat."