6 Fakta Seru Drakor The Trauma Code: Heroes on Call, Termasuk Dokter yang Jadi Inspirasi Ju Ji Hoon

8 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini jadi buah bibir. Dalam drakor ini Ju Ji Hoon comeback ke platform Netflix, memerankan karakter dokter jenius tukang tantrum,  Baek Kang Hyuk.

Polahnya yang angkuh tapi kocak, diimbangi oleh suster cekatan yang ngegas Cheon Jang Mi (Ha Young) dan dokter muda yang pontang-panting mengejar sang senior, Yang Jae Won (Choo Young Woo). Ketiganya bahu membahu menghadapi berbagai kasus darurat di RS HNUH, sekaligus iri dengki dan persaingan kerja dengan para tenaga medis lain. Salah satunya adalah dokter  Han Yu Rim (Yoon Kyung Ho) yang selalu naik darah sejak awal kedatangan Baek Kang Hyuk, juga Hong Jae Hoon (Kim Won Hae) dan Direktur RS Choi Jo Eun (Kim Eui Sung).

Meski sudah banyak drama yang mengangkat genre medis, yang membedakan The Trauma Code: Heroes on Call adalah drakor ini juga memasukkan elemen komedi dan aksi yang cukup banyak—seimbang dengan ketegangan yang dihadapi di ruang operasi.

Ada momen Baek Kang Hyuk bergelantungan di helikopter bak adegan Mission Impossible, atau kebut-kebutan seperti di Fast and Furious—tapi menggunakan ambulan.

Tak hanya di dalam cerita, ternyata ada berbagai cerita menarik di balik layar drakor ini. Apa saja?

1. Reuni Ju Ji Hoon dengan Sutradara

Drakor ini adalah ajang reuni bagi sutradara Lee Do Yun dan Ju Ji Hoon. Diwartakan Korea JoongAng Daily, Keduanya pertama kali bertemu dalam film pertama sang sineas, Confession (2014). 

Uniknya, The Trauma Code: Heroes on Call tak hanya menjadi reuni keduanya--tapi juga debut Lee Do Yun menyutradarai drama. Artinya, ini Ju Ji Hoon adalah kolaborator sang sutradara dalam debut film sekaligus drakor.

2. Lee Do Yun Diajak Ju Ji Hoon

Sutradara Lee Do Yun mengakui bahwa sebelum bergabung dalam drakor ini, ia menghadapi masa galau dalam kariernya. “Saat itulah Ju Ji Hoon menghubungiku, menyarankan agar kami bekerja sama dalam proyek ini.”

Lee Do Yun mengaku awalnya ragu, akhirnya bersedia menyutradarai drakor ini. Apalagi ia melihat satu kemiripan antara Baek Kang Hyuk dan Ju Ji Hoon.

"Begitu mereka memutuskan jalan mana yang benar untuk ditempuh, mereka melangkah maju tanpa ragu-ragu, menyingkirkan semua rintangan di jalan mereka," kata sang sutradara, mengomentari Baek Kang Hyuk dan Ju Ji Hoon.

3. Soal Adegan Operasi

Sutradara Lee Do Yun menekankan petingnya realisme dalam adegan-adegan di ruang operasi. Karena itu, ia memilih untuk menggunakan prostetik yang didesain secara detail--alih-alih pakai CGI. Namun hal ini rupanya makan berimbas pada ongkos produksi.

“Kami memfilmkan adegan operasi menggunakan model realistis, bukan CGI, yang menghabiskan sebagian besar anggaran,”tutur Lee Do Yun, diwartakan The Chosun Daily.

4. Syuting di Maroko

Tak hanya adegan operasi, porsi laga dalam drakor ini juga makan biaya besar. Mulai dari syuting tiga pekan di Maroko, hingga menggunakan syuting adegan penyelamatan dengan menggunakan helikopter.

"Kami menggunakan peralatan yang belum pernah kulihat sebelumnya, dan menggerakkan kru yang jumlahnya sangat besar. Aku sangat bangga dengan apa yang telah kami capai, mengingat kerja keras kami dalam adegan-adegan itu," kata Lee Do Yun, diwartakan The Korea Times. 

5. Adegan Ngebor Kepala

Sutradara menyebut pihaknya memang berkonsultasi dengan banyak tenaga medis untuk menghadirkan drakor ini. Termasuk tim operasi trauma berat di RS Universitas Wanita Ewha, dan juga dokter lainnya.

Salah satu adegan yang dikonsultasikan, adalah saat Baek Kang Hyuk mesti mengebor kepala seorang pasien dengan alat darurat di helikopter. Tim drama rupanya sempat cemas dengan adegan ini, karena takut dianggap berlebihan.

"Ada beberapa bagian yang menimbulkan pertanyaan, seperti tentang mengebor kepala seseorang di helikopter. Tetapi dokter konsultan memberi tahu kami, bahwa apa pun bisa terjadi dalam keadaan darurat di dunia nyata. Kami ingin menunjukkan dengan meyakinkan bahwa Baek Kang Hyuk akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa seseorang," kata sutradara Lee Do Yun dalam konferensi pers, diwartakan The Korea Times.

6. Dokter Lee Guk Jong

Ju Ji Hoon menyebut tokoh kedokteran terkemuka di Korsel, Lee Guk Jong, menjadi referensinya dalam menghidupkan karakter Baek Kang Hyuk. Di sisi lain, webtoon asli yang menjadi dasar drakor ini juga terinspirasi sosok Lee Guk Jong asli.

"Aku menonton film dokumenter tentang Profesor Lee. Melalui film itu, aku bisa merasakan tekad karakterku yang melakukan apa pun demi menyelamatkan pasiem, tak butuh yang lain. Secara tidak langsung, aku bisa merasakan dedikasi dan komitmen sang profesor melalui film dokumenter tersebut, dan itu sangat membantu saya," ujar Ju Ji Hoon, dilansir dari The Korea Herald.

Lee Guk Jong sendiri adalah dokter ternama yang merupakan pakar penanganan kasus-kasus trauma. Diwartakan Korea JoongAng Daily, sang dokter berperan penting dalam mendorong pemerintah mendirikan pusat trauma di rumah sakit di seluruh negeri pada 2011. Ia juga dikenal publik setelah berhasil menyelamatkan kapten kapal yang terluka setelah ditembak perompak Somalia.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |