Aktor Irvan Farhad Sukses Bisnis Kedai Kopi hingga Bikin Kontes Latte Art, Diawali Cinta dan Spirit Belajar

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi aktor Tanah Air yang menekuni bisnis food and beverages dan kini menuai sukses, yakni Irvan Farhad. Bersama sang istri, Hamidah Rachmayanti, bintang sinetron Putri Cahaya meletakkan fondasi bisnis kedai kopi pada 2017.

Kopi kini jadi bagian gaya hidup masyarakat urban. Belakangan, ngopi di kedai bukan hanya soal cita rasa yang tersaji dalam gelas tapi, pengalaman nongkrong termasuk suasana dan elemen Instagram-able agar bisa berfoto lalu dipamerkan ke medsos.

“Semua berawal dari kecintaan saya pada kopi dan kemauan belajar. Berangkat dari pengalaman saya dan istri, waktu pindah ke Bogor, tahun 2017. Saat itu, agak susah mencari kedai kopi yang bikin nyaman,” kata Irvan Farhad.

Berkaca pada pengalaman, tercetus ide membangun kedai kopi. Apalagi di Kota Hujan, belum banyak kedai kopi kala itu. Outlet pertama dibangun dengan konsep family and kids. Siapa sangka kini, Irvan Farhad punya empat gerai hingga bikin kontes latte art.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (20/2/2025), Irvan Farhad menjelaskan, kedai kopinya bernama Hafa Coffee and House. Kedai keempat yang dibuka akhir 2024, menghadirkan konsep esensial yakni suasana ngopi di rumah.

“Dari masuk, ada ruang tamu. Lalu ada ruang VIP seperti ruang nonton. Di sini, kita bisa karaokean dan lebih privat. Ada musala juga, dengan konsep seperti di gua. Saya dapat ide ini saat ibadah haji. Ketika itu, saya lihat ada museum konsepnya kayak di gua,” akunya.

Irvan Farhad berharap dengan konsep ini, kedai keempatnya menjadi rumah kedua bagi pencinta kopi. Tak hanya suasana yang homey, kedai keempatnya menyajikan beragam makanan rumahan dari berbagai negara.

“Apa yang ada di rumah di berbagai negara disajikan di sini seperti Chicken Over Rice, menu makanan Timur Tengah. Ada Tortila Pizza, makanan rumahan dari Italia. Lalu ada Nasi Gurih Sambal Matah, khas Jawa Barat,” Irvan Farhad menyambung.

Dalam kesempatan itu, Irvan Farhad mengabarkan Hafa Latte Art Competition 2025 yakni kompetisi seni menghias kopi yang diikuti 42 peserta. Selain Bogor, para peserta datang dari Sukabumi, Garut, Cirebon, bahkan Jakarta.

Hafa Latte Art Competition 2025 melahirkan tiga juara dengan skill enggak kaleng-kaleng. Juara pertama, M. Topan (Independent). Posisi runner-up diraih Yudhi Prastiyo (Coffeeright), sementara tiga besar dibuka oleh Agung Kusumah (Independent).

Kompetisi yang berlangsung meriah ini sekaligus jadi wadah silaturahmi dan belajar para pekerja industri kopi. Hasil karya peserta dinilai oleh Joost Rolland dari Indonesia Latte Art dan Adrian CK (Latte Artist and Team Kakagear).

Irvan Farhad menarik napas lega lantaran gerai keempat Hafa Coffee and House disambut hangat dan Hafa Latte Art Competition 2025 sukses digelar. Kini, bintang Surga Yang Tak Dirindukan The Series menikmati berbisnis kedai kopi. 

Menggeluti dunia bisnis memiliki tantangan berbeda dengan kala merintis karier sebagai aktor. “Sejujurnya, dua-duanya enak, karena ini pekerjaan yang saya jalankan. Kalau akting, paling pengalamannya lebih ke pribadi,” Irvan Farhad mengulas.

“Nah, kalau bisnis bidang pengalamannya lebih luas. Bagaimana menghadapi kendala dan para karyawan, lalu membangun brand (maupun kesadaran publik terhadap Hafa Coffee and House). Di bisnis, saya belajar dari nol dan detail,” ia mengakhiri.