6 Fakta Film The Fantastic Four: First Steps, Termasuk soal Excelsior yang Dikonsultasikan pada Astronaut Betulan

Liputan6.com, Jakarta Fase keenam Marvel Cinematic Universe akhirnya dibuka dengan perilisan The Fantastic Four: First Steps yang akan mulai tayang di Indonesia pada hari ini, Rabu (23/7/2025). 

Empat superhero baru akhirnya masuk dalam jagat sinema Marvel, mereka adalah Reed Richards/Mister Fantastic (Pedro Pascal), Sue Storm/Invisible Woman (Vanessa Kirby), Johnny Storm/Human Torch (Joseph Quinn), dan Ben Grimm/The Thing (Ebon Moss-Bachrach). Keempatnya akan berhadapan dengan Galactus (Ralph Ineson) sang pelahap planet dan utusannya, Silver Surfer (Julia Garner). 

The Fantastic Four: First Steps berlatar di dunia retro-futuristik penuh warna yang terinspirasi dari era 1960-an, dengan sutradara Matt Shakman, dan diproduksi oleh Kevin Feige, bersama Louis D’Esposito, Grant Curtis, Tim Lewis dan Robert Kulzer sebagai produser eksekutif. 

Ada banyak fakta menarik dalam film Marvel ini. Apa saja? Yuk kita simak!

The Fantastic Four pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 melalui komik karya Stan Lee dan Jack Kirby. Komik super hero ikonik ini kemudian menjadi fondasi Marvel Universe yang kita kenal saat ini, dengan lebih dari 700 edisi dalam 60 tahun terakhir.

2. Alasan Bangun Dunia Retro-Futuristik

Masa penciptaan komik ini menjadi alasan setting The Fantastic Four: First Steps, berlatar dunia 1960-an dengan sentuhan retro-futuristik. “The Fantastic Four lahir di era ’60-an, dan kami merasa mereka memang seharusnya berada pada era tersebut," kata sang sutradara, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Dua kendaraan ikonis Fantastic Four dihadirkan dalam film ini. Pertama adalah FantastiCar yang tampil dengan desain mobil futuristik ala tahun 60-an, konfigurasi kursi diamond, dan tampilan aerodinamis. Dalam keterangan tertulis Disnet, disebut panjangnya 5,79 meter dan lebar 2,13 meter.

Kedua, adalah Excelsior yang namanya diambil dari frasa khas Stan Lee. Excelsior menggabungkan desain teknologi luar angkasa 1960-an dan film fiksi ilmiah, dengan masukan teknis dari astronot NASA Rick Mastracchio.

Setnya berukuran sekitar 24,38 meter x 9,14 meter dan dibangun selama 12 minggu, termasuk pemasangan panggung dasar sebelum dinding didirikan.

4. Bangun 30 Set

Bukan perkara gampang menghadirkan dunia tahun 1960-an dengan sentuhan retro-futuristik. 

"Untuk meraih set dan visual 1960-an yang sempurna para pembuat film membangun lebih dari 30 set di delapan panggung suara yang sebagian besar berlokasi di Pinewood Studios, Inggris," kata sang sutradara.

Karakter yang dihadapi Fantastic Four adalah Galactus, salah satu entitas kosmik paling kuat dan menakutkan di Marvel Universe. Ia pertama kali muncul dalam Fantastic Four No. 48 pada tahun 1966, dan dikenal sebagai Devourer of Worlds. 

Galactus merupakan kekuatan alam antar-galaksi, dan ia mesti mengonsumsi planet demi kelangsungan hidupnya.

6. Aneka Atraksi di Indonesia

Menyabut penayangan The Fantastic Four: First Steps, Disney menyiapkan sejumlah atraksi di Indonesia. Pertama, adalah drone show yang digelar 22 Juli lalu, dari seribu drone yang menampilkan kisah dan karakter ikonik dari The Fantastic Four. 

Selain itu Marvel menghadirkan instalasi bertema “Enter the The Fantastic World”, yang terinspirasi dari markas ikonik Baxter Building di Mal Pacific Place, Jakarta.