Alasan Gita Wirjawan Gagas Film Perang Jawa, Termasuk Ingin Perkenalkan Kisah Diponegoro ke Dunia

3 months ago 40

Liputan6.com, Jakarta Visinema kini tengah menggarap proyek ambisius, yakni film yang menampilkan Perang Jawa, kisah perlawanan Pangeran Diponegoro. Tak tanggung-tanggung, untuk mengangkat salah satu kisah perjuangan paling signifikan dalam sejarah Indonesia ini, Founder dan CEO Visinema, Angga Dwimas Sasongko, terlibat langsung sebagai sutradara. 

Nama lain yang ikut terjun dalam proyek ini adalah Gita Wirjawan, yang bertindak sebagai produser eksekutif Perang Jawa. Dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (23/7/2025), sang mantan Menteri Perdagangan RI ini jugalah yang menggagas ide untuk mengembangkan proyek ini. 

"Diponegoro tidak berjuang untuk takhta namun untuk harga diri, keyakinan.warisan budaya dan kedaulatan. Bagi saya, ini adalah kisah yang sangat manusiawi sekaligus monumental," tuturnya. 

Ia juga berambisi untuk memperkenalkan kisah sang pahlawan, lewat jalur film, tapi tak hanya untuk publik di negeri sendiri. 

"Melalui Perang Jawa, kami ingin mengangkat kembali nilai-nilai yang terkandung dalam kisah Diponegoro dalam medium sinema. Harapannya, dengan kemasan yang seru dan epik, cerita ini bisa disampaikan bukan hanya ke Indonesia, tapi ke dunia," Gita Wirjawan menambahkan.

Dijanjikan Setara Film Epik Global

Tantangan pembuatan film Perang Jawa dijawab dengan antusias oleh Angga Dwimas Sasongko. 

“Lewat Perang Jawa, kami sedang mengambil tantangan baru, sebuah epik perang yang berakar di tanah Jawa, dengan skala dan intensitas sinematik setara film-film epik global,” ujar Angga Dwimas Sasongko.

Ia meneruskan, "Kami ingin menciptakan dunia, bercerita lewat visual,dan membangun pengalaman yang menggugah sehingga penonton bisa merasakan intensitas perang ini melalui perspektif khas Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kami menjadi game-changer bagi perfilman Indonesia."

Titik Balik Gerakan Anti-kolonialisme

Sebagai salah satu bukti keseriusan film ini, Visinema juga menggaet sejarawan terkemuka Peter Carey sebagai konsultan Perang Jawa. 

“Perang Diponegoro adalah salah satu episode paling esensial dalam sejarah Asia Tenggara, karena ini merupakan titik balik dari gerakan anti-kolonialisme. Tetapi belum pernah diangkat menjadi film dalam skala yang layak secara sinematik,” tutur Peter Carey yang telah menulis banyak buku tentang Diponegoro. 

Ia melanjutkan, “Melalui film,kita bisa menghidupkan kembali esensi dari Pangeran Diponegoro: seorang pemimpin berani dan memiliki idealisme dan spiritual tinggi. Dia juga seorang panglima perang, dan simbol awal kesadaran anti-kolonial. Saya percaya kisah ini akan sangat relevan untuk generasi sekarang, tidak hanya di Indonesia tapi juga lensa global.”

Status Produksi dan Harapan untuk Film

Pengumuman tentang film Perang Jawa bertepatan dengan 200 tahun dimulainya Perang Diponegoro, yang terjadi pada 20 Juli 1825 ketika pemerintah kolonial memaksakan pembangunan jalan di atas tanah leluhur Pangeran Diponegoro. Tindakan ini menjadi titik awal salah satu perang paling berdarah dan menentukan dalam sejarah Asia Tenggara.

Seperti apa kisah Perang Jawa diangkat ke layar lebar. Kita tunggu saja, mengingat produksi film ini dijadwalkan dimulai pada awal tahun 2027.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |