6 Fakta Guardians of the Formula Dari Serbia Menang Locarno Film Festival, Kini Siap Tayang di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah film impor mendarat ke Indonesia lewat platform streaming. Salah satunya, Cuvari Formule dari Serbia, yang dirilis dengan judul internasional Guardians of the Formula. Film ini karya sutradara Dragan Bjelogrlic.

Guardians of the Formula diangkat dari novel monumental The Case of Vinca karya penulis Goran Milasinovic. Film ini menguak tragedi ilmiah yang terjadi di Institut Nuklir Vinca, Yugoslavia, tahun 1958.

Dirilis pada 2023, Guardians of the Formula panen pujian dari para kritikus maupun pencinta sinema. Bahkan, Guardians of the Formula melenggang ke Locarno Film Festival 2023 dan membawa pulang dua piala.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta film Guardians of the Formula yang mengisahkan tragedi sekelompok ilmuwan kena paparan radiasi mematikan dalam proyek rahasia negara.

Guardians of the Formula yang naskahnya ditulis Vuk Rsumovic, Dragan Bjelogrlic, dan Ognjen Svilicic, mengisahkan para ilmuwan terkena paparan radiasi mematikan dalam proyek rahasia negara. Para ilmuwan yang sekarat diam-diam dikirim ke Klinik Curie di Paris.

Di sana, Profesor Georges Mathé melakukan transplantasi sumsum tulang pertama antara pendonor dan penerima yang tidak berkerabat. Ini jadi tonggak sejarah dalam dunia medis. Di balik pencapaian itu, tersembunyi drama politik, tekanan ideologis, dan dilema moral.

Guardians of the Formula yang dibintangi Radivoje Bukvic, Alexis Manenti, dan Ognjen Micovic tayang perdana 4 Agustus 2023 di Festival Film Locarno di Swiss sebagai bagian dari program Piazza Grande.

Pada 15 Agustus 2023, film ini diputar di luar kompetisi sebagai bagian Festival Film Sarajevo ke-29. Sementara pemutaran perdana di Serbia pada 24 Oktober 2023, disambut hangat pencinta sinema.

Kualitas yang ciamik membuka jalan Guardians of the Formula meraih dua penghargaan bergengsi di Locarno Film Festival 2023. Pertama, Variety Award untuk Film Terbaik dalam program Piazza Grande.

Laman IMDb mengabarkan, Guardians of the Formula juga diganjar Green Leopard Award atas pesan sosialnya yang kuat. Film ini juga ditonton lebih dari 100.000 penonton di bioskop Serbia dalam waktu singkat.

Situs Filmski Centar Srbije mencatat syuting Guardians of the Formula berlangsung sekitar setahun dengan lokasi-lokasi autentik di Serbia, Slovenia, dan Prancis mulai 2022 hingga 2023.

Adegan-adegan yang menggambarkan eksperimen nuklir diambil di reaktor eksperimental Triga, yang dioperasikan Institut Jožef Stefan di Brinje, Slovenia. Tak heran hasil akhirnya terasa riil.

Guardians of the Formula mendapat ulasan positif. Sejumlah kritikus memuji penampilan Radivoje Bukvic dan Alexis Manenti. Bahkan, film ini dibandingkan dengan Oppenheimer karya sineas Christopher Nolan yang meraih 7 Piala Oscar.

Krikus Milena Zajovic dari Vecernji List menyebut film ini mahakarya seraya menyanjung, “Jika Vinca adalah Chernobyl versi Serbia, maka film Guardians of the Formula adalah Oppenheimer Serbia.”

Guardians of the Formula juga berjaya di Palm Springs International Film Festival di segmen Best of the Fest Audience Vote untuk Film Terbaik. Film ini mendarat di Indonesia lewat platform streaming KlikFilm mulai 1 Agustus 2025.

“Bersama film ini, kami mengajak penonton menyelami kisah tentang kekuatan manusia menghadapi tekanan sistem kekuasaan di dunia sains dan rahasia negara,” kata Direktur KlikFilm, Frederica dalam pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (27/7/2025).

Foto Pilihan