Artis Yenni Ermella Mengajar Anak-anak Akting, Gerakkan Regenerasi Dunia Seni Peran Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kesibukan sebagai penyanyi, presenter, dan aktris, Yenni Ermella membuka kelas akting untuk anak-anak. Ia berbagi ilmu akting dengan jadi guru privat. Yenni Ermella berharap kelasnya memberi sumbangsih dalam regenerasi dunia seni peran Indonesia.

Usia murid yang diajar Yenni Ermella bervariasi dari empat hingga 10 tahun. Ia yakin bakat yang diasah dengan disiplin dan konsisten sejak dini akan menghasilkan pemain berbakat di masa depan. Kuncinya punya minat tinggi di dunia seni, khususnya akting.

“Dari usia anak-anak sampai dewasa, yang penting modalnya minat. Kalau bakat itu bisa dilatih. Seperti kelas aktingku yang terjadwal tiap Sabtu pagi. Murid-muridku ada Keisya Angeline, Veleria Agatha, Sajita Fransisca, Erika. Mereka berlatih,” kata Yenni Ermella.

Dalam wawancara via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, pada Kamis (25/12/2025), Yenni Ermella menjelaskan, tiap muridnya punya kelebihan dan keunikan sendiri. Berkaca pada pengalaman, ada anak yang lincah, fotogenik, dan bersuara merdu berkarakter.

Ada pula yang bakat aktingnya terlihat sejak awal dan ekspresif. Yang lain ada yang pemalu, padahal berkarakter kuat dan jago saat melenggang di atas catwalk. Yenni Ermella bersyukur bisa mengasah sekaligus menajamkan bakat seni anak-anak Indonesia.

Film 'Penyalin Cahaya' berhasil merebut 12 Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2021. Film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini bakal tayang 13 Januari 2022 di Netflix.

Yenni Ermella mengatakan, beberapa muridnya bahkan ada yang menyanyi solo dalam acara yang selenggarakan salah satu kementerian. Ada pula yang juara balet hingga modeling di salah satu kompetisi bergengsi. Ia pun mengajak para murid menikmati proses.

“Untuk mewujudkan cita-cita menjadi bintang iklan cilik, saya sering membagikan informasi pekerjaan baik di film maupun iklan. Murid yang belum berpengalaman disarankan ambil job sebagai bintang iklan dulu,” Yenni Ermella menyambung.

Setelah merintis jam terbang sebagai bintang iklan, barulah diarahkan ikut audisi main film atau serial. Pada pengujung 2025, Yenni Ermella berharap tahun depan murid-muridnya lolos audisi lalu terlibat dalam proses produksi film maupun serial.

“Harapan lain, saya punya rencana mengunjungi sekolah-sekolah dalam rangka pengenalan bakat anak-anak khususnya di bidang seni peran,” beri tahunya seraya menggarisbawahi pentingnya mengawal anak mengenali minat dan bakat.

Yenni Ermella percaya, saat anak mengenali bakat dan berminat mengembangkan, ia akan menyalurkan tenaga untuk kegiatan positif. Dengan demikian, anak-anak tak punya waktu untuk melirik kegiatan nirfaedah termasuk perundungan alias bullying.

“Agar anak-agar terhindar dari bullying, lebih fokus ke prestasi. Saya ingin membuat mereka belajar mandiri. Yang tak kalah penting, dukungan orang tua. Saya yakin anak Indonesia punya bakat besar dan peluang berprestasi yang sama besarnya,” ucap Yenni Ermella.

Sejumlah rencana indah pun direnda Yenni Ermella di pengujung 2025. Ia ingin mengajak rekan-rekan selebritas mengunjungi sekolah negeri maupun international untuk memotivasi anak-anak meraih prestasi dengan bakat yang mereka punya.

Wayan DianantoTim Redaksi