Adhisty Zara Petik Hikmah Film Bertaut Rindu: Support System Harus Ada di Fase Terbaik Hingga Terburuk

3 months ago 56

Liputan6.com, Jakarta Menbintangi film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan memberi banyak hikmah dan pelajaran bagi para pemainnya termasuk Adhisty Zara. Sebagai Jovanka anak korban perceraian, ia menyadari pentingnya support system.

Adhisty Zara percaya, ada banyak Jovanka di luar sana yang merasa hidupnya tamat setelah label anak broken-home tersemat di kepala mereka. Padahal, perceraian orang tua bukan akhir dari segalanya.

Dalam konferensi pers film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan di Epicentrum XXI Jakarta, Rabu (23/7/2025), Adhisty Zara melayangkan empati dan semangat untuk Gen Z yang ayah ibunya berpisah, apapun alasannya.

“Jovanka di hidup kita. Selalu butuh support system dalam keadaan apapun, baik (fase) terbaik maupun terburuk. Dari film ini aku sadar, ketika kita di posisi terburuk, pasti butuh support system,” katanya terkait film Bertaut Rindu.

Terbaik Terburuk

Adhisty Zara menjelaskan, sistem pendukung alias support system yang solid dibutuhkan anak untuk melewati beragam fase hidup. Saat berada di puncak maupun tengah terpuruk dalam jurang keputusasaan.

“Tapi jangan lupa, ketika kita di posisi terbaik pun, kita sangat butuh support system untuk mengingatkan kapan sih ini akan berakhir? Takutnya kelewatan. Takutnya malah jadi salah jalan,” Adhisty Zara menyambung.

Untuk Jovanka-Jovanka di Luar Sana

Gara-gara membintangi film Bertaut Rindu karya sineas Rako Prijanto pula, ia jadi lebih dekat dengan ayah ibu. Adhisty Zara juga lebih menghargai pertemanan. Mulanya, bintang film Dua Garis Biru sering “ghosting” teman-teman kala diajak main.

Adhisty Zara lalu memberi dukungan untuk anak-anak yang jadi korban perceraian. “Untuk Jovanka-Jovanka di luar sana banyak yang merasa, ‘Aduh, orang tua gue cerai.’ Jadi malas melanjutkan hidup, jadi enggak punya tujuan lagi, dan merasa stuck,” ujarnya.

Hidup Terus Berjalan

“Tapi nanti kalian bisa melihat, ketika ada support system, semua bisa berjalan dan baik-baik saja. Hidup terus berjalan. Enggak apa-apa kecewa dengan keadaan, tapi mimpi harus tetap diperjuangkan,” Adhisty Zara mengakhiri.

Selain Adhisty Zara, film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan diperkuat performa Ari Irham, Aida Nurmala, Willem Bevers, Irgi Fahrezi, hingga Putri Ayudya. Film produksi Sinemart ini menyapa bioskop mulai 31 Juli 2025.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |