6 Potret Ariel Tatum dalam Balutan Kebaya, Selalu Tampil Elegan dan Menawan

5 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Ariel Tatum dikenal sebagai sosok seniman yang tidak hanya menonjol lewat kemampuan aktingnya, tetapi penampilannya yang selalu mempesona. Dalam berbagai kesempatan, Ariel kerap tampil anggun mengenakan kebaya, busana tradisional yang ia bawa dengan rasa personal.

Penampilan Ariel Tatum dalam kebaya bukan sekadar soal estetika. Setiap detail busana yang ia kenakan selalu berangkat dari narasi, filosofi, dan perjalanan batin, sehingga kebaya menjadi medium bercerita tentang perempuan, budaya, dan keberlanjutan tradisi.

Lewat potret-potret kebayanya, Ariel seolah merangkul masa lalu dan masa kini sekaligus. Ia menghadirkan kebaya sebagai simbol yang hidup, fleksibel, relevan, dan terus berkembang bersama generasi yang memakainya. Berikut ulasan Liputan6.com, Rabu (24/12/2025).

1. Kebaya dan Perjalanannya

Dalam rangka Hari Kebaya, Ariel Tatum tampil memukau sebagai muse dalam sebuah konsep busana yang sarat makna. Ia mengenakan atasan kebaya berwarna cokelat tanah dengan aksen benang emas yang lembut, dipadukan dengan bordiran halus berinspirasi kerah kebaya Kartini berpotongan V. Siluet ini memberi kesan klasik sekaligus tegas, menonjolkan keanggunan perempuan Indonesia.

Bagian pinggang Ariel dipeluk oleh waist bustier yang dibuat dari ratusan manik-manik, hasil kerja tangan para perajin. Detail ini menjadi aksen kuat yang memperkaya tampilan tanpa menghilangkan kesan tradisional. Kain batik tulis motif Udan Liris karya pembatik senior Solo melengkapi busana tersebut. Motif ini melambangkan ketabahan, kesuburan, kesejahteraan, serta rahmat Tuhan, sebuah filosofi yang sejalan dengan semangat Hari Kebaya. Aksesori kalung antik, gelang putar kuno, dan anting emerald menyempurnakan keseluruhan tampilan yang terasa hangat, bersejarah, dan penuh romansa budaya.

2. Kebaya Kutu Baru di Osaka

Pada potret ini, Ariel Tatum mengenakan kebaya kutu baru hitam yang dipadukan dengan kain batik floral serta selendang hijau saat menari di Osaka. Penampilannya menjadi bagian dari momen istimewa ketika ia menari diiringi gamelan tradisional Sunda, di tengah rintik hujan tipis yang menciptakan suasana romantis.

Kebaya kutu baru yang dikenakan Ariel memberi kesan sederhana namun berwibawa, memungkinkan kebebasan gerak saat menari. Momen ini bukan sekadar penampilan busana, melainkan perayaan perjalanan Ariel dalam dunia tari—dari tari tradisional sekolah hingga Jaipongan dan Ronggeng Gunung. Penampilannya di Osaka World Expo 2025 menjadi simbol bagaimana kebaya dan tarian tradisi Indonesia mampu melintasi batas negara, membawa pesan budaya yang kaya akan makna ke panggung dunia.

Halaman berikutnya

Dalam unggahan yang bertepatan dengan ulang tahunnya ke-25, Ariel Tatum tampil mengenakan kebaya putih yang dipadukan dengan Obi Bali atau senteng. Busana ini lahir dari diskusi singkat namun penuh makna bersama Didiet Maulana, yang kemudian mewujudkan kebaya dan kain dalam waktu kurang dari dua minggu. Pilihan warna putih dan biru merepresentasikan akar dan fase hidup Ariel saat itu. Kebaya ini terasa personal, merefleksikan perjalanan batin seorang perempuan yang sedang belajar berdamai dengan dirinya sendiri, sekaligus merayakan pertumbuhan dan kedewasaan. 4. Kain Gedog Tuban  

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |