Catatan di Balik Film Jembatan Shiratal Mustaqim Dibintangi Raihan Khan, Proses CGI Digarap 1 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat film Siksa Neraka yang menyerap 2,6 jutaan penonton dua tahun silam? Ya, kini universe Siksa Neraka melahirkan film anyar Jembatan Shiratal Mustaqim karya sutradara Bounty Umbara.

Diproduksi Dee Company, Jembatan Shiratal Mustaqim memperkenalkan trailer dan deretan pemain yang akan memperkuat film ini antara lain Raihan Khan, Imelda Therinne, Agus Kuncoro, Mike Lucock, hingga Rory Asyari.

Dalam video teaser yang resmi dirilis Kamis (24/7/2025), film Jembatan Shiratal Mustaqim memperlihatkan rencana jahat koruptor dalam penanganan bencana. Tampak bahwa CGI tergarap rapi sekaligus meyakinkan.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (24/7/2025), produser Dheeraj Kalwani menjelaskan, penggarapan CGI butuh waktu setahun agar hasil maksimal dan calon penonton puas.

Film Jembatan Shiratal Mustaqim menceritakan koruptor dan penanganan pasca-bencana di salah satu daerah di Indonesia. Adanya isu penggelapan dana bantuan yang akan diusung film ini. Salah satu tokohnya bernama Arya.

Arya (Raihan Khan) kerap diteror melihat tempat yang diduga Jembatan Shiratal Mustaqim, tempat paling menakutkan di akhirat yang menghubungkan ke surga dan terbentang di atas neraka.

Arya dan ibunya (Imelda Therinne) berusaha menyelidiki kaitan antara penggelapan dana dan Jembatan Shiratal Mustaqim. Namun, ini tak semudah yang dibayangkan. Mereka harus bertaruh dengan nyawa.

“Jembatan Shiratal Mustaqim menghadirkan ketegangan melalui atmosfer mencekam, visual menakutkan, dan alur penuh kejutan. Film ini menggabungkan elemen horor, cerita relevan, sekaligus dekat dengan realita sosial,” kata Dheeraj Kalwani.

Penonton akan diajak menyelami ketakutan manusia terhadap kematian dan mempertanyakan sisi moralitas dalam menghadapi bencana. Dheeraj Kalwani menjanjikan Jembatan Shiratal Mustaqim tak hanya menakutkan secara visual.

“Jembatan Shiratal Mustaqim bukan sekadar film seram, tapi juga menyajikan pesan moral tentang kejujuran, keberanian, dan pilihan manusia ketika dihadapkan pada situasi ekstrem,” Dheeraj Kalwani mengulas.

Foto Pilihan