Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital pengguna internet. Aplikasi pesan instan ini digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, dan kolega.
Namun, tahukah kamu bahwa menggunakan aplikasi WhatsApp resmi sangat penting untuk menjaga keamanan dan privasi kamu? Apalagi saat ini ada banyak aplikasi WhatsApp modifikasi yang menawarkan deretan fitur yang tidak ada di aplikasi WhatsApp resmi.
Kamu perlu tahu, aplikasi WhatsApp resmi menawarkan perlindungan enkripsi end-to-end yang kuat. Fitur ini memastikan hanya kamu dan penerima pesan yang dapat membaca isi percakapan.
Sementara, jika menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi berisiko membuka celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak jahat.
Aplikasi WhatsApp Resmi Punya Fitur Enkripsi End-to-End
Salah satu alasan terpenting untuk menggunakan WhatsApp resmi adalah perlindungan enkripsi end-to-end. Fitur ini secara otomatis mengenkripsi semua pesan dan panggilan pribadi kamu. Artinya, hanya kamu dan orang yang kamu ajak bicara yang dapat membaca atau mendengarkan konten tersebut.
Bahkan WhatsApp sendiri tidak dapat mengakses isi pesan kamu. Enkripsi end-to-end memastikan bahwa percakapan tetap pribadi dan aman dari penyadapan oleh pihak ketiga. Ini adalah lapisan keamanan penting yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp tidak resmi.
Aplikasi WhatsApp tidak resmi sering kali mengandung malware yang dapat mencuri data pribadi. Malware ini dapat membaca isi pesan kamu, mengakses kontak, atau bahkan merusak perangkat kamu.
Jika kamu melihat peringatan seperti “Aplikasi ini palsu” atau “Aplikasi ini berbahaya” di Play Store atau App Store, segera hapus aplikasi tersebut dan unduh versi resmi dari sumber yang terpercaya.
Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah (2FA) adalah fitur keamanan penting yang hanya tersedia di aplikasi WhatsApp resmi. Dengan mengaktifkan 2FA, kamu menambahkan lapisan perlindungan ekstra pada akun WhatsApp kamu. Fitur ini mengharuskan Anda memasukkan PIN 6 digit setiap kali akun kamu didaftarkan di perangkat baru.
2FA memberikan perlindungan tambahan terhadap upaya pembajakan atau akses tidak sah. Bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan akses ke kartu SIM kamu, mereka tetap tidak dapat mengakses akun WhatsApp kamu tanpa PIN 6 digit yang kamu buat.
Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka aplikasi WhatsApp, ketuk Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah > Aktifkan. Kamu akan diminta untuk membuat PIN 6 digit dan mengonfirmasi alamat email kamu.
Kontrol Privasi Penuh
WhatsApp resmi memberi kamu kendali penuh atas privasi akun kamu. Kamu dapat menyesuaikan berbagai pengaturan privasi untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi pribadi kamu, seperti foto profil, status, dan terakhir dilihat.
Fitur Pemeriksaan Privasi memungkinkan kamu meninjau dan mengaktifkan semua fitur privasi yang tersedia di WhatsApp. Kamu dapat dengan mudah mengelola pengaturan privasi kamu di satu tempat yang praktis.
Berikut beberapa pengaturan privasi yang dapat kamu sesuaikan:
- Siapa yang dapat melihat foto profil saya? Kamu dapat memilih untuk membagikan foto profil kamu dengan semua orang, hanya kontak kamu, atau tidak seorang pun.
- Siapa yang dapat melihat status saya? Kamu dapat memilih untuk membagikan status kamu dengan semua orang, hanya kontak kamu, atau hanya orang-orang tertentu.
- Siapa yang dapat melihat terakhir dilihat saya? Kamu dapat memilih untuk menyembunyikan terakhir dilihat kamu dari semua orang, hanya kontak kamu, atau tidak seorang pun.
Risiko Menggunakan Aplikasi WhatsApp Tidak Resmi
Meskipun WhatsApp Modifikasi atau aplikasi WhatsApp tidak resmi mungkin menawarkan fitur tambahan yang menarik, penting untuk diingat bahwa aplikasi ini tidak aman dan dapat membahayakan privasi kamu.
Aplikasi tidak resmi sering kali dimodifikasi oleh pihak ketiga dan dapat mengandung malware, spyware, atau perangkat lunak berbahaya lainnya.
Aplikasi ini dapat mencuri data pribadi kamu, membaca isi pesan kamu, mengakses kontak kamu, atau bahkan merusak perangkat kamu.
Selain itu, menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi melanggar ketentuan layanan WhatsApp dan dapat mengakibatkan pemblokiran akun kamu.