7 Model Baju Batik Hijab Kekinian Chaca Frederica, Inspirasi Gaya Modis Wanita 35 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Gaya busana batik berhijab kini semakin variatif, menyatu antara nilai tradisional dan tren masa kini. Salah satu figur publik yang mampu membawakan gaya ini dengan elegan dan kontemporer adalah Chaca Frederica. Lewat berbagai unggahan di media sosial, ia menyuguhkan inspirasi gaya modest yang tetap fashionable.

Penampilannya mencerminkan perempuan modern yang ingin tampil elegan tanpa mengorbankan nilai budaya. Baik untuk jalan-jalan, acara resmi, hingga konten sosial media, gayanya selalu relevan dan mudah ditiru. Liputan6 akan membahas 7 model baju batik hijab kekinian ala Chaca Frederica. Simak satu per satu inspirasi yang bisa kamu adaptasi sesuai kebutuhan.

Dalam balutan busana kasual, Chaca tampil di depan gedung bergaya kolonial yakni Lawang Sewu di Semarang. Ia mengenakan hijab kuning cerah yang dililit sederhana ke belakang, menampilkan kesan segar dan youthful. Outer batik biru-putih berpadu dengan inner putih menciptakan kesan ringan dan bersih. Ikat pinggang bermotif senada mempertegas siluet dan menambah struktur outfit.

Tas tangan bermotif dots berwarna abu-putih dan sandal pita mempermanis tampilan. Gaya ini menonjolkan kenyamanan tanpa meninggalkan unsur estetika. Look ini sangat cocok untuk city tour, kunjungan museum, atau kegiatan outdoor santai. Simpel, rapi, dan tetap menonjolkan elemen batik.

Saat menghadiri acara formal, Chaca tampil dengan hijab pashmina nude yang dililit ke depan dengan gaya simpel. Warna lembut ini memberi nuansa netral dan profesional, ideal untuk suasana kerja. Ia memadukan blouse abu muda dengan rompi batik merah muda bermotif putih. Kombinasi tersebut memberi kesan feminim sekaligus fungsional.

Celana longgar senada membuat tampilan semakin kohesif dan sopan. Gaya ini sangat cocok untuk kunjungan kerja, rapat komunitas, atau agenda semi-formal. Tanpa kesan mencolok, look ini tetap menampilkan karisma profesional. Batik tampil fleksibel untuk kegiatan sehari-hari di dunia kerja.

Di dalam ruangan bergaya modern, Chaca tampil menawan dengan hijab hitam polos yang menutup dada. Busana batiknya memadukan motif klasik dan floral dalam warna emas-coklat gelap. Gaun panjangnya memancarkan kesan klasik yang tetap trendi. Siluet ramping namun nyaman membuat look ini cocok untuk acara penting.

Tas genggam warna mustard dari bahan menyerupai kulit ular menambahkan aksen eksklusif. Detail warna dan motif menciptakan harmoni yang penuh perhitungan. Penampilan ini pas untuk undangan formal, business dinner, atau penghargaan. Kombinasi yang elegan, mewah, tapi tetap membumi.

Untuk acara pernikahan adat, Chaca memilih hijab abu muda dengan model simple wrap yang lembut. Ia mengenakan motif batik berwarna abu keemasan yang menciptakan dimensi dan tekstur. Bawahan celana longgar abu menyeimbangkan siluet agar tetap sopan. Look ini mencerminkan tradisi yang dikemas dengan gaya modern.

Gaya ini cocok untuk menghadiri kondangan, acara keluarga besar, atau perayaan nasional. Ia menunjukkan bahwa unsur budaya bisa tampil stylish dan relevan. Penampilan ini membuktikan bahwa batik dan brokat bukan hanya untuk pengantin saja.

Pada salah satu acara media, Chaca tampil glamor namun tetap santai. Ia memakai hijab pashmina pink muda yang dililit sederhana, menciptakan kesan feminin dan ringan. Dress batik berwarna dasar hitam dengan motif floral merah muda-putih tampak sangat standout. Potongannya loose namun tetap memiliki struktur flowy yang enak dipandang.

Gaya ini mencerminkan perpaduan keanggunan dan kenyamanan yang seimbang. Cocok untuk seminar, media event, atau tampil di panggung tanpa terlihat berlebihan. Chaca memperlihatkan bahwa batik bisa tampil glamor jika dikombinasikan dengan elemen modern. Look ini mudah ditiru tapi tetap terlihat profesional.

Tampilan terakhir memperlihatkan sisi cozy dan feminin Chaca Frederica di ruangan indoor. Ia mengenakan hijab lilac muda dan dress batik full motif berwarna dasar bata keemasan. Motif bunga besar memperkaya visual dan memberi nuansa hangat. Potongan busana yang longgar tetap memberi kesan anggun dan modest.

Gaya ini sangat cocok untuk acara keluarga, pengajian, atau konten sosial media. Penampilan ini tidak berusaha mencuri perhatian namun tetap memikat. Warna-warna earthy membuat tampilan ini sangat serasi dengan suasana ruangan. Batik ditampilkan sebagai pilihan outfit sehari-hari yang tetap estetis.

Chaca Frederica tampil anggun dengan hijab hitam polos yang dikenakan rapat mengikuti kontur wajah. Bahannya terlihat tipis bertekstur, kemungkinan sifon atau voal, yang menjuntai ke depan dengan lembut. Inner ninja hitam polos turut memberikan kesan rapi, clean, dan sangat modest. Gaya hijab ini memberi penekanan pada garis wajah dan menambah kesan bersih serta elegan.

Busana utama berupa dress panjang bergaya tunik oversize tanpa banyak detail mencolok seperti kerah atau kancing. Motif batik patchwork menjadi daya tarik utama, menggabungkan nuansa coklat geometris klasik dengan dasar biru pastel. Warna kuning mustard dan emas menghiasi bagian bawah motif tumbuhan menjuntai. Lengan bermotif bunga cerah memperkaya tampilan, dipadukan dengan layer rok hitam tulle yang memberi efek volume dan sentuhan feminin.

Apa model hijab yang cocok dipadukan dengan batik?

Model hijab yang sederhana seperti pashmina atau segi empat klasik sangat cocok dipadukan dengan batik. Warna netral atau senada akan membuat tampilan semakin elegan. Gaya simpel juga menjaga keseimbangan visual dengan motif batik yang ramai.

Bagaimana cara membuat look batik terlihat modern?

Padukan batik dengan item seperti outer, belt, atau celana loose-cut agar tampilan lebih segar. Tambahkan aksesori minimalis untuk kesan kekinian. Pemilihan warna juga berperan besar dalam menciptakan kesan modern.

Kapan waktu yang tepat memakai batik hijab seperti Chaca Frederica?

Gaya ini fleksibel untuk acara formal seperti rapat, kondangan, hingga momen kasual seperti nongkrong atau konten media sosial. Pilihan model dan warna menentukan kesan akhir. Inspirasi dari Chaca membuktikan bahwa batik bisa dipakai kapan saja.