Ahmad Dhani Bocorkan Rencana El Rumi Menikah dengan Syifa Hadju Pertengahan Tahun 2026

Liputan6.com, Jakarta - Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga besar musisi legendaris Ahmad Dhani sepanjang 2025. Pentolan band Dewa 19 itu menyebut, pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali, menjadi salah satu tonggak sejarah penting bagi keluarganya tahun ini.

Tak hanya di 2025, tampaknya Ahmad Dhani akan kembali menikahkan putranya, El Rumi, tahun depan. Berbeda dengan proses pernikahan Al Ghazali, menurut Ahmad Dhani kemungkinan tidak akan ada prosesi ngunduh mantu dalam pernikahan El Rumi dengan Syifa Hadju.

"Di 2026 ini ada juga pernikahan El. Tapi mungkin nggak ada acara unduh mantu," ujar penulis lagu "Cukup Siti Nurbaya" dan "Satu Yang Tak Bisa Lepas," saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/12/2025).

"Hmmm... enggak tahu ya. Mungkin karena permintaan El juga enggak sampai kayak kemarin, kan ngunduh mantu acaranya saya yang harusnya nyiapin. Karena terlalu dekat dengan kemarin, jadi kita nanya El ya, mau enggak. Dia berniat enggak bikin acara ngunduh mantu," Ahmad Dhani menambahkan.

Al Ghazali memberikan lagu spesial untuk Ahmad Dhani yang sedang ditahan di Rutan Medaeng.

Terkait waktu pelaksanaan, Ahmad Dhani belum mengungkap pasti tanggal pernikahan El dan Syifa. Ia hanya memberi sedikit bocoran, momen bahagia itu akan dilangsungkan sekitar pertengahan 2026.

"Tahun depan, tetap tahun depan semuanya. (Pernikahan) pokoknya pertengahan," tutur pelantun "Kuldesak" dan "Aku Cinta Kau dan Dia."

Perihal konsep yang akan diusung, El Rumi kabarnya ingin mempertahankan tradisi leluhur. Ahmad Dhani memberikan gambaran mengenai perbedaan adat yang akan digunakan jika dibandingkan dengan pernikahan Al Ghazali.

"Konsep Jawa, Jawa pasti ya. Cuma tidak sejawa kemarin. Eh tapi ini enggak ngunduh mantu, kalau yang El ini belum ada ngunduh mantunya, belum ada konsep bikin acara ngunduh mantu. Kalau kita bicara akad, itu akadnya Jawa. Kalau Al kemarin kan Sunda, ini akadnya Jawa," pungkas Ahmad Dhani.

M Altaf Jauhar, Wayan DianantoTim Redaksi