Alasan Erika Carlina Mau Damai dan Cabut Laporan Terhadap DJ Panda Terkait Kasus Pengancaman

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan yang melibatkan Erika Carlina dengan DJ Panda akhirnya menemukan titik terang jelang Natal dan Tahun Baru 2026. Erika Carlina resmi cabut laporannya terhadap DJ Panda atas dugaan kasus pengancaman yang dilaporkan di Polda Metro Jaya Jakarta.

Kuasa hukum Erika Carlina, Muhamad Faisal, menceritakan dinamika yang terjadi, di mana upaya Restorative Justice (RJ) yang sempat menemui jalan buntu pada pertemuan pertama. Berkat komunikasi intensif dan itikad baik dari kedua pihak, pertemuan kedua akhirnya membuahkan hasil positif yang mengarah pada penyelesaian damai.

"Terkait laporan kami di Polda, di mana Laporan Polisi (LP) tersebut sudah naik ke penyelidikan, dan saat itu ada permohonan Restorative Justice (RJ). Saat RJ pertama dihadiri Erika dan deadlock," ungkap Muhamad Faisal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025).

"Saat RJ kedua itu dikuasakan ke kami. Dalam dinamika panjang itu kami diskusi untuk berusaha semaksimal mungkin agar perkara ini dapat diselesaikan dengan baik," ia menambahkan.

Keputusan untuk mengakhiri konflik ini bukan langkah yang diambil secara mendadak, melainkan melalui pertimbangan matang. Muhamad Faisal mengonfirmasi tanggal pasti pencabutan laporan yang selaras dengan pernyataan pihak kepolisian.

"Kami telah melakukan RJ kedua, dan benar penjelasan Humas Polda, klien kami telah mencabut LP pada 18 Desember 2025," jelas Muhamad Faisal.

Meski demikian, pencabutan laporan ini tidak serta-merta terjadi tanpa alasan yang menyentuh sisi kemanusiaan dan naluri seorang ibu. Pertimbangan utama yang melandasi keputusan besar Erika Carlina adalah keberadaan buah hati yang masa depannya jadi prioritas di atas ego maupun amarah pribadi.

"Namun pencabutan ini tidak serta merta. Pencabutan ini semata-mata demi kebaikan anaknya. Pada sebelumnya terlapor juga sudah meminta maaf, dan ada dua substansi, terlapor minta maaf dan mengakui perbuatannya," beri tahu Muhamad Faisal.

Artis Salshabilla Adriani terlibat kecelakaan di kawasan Jakarta Selatan Selasa (16/12) malam. Bagaimana kelanjutan kasus ini?

Halaman berikutnya

Syarat mutlak yang diajukan adalah permintaan maaf secara terbuka di media sosial sebagai bentuk rehabilitasi nama baik dan pemenuhan syarat formal dalam penyelesaian perkara berbasis teknologi informasi. "Namun karena perkara ini ada kaitannya dengan IT, maka harus memuat terkait permohonan maaf di-up di medsos sebagai syarat formal. Terlapor sudah melakukan dan meminta maaf dan mengakui perbuatannya," kata Muhamad Faisal.