6 Fakta Pagelaran Sabang Merauke 2025: Libatkan 351 Penari Hingga Bocoran Yura Yunita Jadi Mahadewi

3 months ago 43

Liputan6.com, Jakarta Pagelaran Sabang Merauke 2025 akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada 23 dan 24 Agustus 2025, melibatkan sejumlah seniman ternama Tanah Air dari band Padi Reborn, Yura Yunita, hingga presenter Indra Bekti sebagai Bagong.

Ratusan seniman juga penari lintas usia yang jadi penampil berlatih intens. Sesi latihan dipusatkan di Graha Wana Bhakti Yasa Yogyakarta. The Indonesian Broadway Pagelaran Sabang Merauke 2025 mengusung tema “Hikayat Nusantara.”

Kepada Showbiz Liputan6.com di Yogyakarta, Jumat (25/7/2025) malam, CEO sekaligus President Director iForte and Protelindo Group, Ferdinandus Aming Santoso, menjelaskan alasan mengusung tema “Hikayat Nusantara” tahun ini.

“Mengambil tema Hikayat Nusantara karena banyak generasi muda Indonesia yang tidak mengenal cerita rakyat yang dulu diceritakan dari mulut ke mulut. Dari guru kepada murid di sekolah, dari ayah ibu kepada anak di rumah,” katanya.

Ada 6 fakta menarik dari Pagelaran Sabang Merauke 2025 The Indonesian Broadway yang digagas iForte dan BCA. Dari jumlah penari, Yura Yunita jadi Mahadewi, hingga bocoran munculnya Jember Fashion Carnaval. Seperti apa?

1. Beda Konsep Dengan Tahun Lalu

Wakil Presiden Direktur dan Deputy CEO iForte sekaligus Executive Producer Pagelaran Sabang Merauke, Silvi Liswanda, menjelaskan beda konsep tahun ini dengan 2024. Tema “Hikayat Nusantara” akan memantik romantisme di atas panggung maupun di hati audiens.

“Tempatnya juga berbeda banget. Tahun lalu, panggungnya 20 meter di JiExpo Kemayoran Jakarta. Sekarang di Indonesia Arena Jakarta. Panggungnya sendiri 50 meter. Ini membuat konsepnya lebih festive. Lebih karnaval,” Silvi Liswanda membeberkan.

2. 351 Penari Plus 60 Musisi Orkestrasi

Populasi pekerja seni yang berkontribusi dalam Pagelaran Sabang Merauke 2025 pun tak main-main. Silvi Liswanda mengklaim ada 60 choir, 32 children choir, dan 19 desianer yang akan mendandani para seniman untuk merefleksikan keindahan serta keragaman Nusantara.

“Selain jumlah penarinya lebih banyak yakni 351 penari di mana tahun lalu hanya 225, itu ditambah lagi dengan para musisi. Musisi tradisionalnya makin banyak. Orkestranya, tahun lalu 40 musisi. Tahun ini, 60,” Silvi Liswanda merinci.

3. Jember Fashion Carnaval dan Pesona Gondanglegi

Totalnya tahun ini ada 600-an seniman di atas panggung. Sementara pekerja seni yang terlibat dalam produksi ini mencapai 1.500 orang. Pergelaran kali ini diperkaya visual kostum spektakuler hasil kolaborasi dengan Jember Fashion Carnival dan Pesona Gondanglegi.

Dalam scene “All Sumatra,” akan hadir kostum Gajah Putih dan Harimau Sumatra yang memperkuat imajinasi cerita. “Jember Fashion Carnaval dan Pesona Gondanglegi akan berbaur dengan cerita. Tata panggung yang mulanya teater look jadi stadium look,” urainya.

4. Sajikan 89 KNomor Koreografi

Lead Koreografer Pagelaran Sabang Merauke, Sandhidea Cahyo Nurpati, menyebut, “Untuk nomor koreografi saya hitung dari awal konsep sebanyak 70 sekian. Tapi berkembang sangat dinamis, jadi sekitar 89 nomor koreografi yang kami hadirkan tahun ini.”

Jumlah ini masih bisa berkembang. Penarinya pun berasal dari berbagai daerah. Nindi Syafura asal Aceh menyebut berlatih bersama ratusan seniman selama berminggu-minggu membuat hatinya terasa penuh. Rasa cinta Indnesia pun menebal.

“Ini proses yang seru dan menyenangkan bertemu seluruh penari dari penjuru Nusantara dengan berbagai latar belakang. Dalam proses ini, para penari menjalin keterikatan rasa sehingga menjadikan kami layaknya keluarga yang beragam,” serunya.

5. Bocoran Segmen All Sumatra

Sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedie Agus, menambahkan preview di Kota Gudeg ini baru menampilkan sebagian kecil dari keseluruhan cerita besar Hikayat Nusantara. Scene All Sumatra baru merepresentasikan sekitar 30 persen dari keseluruhan pertunjukan.

“Dalam segmen ini, Yuyu Kangkang bersama pasukan Buto Gedrug, Buto Wayang Orang, dan siluman Yuyu hadir sebagai antagonis. Selain itu, ada Malin Kundang yang dihidupkan kembali Kanastren, istri Semar dari wujud batu menjadi manusia,” ia membocorkan.

6. Yura Yunita Sang Mahadewi

Persiapan Pagelaran Sabang Merauke nyaris setahun. Mulai intens dalam tiga bulan terakhir. Indra Bekti, Padi Reborn, hingga Yura Yunita terpilih atas dasar komitmen waktu dan tenaga untuk menyukseskan pergelaran seni ini lewat masa persiapan yang panjang.

“Padi Reborn tahun sebelumnya nonton dan begitu ditawari cerita legenda tentang Mahadewi (langsung bersedia). Nantinya, teman-teman akan terpukau karena Yura Yunita sebagai Mahadewi akan berkolaborasi dengan Padi Reborn,” cetus Silvi Liswanda.

Foto Pilihan

Pemain film Bertaut Rindu, Adhisty Zara (kedua kanan) dan Ari Irham (kanan) saat meet & greet pada gelaran KapanLagi Pensi Bareng Fanta 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) atau Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |