6 Potret Taman Rumah Kris Dayanti, Jadi Spot Favorit saat Olahraga Wushu

Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang diva Indonesia, Kris Dayanti tak hanya dikenal lewat suaranya yang memukau, tapi juga gaya hidup sehat yang terus dijaganya di usia 50-an. Salah satu kegiatan yang kini rutin dilakukan adalah latihan wushu yang dilakukannya langsung di halaman rumahnya. Yang menarik, lokasi latihan ini bukan sembarang tempat, melainkan di taman rumah pribadinya yang luas dan tertata indah.

Salah satu unggahan di media sosialnya @krisdayantilemos, membagikan momen latihan wushu dengan kostum olahraga. Kegiatan ini dilakukan di sebuah lapangan biru di sisi taman rumah, tepat di samping kolam renang. Terlihat pelantun Mencintaimu ini begitu total melatih kebugaran diri, sehingga dirinya tampak fit dan selalu bugar.

Lokasi taman yang digunakan untuk spot berolahraga itu benar-benar mencuri perhatian karena suasananya yang artistik. Penasaran seperti apa tampilannya? Simak informasinya, dirangkum Liputan6, Jumat (22/8).

Taman di belakang rumah Kris Dayanti menyuguhkan lapangan berwarna biru cerah yang langsung mencuri perhatian. Lapangan ini memiliki garis-garis putih seperti yang biasa digunakan untuk bulu tangkis atau mini tennis, namun kini lebih sering dimanfaatkan sang diva untuk berlatih wushu. 

Dalam unggahan Instagram @krisdayantilemos, terlihat ia mengajak sang cucu Ameena melihat suasana lapangan dan area taman yang tampak estetik itu. Suasana sekitar tampak modern dan bersih, sehingga jadi tempat yang asyik untuk bersantai.

Dalam caption Instagram-nya, Kris Dayanti menyebut bahwa latihan wushu adalah sarana untuk merefleksi diri, menjaga fokus dan menjaga kesehatan tulang. Di usia 50 tahun, ia tetap aktif secara fisik, bahkan menonjolkan kekuatan dan keluwesan tubuh melalui seni bela diri ini.

Latihan dilakukan secara konsisten. Ia tampak benar-benar menguasai gerakan-gerakan wushu, dari gerakan tangan yang dinamis hingga gerakan kaki yang presisi. Latihan ini dilakukannya langsung di lapangan rumah, tanpa perlu pergi ke gym atau studio.

"Practice helps me to focus more on my skills; it allows me to better understand my art and gives me time to reflect on my shortcomings in order to improve my bone health." tulisnya di unggahan.

Tepat di sisi lapangan wushu, terdapat kolam renang yang memberikan suasana segar dan rileks. Dengan warna biru yang serasi dengan lapangan, kolam ini dilengkapi dengan tepi kayu dan kursi santai. Area ini bukan hanya mendukung kegiatan fisik, tapi juga menyediakan tempat pendinginan tubuh setelah latihan.

Kehadiran kolam renang juga memperlihatkan sisi multifungsi dari taman ini. Saat tidak digunakan untuk berenang, tempat ini jadi pusat aktivitas keluarga. Dalam video yang diunggah ke YouTube, terlihat anak-anak dan anggota keluarga berkumpul di tepi kolam, menciptakan momen kebersamaan yang hangat.

Nuansa tropis dari tanaman di sekitar kolam semakin menambah kenyamanan. Kombinasi antara elemen air, kayu, dan tumbuhan menciptakan harmoni visual yang menenangkan. Taman ini jelas tidak hanya indah, tapi dirancang dengan pemikiran fungsional.

Salah satu elemen mencolok di taman ini adalah penggunaan dinding batu alam yang dilapisi tanaman rambat. Dinding ini bukan hanya pembatas antara taman dan lingkungan luar, tetapi juga elemen dekoratif yang memperkuat kesan natural dan elegan. Tanaman rambat tumbuh rapi mengikuti pola dinding yang simetris.

Dengan tinggi yang cukup, dinding ini juga menciptakan privasi yang penting bagi penghuni rumah. Kris Dayanti bisa berolahraga dengan tenang tanpa terganggu pandangan dari luar. Dinding ini juga meredam suara dari luar, menciptakan suasana syahdu yang mendukung aktivitas reflektif seperti wushu.

Di area taman ini tersedia dua pilihan tempat duduk yang menambah kenyamanan suasana. Di sisi teras, terdapat kursi dan meja besi berwarna putih dengan desain klasik yang elegan. Spot ini cocok untuk menikmati udara segar atau sekadar bercengkerama ringan sambil memandangi halaman dan lapangan biru di depannya.

Sementara itu, di dekat kolam terdapat deretan kursi hitam yang tampak lebih besar dan nyaman. Diletakkan berhadapan dengan dinding batu yang dipenuhi tanaman rambat, kursi ini memberi nuansa modern sekaligus natural. Kehadiran dua jenis tempat duduk tersebut membuat taman terasa lebih hidup, menyediakan pilihan baik untuk momen santai kasual maupun bersantai lebih rileks di tepi kolam.

Di salah satu sisi taman, berdiri bangunan dua lantai dengan desain modern minimalis. Dindingnya didominasi oleh kaca transparan, memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan sekaligus membuat pemandangan taman bisa dinikmati dari dalam rumah. Bangunan ini memperkuat kesan mewah dan terbuka.

Bangunan ini terlihat memiliki ruang pribadi serupa tempat kerja yang langsung menghadap taman dan kolam renang. Ini menunjukkan bahwa konsep rumah ini memang mengintegrasikan kegiatan indoor dan outdoor secara bersamaan. Dari dalam ruangan, anggota keluarga bisa menyaksikan kegiatan di taman dengan leluasa.

1. Di mana lokasi Kris Dayanti biasa berolahraga?

Di taman rumahnya sendiri, khususnya di lapangan biru yang multifungsi.

2. Apa fungsi utama taman rumah Kris Dayanti selain estetika?

Sebagai tempat olahraga wushu, berenang, dan berkumpul bersama keluarga.

3. Apa saja elemen penting dalam taman rumahnya?

Lapangan, kolam renang, tanaman tropis, dinding batu, dan bangunan kaca.

4. Mengapa Kris Dayanti memilih wushu?

Untuk menjaga kebugaran, kesehatan tulang, dan sebagai seni ekspresi diri.

5. Apakah taman ini terbuka untuk umum?

Tidak, taman ini merupakan bagian dari kediaman pribadi Kris Dayanti.