Jadi intinya...
- Film Si Paling Aktor tayang 30 Oktober 2025, dibintangi Kevin Julio dan Beby Tsabina.
- Film ini adaptasi novel populer Adhitya Mulya, menjanjikan nuansa komedi segar.
- Kisah unik aktor figuran Gilang yang terlalu serius berakting menjadi daya tarik utama.
Liputan6.com, Jakarta Film Si Paling Aktor karya sutradara Ody C. Harahap telah selesai syuting dengan barisan bintang papan atas dari Kevin Julio, Jourdy Pranata, hingga Cut Beby Tsabina. Film rilisan MD Pictures ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 Oktober 2025.
Si Paling Aktor diadaptasi dari buku laris karya Adhitya Mulya yang dulu dikenal lewat kisah fenomenal Sabtu Bersama Bapak. Bergernre action comedy, film ini berkonsep syuting di dalam syuting dan film dalam film.
Si Paling Aktor menandai kali kedua Kevin Julio diarahkan Ody C. Harahap. Sebelumnya, keduanya bertemu dalam film Sweet 20 yang mencetak box office 1 juta penonton lebih. Kini Si Paling Aktor diharapkan mencetak sukses serupa.
Film ini mengisahkan Gilang (Jourdy Pranata) figuran yang lagi syuting film horor. Apes, ia diculik bareng pemeran utama laki-laki, pemeran utama wanita, dan sutradara. Penculik berniat menghabisi mereka setelah dapat tebusan.
Pengalaman Gilang jadi figuran beragam genre selama belasan tahun memberi harapan bisa selamat. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta film Indonesia Si Paling Aktor. Sudah siap menonton filmnya?
Diakui sang produser, Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.
1. Menulis Naskah 4 Bulan Lamanya
Adhitya Mulya bahagia menerima pinangan MD Pictures untuk memfilmkan Si Paling Aktor. Ia mengaku penulisan naskah sekitar 3 hingga 4 bulan. Soal konfigurasi pemain, Adhitya Mulya bahagia Si Paling Aktor diperkuat Jourdy Pranata hingga Beby Tsabina.
“Menulis skripnya agak lama tapi that’s fine. Memang masih proses normal, sekitar 3 atau 4 bulan. Dari situ langsung syuting. Gokil sih. Saya happy banget, melihat konfigurasi pemain sekeren ini,” katanya kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
2. 4 Alasan Adhitya Mulya Bahagia
Adhitya Mulya tak sabar memperlihatkan Si Paling Aktor ke masyarakat Indonesia. Setidaknya ada empat alasan ia berbahagia atas hasil akhir Si Paling Aktor. Pertama, adalah impian semua novelis karyanya bisa diadaptasi ke film.
“Kedua, saya dapat kesempatan juga menulis skripnya. Ketiga, akhirnya kerja sama dengan Kang Ocay (Odi C. Harahap) setelah 10 tahun. Terakhir namun tidak kalah penting, diberikan para bintang yang keren,” seru Adhitya Mulya.
3. Ketika Verdi Solaiman “Iri”
Verdi Solaiman membenarkan bahwa Si Paling Aktor mengusung konsep syuting di dalam syuting dan film dalam film. Sebenarnya, ia ingin banget terlibat dalam adegan syuting diparodikan. Di situ ada Jourdy Pranata sebagai figuran dan Kevin Julio jadi sutradara.
Sayang, sebagai Chen, Verdi Solaiman tak kebagian adegan itu. “Seru banget melihat syuting diparodikan. Cuma saya tidak kebagian di situ. Saya sebagai businessman yang pola pikirnya cuan banget. Penculikan-penculikan dalam film menjadi area Chen bermain,” akunya.
4. Kevin Julio Jadi Sutradara
Si Paling Aktor menandai kali pertama Kevin Julio jadi sutradara dalam film. Film ini memberi banyak perenungan di benak bintang sinetron Ganteng Gantreng Serigala. Melihat karakter Gilang yang dimainkan Jourdy Pranata, Kevin Julio serasa berkaca ke masa lalu.
“Di industri ini sudah 15 ke 16 tahun. Dapat peran setelah empat lima tahun. Kalau di sini Gilang intens banget, ambisius, segala macam dalam hal positif. Sampai ikhlas menjalani dan akhirnya jadi. Banyak banget nilai yang bisa diambil,” Kevin Julio membeberkan.
5. Beby Tsabina Belajar Bikin Alis Paripurna
Beby Tsabina memerankan Rachel dalam Si Paling Aktor. Ia aktris yang tampil paripurna dalam berbagai kesempatan dan lihai membentuk alis. Padahal aslinya, Beby Tsabina cuek. Karenanya, ia belajar membentuk alis sebagai elemen utama penampilan kaum hawa.
“Akhirnya aku belajar dulu ngalis itu bagaimana supaya kelihatan real. Karena kelihatan yang sudah jago, yang sudah sering tangannya itu kayak jalan dengan sendirinya begitu. Soal alis saya enggak relate sih sebenarnya,” beri tahu Beby Tsabina kepada awak media.
6. Tidak Baca Buku Si Paling Aktor
Mendalami karakter Rachel bukan hal gampang. Beby Tsabina memilih mempelajari naskah yang disarikan Adhitya Mulya dari novel karyanya sendiri lalu mengikuti arahan sutradara. Keputusan ini diambil bintang film Dear Nathan dan Susah Sinyal dengan alasan kuat.
“Kalau kita baca bukunya terus ternyata skenarionya sudah banyak yang dibeda-bedakan, nanti pusing sendiri. Jadi enaknya mereka sudah selesai dulu dengan proses itu tinggal dikasih kita skenarionya untuk didalami,” Beby Tsabina berbagi cerita.