6 Hit Phil Collins Hari Ini Ultah ke-74, Against All Odds Hingga You’ll Be In My Heart Menang Piala Oscar

Liputan6.com, Jakarta Philip David Charles Collins atau yang dikenal dengan Phil Collins merayakan ulang tahun ke-74, Kamis (30/1/2025). Lebih dari setengah abad berkiprah di dunia musik, namanya diakui sebagai salah satu legenda hidup industri musik dunia.

Lahir di London, Inggris, ia banting setir dari dunia akting ke musik dengan menjadi penabuh drum Genesis pada 1970. Karier solonya dimulai ketika melahirkan album debut Face Value pada 1981 dengan hit “In The Air Tonight.”

Nama Phil Collins meroket bersama sejumlah hit seperti “Againts All Odds” yang meraih nominasi Oscar kali pertama pada 1985. Lalu, 15 tahun kemudian, Piala Oscar kategori Lagu Tema Terbaik jatuh ke tangan Phil Collins lewat “You’ll be in My Heart.”

Lagu “You’ll be in My Heart” adalah soundtrack film animasi Tarzan. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 hit besar Phil Collins yang diganjar Grammy Award, Oscar, maupun merajai tangga lagu Billboard Hot 100. Simak, yuk!

Anda boleh mencibir film Against All Odds karya sineas Taylor Hackford. Namun soundtrack-nya yang digarap serius Phil Collins adalah bagian terbaik film tersebut. “Against All Odds (Take a Look At Me Now)” ditulis dari sudut pandang tokoh utama yang memohon kepada mantan pacar.

“Against All Odds (Take a Look At Me Now)” lagu pertama Phil Collins yang bertakhta di puncak Billboard Hot 100 dan meraih nominasi Oscar Best Original Song. Saking legendaris, nomor ini direkam ulang sejumlah penyanyi kelas dunia termasuk Mariah Carey.

Album legendaris No Jacket Required melahirkan sejumlah hit. Di Inggris, “One More Night” dijadikan single kedua. Saat dirilis di AS, ia dijadikan ujung tombak. Strategi ini berhasil. Pasalnya, “One More Night” memuncaki Billboard Hot 100 selama 2 pekan.

Tembang ini membungkam mulut para kritikus hingga menang Grammy Awards kategori Album of the Year. Di kategori itu, Phil Collins mengalahkan Dire Straits, Sting, Withney Houston bahkan album legendaris We are The World yang diperkuat Michael Jackson. Wow!

Dirilis pada 14 Januari 1985 alias 40 tahun silam, “Sussudio” salah satu lagu yang sering diputar MTV pada Mei tahun itu. Dua bulan kemudian, ia merajai tangga lagu Billboard Hot 100. Banyak yang mempertanyakan makna judul lagu ini.

Melansir dari berbagai sumber, “Sussudio” adalah kata samaran yang dibuat acak oleh Phil Collins saat sesi latihan. Ia salah satu andalan dari album No Jacket Required membuka jalan Phil Collins meraih Piala Grammy Award Penyany Pop Pria Terbaik pada 1986. 

Bukan rahasia lagi, Phil Collins juga dikenal sebagai aktor. Salah satu rekam jejaknya di layar lebar tercipta pada 1988 kala jadi pemeran utama film Buster bersama Julie Walters. Lagu “Two Hearts” yang ditulis Phil Collins bersama Lamont Dozier muncul di akhir film.

“Two Hearts” adalah pencapaian Phil Collins berikutnya. Merajai Billboard Hot 100, sang musisi menang piala Golden Globe Award kategori Soundtrack Terbaik dan Grammy Award untuk Lagu Tema Terbaik Film atau Televisi pada 1989. Sayang, Oscar tak meliriknya...

Para kritikus dunia menyebut album ketiga Phil Collins, No Jacket Required sebagai puncak kariernya. Penilaian ini patah saat sang musisi merilis ...But Seriously lima tahun kemudian dengan single “Another Day In Paradise” yang lagi-lagi memuncaki Billboard Hot 100.

Setelahnya, tak ada lagi lagu Phil Collins yang menjadi jawara tangga lagu tersebut. ...But Seriously memborong setengah lusin nominasi Grammy Award namun hanya menang satu. Jangan salah, satu kategori yang dimenangkannya adalah Record of the Year. Salut!

Akhirnya pengakuan yang ditunggu datang juga. Film animasi Tarzan yang diproduksi Walt Disney, dibekali soundtrack “You’ll Be in My Heart.” Para kritikus merujuknya sebagai lagu kontemporer dengan irama merefleksikan ingar bingar rimba berbalut vokal empuk Phil Collins.

Album soundtrack Tarzan diganjar Grammy Award. “You’ll Be in My Heart” menang Golden Globe dan Piala Oscar (2000). Ini tipe kemenangan yang sulit diulang. Pada 2003, Phil Collins menulis “Look Through My Eyes” untuk film animasi Brother Bear. Kualitasnya tak sedahsyat Tarzan.