Liputan6.com, Jakarta Bagi penggemar tontonan penuh ketegangan, rekomendasi film bencana alam terbaru patut masuk daftar pilihan. Genre ini menawarkan pengalaman sinematik yang mendebarkan, melalui kisah perjuangan manusia menghadapi kekuatan alam yang tak terduga. Setiap judul biasanya menyajikan visual dramatis dan efek suara yang menggambarkan skala kehancuran secara realistis.
Menonton rekomendasi film bencana alam terbaru bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga membuka mata tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat. Banyak dari cerita-cerita tersebut diinspirasi oleh peristiwa nyata, memberikan pesan moral serta memperlihatkan bagaimana ketangguhan, solidaritas dan harapan tetap hidup di tengah kehancuran.
Dari virus yang mengguncang dunia hingga tsunami dahsyat, rekomendasi film bencana alam terbaru hadir dengan berbagai latar tempat dan situasi berbeda, sehingga tidak pernah terasa monoton. Inovasi sinematografi dan pengembangan karakter yang kuat membuat setiap film terasa emosional sekaligus menegangkan. Penonton pun diajak menyelami konflik batin para tokoh yang berjuang bertahan di tengah kepanikan global.
Berikut ini beberapa rekomendasi film bencana alam terbaru yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (26/5/2025).
Cuplikan keseruan film aksi The Ice Road di Vidio (Dok. Vidio)
1. Twisters (2024) – Rating IMDb: 6,5/10
Film Twisters merupakan sebuah sajian terbaru bergenre bencana yang mengangkat kembali kisah perjuangan menghadapi amukan alam, kali ini dalam bentuk badai dahsyat yang melanda kawasan Oklahoma. Cerita berpusat pada sosok Kate Carter, seorang mantan ahli meteorologi dan pemburu badai yang telah lama meninggalkan dunia yang dulu begitu membentuk identitasnya.
Namun, suatu peristiwa memaksanya untuk kembali ke medan yang pernah ia tinggalkan. Bersama tim barunya, Kate menghadapi badai mematikan yang tidak hanya mengancam keselamatan banyak nyawa, tetapi juga membangkitkan trauma masa lalu yang belum sepenuhnya ia pulihkan.
Dalam situasi genting di mana konflik internal dan kepentingan pihak lain turut memperkeruh misi penyelamatan, Kate ditantang untuk mengambil keputusan berisiko tinggi. Ia harus menyeimbangkan insting ilmiahnya dengan keberanian, demi menyelamatkan orang-orang dan menghidupkan kembali semangat hidup yang nyaris padam dalam dirinya.
Film ini menyajikan kombinasi antara ketegangan aksi, drama emosional, dan elemen psikologis yang mendalam. Twisters sangat cocok bagi penonton yang menyukai kisah bencana yang penuh dengan intensitas emosional dan momen heroik yang menyentuh hati.
2. The Ice Road (2021) – Pertarungan Nyawa di Jalur Es, Rating IMDb: 6.3/10
Dalam The Ice Road, penonton diajak mengikuti kisah dramatis seorang pengemudi truk berpengalaman bernama Mike McCann yang diperankan oleh Liam Neeson. Ceritanya bermula saat terjadi insiden runtuhnya tambang berlian yang berada di wilayah terpencil berselimut es di Kanada. Untuk menyelamatkan para penambang yang terperangkap, McCann dan timnya menerima misi berbahaya: mengantarkan peralatan berat melintasi danau-danau beku yang dapat retak kapan saja.
Film ini menampilkan ketegangan konstan sepanjang durasi, dengan visual menawan dari bentang alam es yang membekukan. Penonton disuguhkan situasi ekstrem, di mana bahaya tidak hanya datang dari kondisi alam, tetapi juga dari konflik kepentingan dan intrik tersembunyi di balik misi penyelamatan tersebut.
Tak hanya sekadar film aksi, The Ice Road juga memperlihatkan pentingnya kerja sama tim, loyalitas, dan keberanian dalam menghadapi tekanan dan tantangan maut. Untuk penggemar genre survival dan thriller bencana, film ini memberikan kombinasi pas antara intensitas, ketegangan, dan pemandangan alam yang luar biasa. Durasi film ini adalah 108 menit.
3. Greenland (2020) – Pertaruhan Keluarga di Tengah Kehancuran, Rating IMDb: 6.6/10
Greenland adalah film bergenre bencana yang menyajikan kisah emosional tentang perjuangan satu keluarga dalam upaya bertahan hidup di tengah ancaman komet raksasa yang akan menabrak Bumi. Diperankan oleh Gerard Butler, karakter utama dalam film ini adalah seorang ayah yang harus membuat keputusan-keputusan cepat dan sulit demi melindungi istri dan anaknya dari kehancuran global yang akan datang.
Ketika masyarakat mulai panik dan sistem sosial runtuh, film ini menggambarkan secara realistis bagaimana keadaan darurat dapat mengubah perilaku manusia. Melalui perjalanan penuh rintangan menuju lokasi penyelamatan yang sangat terbatas kapasitasnya, Greenland memperlihatkan sisi kemanusiaan, pengorbanan, dan kekuatan cinta dalam keluarga.
Dengan durasi 119 menit, film ini menawarkan pengalaman menegangkan sekaligus mengharukan, sangat cocok bagi penonton yang menginginkan kisah bencana alam dengan nuansa emosional yang kuat. Greenland tidak hanya menyoroti ancaman fisik dari bencana, tetapi juga dampak psikologis dan sosial yang timbul karenanya.
4. The Wandering Earth (2019) – Menyelamatkan Bumi dari Matahari yang Mati
The Wandering Earth adalah film fiksi ilmiah epik asal Tiongkok yang mengangkat ide brilian dan penuh imajinasi tentang upaya umat manusia untuk menyelamatkan Bumi dari kehancuran akibat matahari yang perlahan padam. Dalam film ini, umat manusia bersatu untuk melaksanakan proyek kolosal, yakni memindahkan planet Bumi keluar dari orbitnya dan mengarahkannya menuju sistem bintang baru yang lebih aman.
Sepanjang film, penonton akan diajak menyelami perjuangan para karakter yang terlibat dalam misi penyelamatan penuh risiko, dengan berbagai dilema moral dan tantangan teknis yang luar biasa. Visualisasi film ini sangat spektakuler, dengan efek khusus yang menciptakan atmosfer luar angkasa yang realistis.
Film ini mengajarkan pentingnya kerja sama global, semangat pantang menyerah, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi krisis eksistensial. The Wandering Earth merupakan pilihan menarik bagi pecinta film bertema survival dengan skala besar dan muatan filosofis mendalam.
5. Geostorm (2017) – Ketika Teknologi Menjadi Pedang Bermata Dua
Geostorm adalah film bertema bencana futuristik yang memadukan unsur fiksi ilmiah dengan aksi menegangkan. Berlatar di masa depan, dunia menghadapi perubahan iklim ekstrem yang menimbulkan bencana alam global. Untuk mengatasi krisis ini, negara-negara dunia membentuk kerja sama internasional dan menciptakan sistem satelit canggih bernama The Dutchman, yang memiliki kemampuan untuk mengontrol cuaca demi menjaga kestabilan bumi.
Namun, ketika sistem ini tiba-tiba mengalami kerusakan dan mulai menciptakan bencana alih-alih mencegahnya, dua bersaudara yang sebelumnya terpisah karena konflik pribadi harus bersatu kembali demi menyelamatkan dunia dari kehancuran total. Film ini menyuguhkan serangkaian aksi spektakuler dan ketegangan teknologi yang membahayakan umat manusia.
Dengan efek visual modern dan alur cepat, Geostorm merupakan tontonan menarik bagi penggemar film bencana bertema teknologi, yang mengangkat isu moral tentang ketergantungan manusia terhadap alat ciptaannya sendiri.
6. Contagion (2011) – Ketika Virus Mengubah Dunia
Film Contagion menggambarkan dengan sangat realistis skenario penyebaran virus mematikan secara global. Dimulai dari kematian misterius Beth Emhoff, yang diperankan oleh Gwyneth Paltrow, cerita berkembang ketika para ilmuwan dan ahli kesehatan di berbagai negara mulai menyadari bahwa sebuah virus baru telah menyebar luas dan menyebabkan kematian masal dalam waktu singkat.
Suami Beth, Mitch (Matt Damon), yang selamat dari virus tersebut, harus menyaksikan kekacauan sosial dan kepanikan publik yang melanda kota-kota besar. Di tengah upaya para ilmuwan untuk menemukan vaksin, muncul juga berbagai teori konspirasi dan konflik kepentingan dari berbagai pihak.
Contagion merupakan film yang sangat relevan dengan kondisi dunia nyata, terutama setelah pengalaman pandemi global. Film ini tidak hanya menyajikan ketegangan medis, tetapi juga menggambarkan dampak psikologis, sosial, dan ekonomi dari bencana kesehatan. Untuk penonton yang tertarik pada film dengan tema virus dan respons global, Contagion adalah pilihan yang mendalam dan menggugah.