Liputan6.com, Jakarta Resepsi mewah pernikahan Toddy, anak sambung Bella Saphira, tak hanya menyita perhatian karena kemegahannya. Acara ini juga menjadi momen penting bagi sang aktris untuk memperlihatkan perannya sebagai ibu tiri yang anggun dan penuh cinta.
Bukan hanya sang pengantin yang jadi sorotan, deretan tamu selebriti pun ikut mencuri perhatian. Banyak dari mereka adalah artis senior yang sudah lama tak terlihat bersama di publik. Momen ini pun berubah menjadi ajang reuni nostalgia yang penuh dengan aura glamor dan kekeluargaan.
Tampaknya, undangan Bella kepada rekan-rekannya dari dunia hiburan menjadi pemicu momen manis reuni ini. Yuk simak 8 penampilan paling mencuri perhatian dalam pesta berkelas ini.
1. Dian Nitami: Elegan dalam Kebaya Kutubaru Emas Klasik
Dian Nitami membuka parade gaya dengan balutan kebaya kutubaru nude keemasan yang memancarkan keanggunan klasik. Dipadukan dengan rok satin mengkilap senada, penampilannya menjadi contoh sempurna gaya formal beretika tinggi. Kebaya berlengan panjang dengan renda memperlihatkan siluet feminin yang sopan.
Tak hanya itu, gaya rambut sanggul simpel memperkuat nuansa tradisional yang dikemas modern. Clutch emas kecil dan sepatu pointed heels melengkapi tampilan tanpa terkesan mencolok. Makeup natural glam menambah kesan mewah yang tidak berlebihan.
Dian menunjukkan bahwa kebaya tradisional bisa tampil sangat relevan dan modis. Gayanya mencerminkan karakter wanita Indonesia modern yang berkelas namun tetap membumi. Penampilan ini sangat cocok untuk dijadikan inspirasi gaya ke pesta formal atau pernikahan.
2. Diah Permatasari: Ratu Glamour dengan Gown Champagne Bordir Rumit
Diah Permatasari tampil mencuri perhatian dengan kombinasi gown dan bordir transparan bernuansa nude. Material atasan tule dengan hiasan rumit di bagian dada dan lengan membuat keseluruhan tampilan terkesan megah. Rok satin champagne menambah fluiditas siluet yang anggun.
Ia memilih gaya rambut sleek bun dengan sentuhan minimalis namun berkelas. Clutch emas anyaman dan anting panjang menjuntai semakin menegaskan karakter kuatnya. Makeup bold dengan lipstik merah klasik memperkuat kesan dominan elegan.
Diah terlihat seperti figur tamu kehormatan yang datang membawa aura prestise tersendiri. Gayanya adalah kombinasi pas antara kemewahan dan kekuatan karakter. Dalam pesta yang didominasi gaya adat, Diah tampil sebagai pengingat bahwa modern glam masih punya tempat yang kuat.
3. Cut Keke: Feminin Dramatis dalam Brokat Nude Peach
Cut Keke memilih kebaya brokat nude peach dengan tambahan selendang sifon yang menjuntai dramatis dari bahu. Detail bunga di bahu serta cutting ramping kebaya membentuk siluet feminim yang menarik perhatian. Gaya ini sangat memadukan unsur adat dan flair panggung yang kuat.
Sanggul modern dengan volume dan makeup soft glam menjadi pilihan sempurna untuk mendampingi kebaya ini. Tas tangan silver berpayet dan sandal tinggi warna senada menjaga konsistensi nuansa. Penampilannya sangat anggun dan berenergi.
Cut Keke tampil sebagai figur yang tahu bagaimana mencuri sorotan tanpa berlebihan. Gaya ini bisa dijadikan referensi bagi mereka yang ingin tampil formal dengan unsur artistik dramatis.
4. Chintami Atmanagara: Elegan Modest dengan Tunik Sage Mint
Chintami tampil anggun dengan tunik panjang berpotongan loose dalam nuansa mint sage yang lembut. Aksen zigzag brokat dan warna turquoise serta silver memberikan kontras visual yang cerdas. Bawahan celana motif etnik menambahkan kedalaman pada tampilan keseluruhan.
Hijab dikenakan sederhana namun sangat serasi, memperkuat karakter modest yang modern. Clutch glossy cokelat dan makeup soft glam menjadi elemen pelengkap yang harmonis. Tidak terlihat aksesori mencolok, membiarkan struktur dan tekstur busana bicara sendiri.
Gaya Chintami sangat kontemporer namun tak lepas dari akar budaya. Palet warna tenang dan potongan tunik membuatnya tampak dewasa namun stylish.
5. Rieta Amilia: Gaya Lowkey tapi Stylish ala Figur Ibu Bangsawan
Rieta Amalia tampil elegan dengan hijab merah marun yang membingkai wajahnya secara anggun. Ia mengenakan outer panjang berwarna hitam dengan motif etnik dan floral yang kaya warna, memberi kesan glamor sekaligus berbudaya. Potongan busananya longgar dan menjuntai, menciptakan siluet yang anggun dan berkelas.
Warna-warna emas, merah, dan coklat pada motif menambah sentuhan mewah. Hijabnya dikenakan sederhana tanpa aksesori berlebihan, memperkuat kesan dewasa dan elegan. Riasan wajahnya tampak rapi dengan warna lipstik senada hijab, memberikan harmoni keseluruhan.
Gaya ini menunjukkan perpaduan tradisional dan modern yang apik. Penampilannya cocok untuk acara formal atau pesta dengan tema budaya. Sikap dan senyumannya mencerminkan kehangatan dan kepercayaan diri. Keseluruhan look-nya memberi kesan wanita matang yang stylish dan berkelas.
6. Marini Zumarnis: Kebaya Tradisional dengan Sentuhan Palembang
Marini memukau dalam kebaya brokat panjang berwarna beige keemasan dengan sentuhan dusty gold. Kain tenun songket sebagai bawahan menambah nuansa etnik yang kuat. Fringe tassel di selendang membawa sentuhan khas Palembang atau Minang yang sangat khas.
Hijab nude keemasan dikenakan rapi dan clean, menonjolkan wajah yang flawless. Makeup fokus pada mata dan bibir merah bata menambah karakter kuat. Tanpa perhiasan mencolok, Marini memilih elegansi dalam kesederhanaan.
Busana ini sangat merepresentasikan kebanggaan pada budaya lokal dengan sentuhan modern. Ia tampil sebagai ibu yang anggun, berwibawa, namun tetap hangat. Marini membawa nilai-nilai spiritual, adat, dan keluarga dalam satu tampilan visual.
7. Paramitha Rusady: Sentuhan Bollywood dalam Kebaya Sari
Paramitha tampil bak putri kerajaan dengan busana sari-style modern berwarna emas lembut. Outer cape dari tulle emas menambah dimensi teatrikal tanpa mengganggu formalitas. Bawahan songket senada dan detail bordir glitter menjadikan gaya ini sangat kaya visual.
Perhiasan menjadi elemen utama: headpiece di dahi, anting menjuntai, serta gelang besar memberi kesan Bollywood. Makeup smoky eyes dan rambut sanggul dengan helaian lembut membingkai wajahnya indah. Sepatu glitter silver menjadi detail akhir yang menyempurnakan tampilan.
Paramitha menampilkan sisi glamor yang sangat berbeda dari yang lain. Ia membawa sentuhan luar ke dalam adat lokal tanpa menghilangkan nuansa hormat pada acara. Ini adalah contoh gaya eksentrik yang tetap bisa selaras dengan konteks budaya.
8. Inneke Koesherawati: Kebaya Pastel Muslimah yang Santun dan Berkelas
Inneke memilih kebaya panjang krem blush pink dengan bordir floral halus. Potongan fit to body dan kain tile memberikan volume serta gerakan yang lembut. Hijab krem muda dikenakan simpel, memberi kesan bersih dan tenang.
Tas woven keemasan menjadi satu-satunya aksen berani yang tetap dalam batas estetika. Makeup soft glam menekankan fitur wajah dengan kesan dewasa dan religius. Ia memilih tidak mengenakan banyak perhiasan agar tampilan tetap fokus pada busana.
Gaya Inneke adalah simbol klasik Muslimah modern yang lembut dan elegan. Ia hadir sebagai figur wanita religius yang tetap modis. Busananya berbicara tentang nilai, etika, dan keindahan dalam kesederhanaan.
Pertanyaan Seputar Topik
Siapa suami Bella Saphira?
Letjen (Purn) Agus Surya Bakti, tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat di BNPT.
Apakah Toddy anak kandung Bella Saphira?
Tidak. Toddy adalah anak sambung Bella dari pernikahannya dengan Agus Surya Bakti.
Kenapa banyak artis lawas hadir?
Pasalnya Bella mengundang sahabat-sahabatnya dari industri hiburan. Acara ini pun berubah menjadi ajang reuni artis 90-an.