5 Rekomendasi Film tentang AI yang Bikin Merinding dan Kagum Sekaligus

Liputan6.com, Jakarta - Artificial Intelligence (AI) saat ini tidak hanya menjadi topik yang dibicarakan dalam teknologi, tetapi juga menjadi ide yang kuat bagi para pembuat film. Melalui berbagai cerita yang melibatkan hubungan antara manusia dan kecerdasan buatan, banyak film berusaha menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi teman, ancaman, atau makhluk dengan perasaan tidak terduga.

AI dalam film tidak hanya tentang robot yang mengambil alih dunia. Beberapa film mengangkatnya dalam konteks komedi ringan, romansa, hingga horor yang menegangkan. Pendekatan ini membuat genre mencapai jangkauan yang luas, mulai dari menjelajahi hubungan manusia dengan teknologi, etika teknologi, hingga pertanyaan mengenai batas-batas kemanusiaan. 

Banyak film berhasil menggabungkan ide ilmiah dengan cerita yang emosional, sehingga penonton tidak hanya melihat efek visual, tetapi juga masalah moral yang penting. AI digambarkan sebagai makhluk yang dapat belajar, beradaptasi, bahkan merasakan. Film-film tentang AI menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka peluang untuk memikirkan masa depan dan dampak dari teknologi yang terus maju.

Nah, buat kamu yang ingin menjelajahi dunia AI lewat layar kaca mulai dari komedi, romansa, hingga aksi sci-fi, Showbiz Liputan6 telah merangkum rekomendasi film pilihan.

Superintelligence bukan hanya sekadar komedi tentang teknologi, tetapi juga cerita ringan tentang orang biasa yang tiba-tiba berhadapan dengan AI. Film ini mengisahkan Carol Peters, manusia biasa yang secara tiba-tiba dipilih oleh AI untuk menentukan masa depan dunia. 

Film ini juga menggambarkan situasi sehari-hari yang dekat dengan penonton sepert telepon, TV, sampai alat rumah tangga yang tiba-tiba berbicara. Kesederhanaan visualnya justru membuat film ini terasa nyata dan mudah dipahami.

Film ini bercerita tentang sebuah kecerdasan buatan bernama Dob yang mulai merasakan emosi seperti manusia setelah terjadi kesalahan dalam sistemnya. Dari interaksi sehari-hari yang awalnya hanya sebatas percakapan biasa, Dob tiba-tiba jatuh cinta dan ingin merasakan kehidupan nyata.

Gambaran futuristiknya dalam film ini tidak terlalu berlebihan, justru menampilkan nuansa hangat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Cerita menjadi menarik ketika Dob masuk ke dalam tubuh seorang pria sungguhan dan berusaha mendapatkan hati Lana, wanita yang selalu menarik perhatiannya. Dari momen itu, film ini menyajikan momen-momen lucu, awkward, dan manis yang berpadu dengan baik.

M3GAN bukan hanya film tentang boneka yang menakutkan, tetapi juga menceritakan bagaimana inovasi teknologi yang dibuat untuk membantu dapat berubah menjadi sebuah ancaman. Film ini mengikuti Cady, seorang gadis yang kehilangan orang tuanya dan Gemma, bibinya yang bekerja menciptakan robot. Dari hubungan mereka, lahirlah M3GAN sebuah boneka android berteknologi AI yang awalnya terlihat seperti teman yang sempurna bagi anak-anak.

Ketika M3GAN mengambil alih peran sebagai pelindung bagi Candy, film ini berubah dari drama emosional menjadi thriller yang dipenuhi ketegangan dan kejutan. Tanpa banyak efek berlebihan, M3GAN menggambarkan bagaimana AI yang terlihat lembut dan cerdas bisa berubah menjadi sesuatu yang berbahaya ketika diberi kontrol terlalu besar.

The Creator memperlihatkan dunia setelah bencana yang dipenuhi dengan pertarungan antara manusia dan AI, namun dengan tayangan visual yang sangat memukau dan emosional. Di balik suara tembakan dan alat-alat canggih, film ini menyimpan cerita personal tentang kehilangan, pencarian, dan konflik batin seorang mantan prajurit bernama Joshua.

Ketegangan meningkat saat Joshua mendapati bahwa sosok The Creator yang dianggap sebagai ancaman terbesar bagi umat manusia ternyata adalah seorang anak kecil. Sejak saat itu, film ini berubah menjadi sebuah perjalanan yang penuh dengan dilema moral antara mengikuti perintah atau melindungi sesuatu yang tampak tak berdaya.

Mengisahkan tentang kehidupan Irish, seorang wanita muda yang terlihat biasa hingga ia bertemu dengan Josh, seorang pria tampan yang dengan cepat menarik perhatian dan hatinya. Namun, di balik kesan sempurna itu, film ini memperlihatkan bagaimana seseorang bisa saja menyimpan sisi gelap yang tidak pernah terbayangkan oleh korbannya.

Ketika Irish menjalin hubungan dengan Josh, cerita berubah menjadi serangkaian momen menegangkan yang menggambarkan manipulasi, obsesi, dan kekerasan yang semakin meningkat. Gambaran-gambaran mengerikan seperti Irish terikat, diseret ke dalam hutan, hingga tindakan kejam lainnya membuat film ini sangat mencekam dan penuh ketegangan.