Liputan6.com, Jakarta Bagi Ajil Ditto, membintangi Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu meninggalkan kesan tersendiri. Film karya sineas Kuntz Agus ini diadaptasi dari buku kumpulan quotes karya Pidi Baiq.
Dalam Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, Ajil Ditto kali pertama adu akting dengan Adinia Wirasti yang usianya jauh lebih tua darinya. Ini bukan tanpa tantangan. Ia mengaku awalnya sulit beradaptasi.
“Kak Asti is a fun person, cukup sulit waktu pertama kali mencoba menyesuaikan diri sama Kak Asti yang umurnya lebih tua dari saya,” kata Ajil Ditto dalam wawancara tertulis bareng Showbiz Liputan6.com, pekan ini.
Dalam Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu, ia memerankan Sadali, seniman muda dari Bukittinggi, Sumatra Barat, dengan semangat menggelora namun menyimpan banyak keresahan dalam diri.
Sudah Enggak Ada Tembok Lagi
Sadali lalu kuliah ke Yogyakarta. Di sana, ia bertemu Mera, yang diperankan Adinia Wirasti. Interaksinya kedua tokoh ini intens. Karenanya, Ajil Ditto dan Adinia Wirasti harus “klik.”
Dalam sesi workshop dan reading, mereka banyak berdiskusi soal penokohan. “Tapi lama kelamaan sudah sering mengobrol dan ketawa-ketawa bareng, jadi sudah enggak merasa ada ‘tembok’ lagi,” akunya.
Jatuh Cinta Sejak Baca Sinopsis
Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu diproduksi MVP Pictures. Naskahnya ditangani Titien Wattimena bareng Pidi Baiq. Setidaknya ada dua alasan Ajil Ditto akhirnya menerima karakter Sadali.
“Dari awal baca sinopsis, saya sudah excited banget karena film ini menyangkut tentang kampung halamanku (Padang),” ujar Ajil Ditto. Ia makin jatuh hati saat tahu latar belakang karakter Sadali.
Sadali Seorang Pelukis
“Karakter Sadali seorang pelukis, jadi enggak ada pikir panjang, langsung gas terus,” beri tahunya seraya mengabarkan Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop mulai 21 November 2024.
Selain Ajil Ditto dan Adinia Wirasti, film ini diperkuat performa Hanggini, Faiz Vishal, Wina Marrino, Joni Asman, Ciara Nadine Brosnan, dan Shania Gracia sebagai Grace.