Ashanty Lawan Mafia Tanah, Bersuara di Medsos Setelah Tanah Warisan Ayahnya Dijual ke Developer

2 months ago 44

Satu lagi artis Indonesia yang melawan mafia tanah, yakni Ashanty. Ia marah kala tanah warisan ayahnya dijual pihak seberang berinisial F ke pengembang.

Diperbarui 27 Jan 2025, 16:00 WIBDiterbitkan 27 Jan 2025, 16:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi artis yang melawan mafia tanah, yakni Ashanty. Nyonya Anang Hermansyah marah ketika tanah warisan ayahnya diam-diam dijual pihak seberang, berinisial F ke pengembang.

Ashanty menceritakan semasa hidup, setelah pulang ke Indonesia, ayahnya membeli banyak tanah sebagai investasi maupun aset keluarga. Beberapa di antara tanah yang dibeli ternyata bermasalah.

Doain semoga lancar karena itu tanah warisan dan papaku dulu zaman pas pulang ke sini itu beli-beli tanah. Terus ada beberapa, satu-dua yang ternyata bermasalah,” kata Ashanty.

Melansir video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (27/1/2025), pelantun “Jodohku” mencoba berkomunikasi dengan pihak lawan untuk mencari solusi tapi menemui jalan buntu.

Komunikasi dan Cari Solusi

“Jadi, kita sudah buka komunkasi beberapa tahun untuk cari solusi, tiba-tiba sudah dijual lagi ke orang. Padahal dia tahu kepemilikan tanah itu memang ada aku dan ada beliau juga,” Ashanty menyambung.

Ia syok ketika tahu F menjual tanah bermasalah itu ke pengembang. Pengembang kemudian mengelola tanah tersebut menjadi properti. Ashanty merasa sedang mencari solusi sengketa.

Aku Enggak Terima

Namun di tengah pencarian solusi, F diduga main jual ke pihak lain. Ashanty pun buka suara di Instagram Stories beberapa hari lalu. Walhasil, sengketa ini viral dan jadi konsumsi publik.

“Yang aku enggak terima, dia main jual ke developer lain saja gitu. Karena bagi aku, kan kita sudah buka, jalin komunikasi bagaimana caranya untuk kita sama-sama cari solusi,” akunya.

Bertahun-tahun Enggak Posting

Ashanty menyebut tanah sengketa itu ada di Parung, Bogor, Jawa Barat. Ia sebenarnya tak ingin berkoar di medsos. Namun tampaknya, di era sekarang, apa-apa harus viral dulu baru ada tanggapan dari pihak terkait.

“Karena aku bertahun-tahun lo enggak pernah posting-posting. Karena aku masih menunggu itikad baik. Tapi, begitu dia menjual lagi dan sekarang tanah itu dibangun sama developer, ya aku berteriak. Ke mana lagi aku mau mengadu?” Ashanty mengakhiri.

Kredit

  • Wayan Diananto
  • Ruly Riantrisnanto
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |