19 Film Disney Princess yang Populer dan Penuh Nostalgia, Dongeng Fantasi dengan Pesan Mendalam

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak tahu dengan para putri Disney? Sejak pertama kali muncul di layar lebar, Film Disney Princess selalu punya tempat istimewa di hati penonton dari berbagai generasi. Dari dongeng-dongeng klasik yang telah hidup selama puluhan tahun hingga kisah modern yang mencerminkan keberagaman budaya dunia, semuanya dirangkai dengan pesona ajaib khas Disney. Tak sekadar menghadirkan kisah cinta yang manis, deretan film Disney kartun ini juga membawa pesan tentang keberanian, ketulusan, dan kekuatan seorang perempuan dalam menghadapi takdirnya.

Mulai dari Snow White and the Seven Dwarfs yang tayang pada 1937 hingga The Little Mermaid versi terbaru tahun 2023, setiap kisah dalam Film Disney Princess menandai perjalanan panjang evolusi karakter perempuan di layar animasi dan live action. Disney terus menyesuaikan makna “putri” dengan semangat zaman. Sosok putri yang digambarkan tidak hanya cantik dan lembut, tetapi juga mandiri, tangguh, dan berani membuat keputusan sendiri. Dalam dunia film fantasi terbaik ini, deretan kisah ini tak pernah berhenti memancarkan keajaiban.

Snow White and the Seven Dwarfs (1937)

Kisah Snow White and the Seven Dwarfs menjadi tonggak sejarah bagi dunia film kartun karena merupakan film animasi panjang pertama yang pernah dibuat Disney. Mengisahkan putri berhati suci yang dikejar oleh ibu tirinya yang jahat, film ini membawa penonton ke dunia penuh pesona, hutan ajaib, dan pesan moral yang hangat tentang ketulusan hati. Melalui Film Disney Princess ini, Disney menanamkan benih pertama tentang makna cinta sejati yang lahir dari kebaikan.

Cinderella (1950)

“Have faith in your dreams,” begitu pesan yang seolah terpatri dalam setiap adegan Cinderella. Film ini menjadi simbol harapan bagi siapa pun yang pernah bermimpi di tengah kesulitan. Dengan sentuhan magis peri ibu, Cinderella menunjukkan bahwa ketabahan dan kebaikan hati bisa mengubah hidup seseorang. Tak heran jika film ini masih dianggap salah satu film anak-anak paling ikonik dalam sejarah.

Sleeping Beauty (1959)

Dengan sentuhan musik klasik Tchaikovsky dan visual indah bergaya lukisan, Sleeping Beauty menghadirkan kisah Aurora yang dikutuk untuk tertidur hingga dibangunkan oleh cinta sejati. Dalam dunia Disney, pesona Aurora tetap hidup sebagai lambang keanggunan dan harapan. Keindahan visual dan nuansa romansa membuatnya tetap menjadi salah satu film fantasi terbaik yang tak lekang oleh waktu.

The Little Mermaid (1989)

Era baru dimulai ketika Ariel hadir lewat The Little Mermaid. Film ini menjadi tanda kebangkitan Disney setelah masa vakum panjang. Ariel, sang putri duyung yang berani melawan aturan demi mengejar mimpinya, menggambarkan semangat generasi muda yang ingin menentukan nasib sendiri. Melalui Film Disney Princess ini, penonton diajak merenungkan harga dari kebebasan dan cinta sejati.

Beauty and the Beast (1991)

Siapa yang tak mengenal Belle dan sang Beast? Kisah cinta tak biasa ini mengajarkan bahwa keindahan sejati tak selalu tampak di luar. Musiknya yang menawan, animasinya yang lembut, dan pesan moralnya yang dalam menjadikan Beauty and the Beast sebagai film disney klasik yang disukai lintas usia. Bahkan, hingga kini, pesonanya belum pernah pudar.

Aladdin (1992)

Aladdin membawa penonton ke dunia penuh warna dari Timur Tengah. Kisah tentang pemuda miskin yang menemukan lampu ajaib dan bertemu Putri Jasmine ini memadukan humor, petualangan, dan romantisme yang memikat. Dengan Genie yang jenaka dan latar eksotisnya, film ini menjadi salah satu film anak-anak paling berkesan sepanjang masa.

Pocahontas (1995)

Melalui Pocahontas, Disney memperkenalkan putri yang mencintai alam dan menjunjung tinggi perdamaian. Kisah ini menyoroti isu budaya dan keberanian untuk menjembatani dua dunia yang berbeda. Tak hanya sebuah dongeng, film ini menjadi cerminan nilai kemanusiaan yang universal dalam jajaran Film Disney Princess.

Mulan (1998)

Tak ada yang lebih menggugah dari kisah seorang gadis yang menyamar menjadi prajurit demi melindungi ayahnya. Mulan bukan sekadar film anak-anak, melainkan kisah epik tentang kehormatan, keberanian, dan pengorbanan. Sosok Mulan menjadi simbol perempuan tangguh yang menolak dibatasi oleh tradisi.

The Princess and the Frog (2009)

Tiana adalah putri Disney pertama berkulit hitam yang memperkenalkan semangat kerja keras dan impian besar. Di tengah kisah magis dan humor khas Disney, The Princess and the Frog menegaskan bahwa keajaiban bukan hanya datang dari sihir, tapi juga dari keteguhan hati dan tekad yang kuat.

Tangled (2010)

Dengan rambut emas panjangnya yang ajaib, Rapunzel mencuri perhatian lewat kisah yang penuh warna dan humor. Tangled menghadirkan perpaduan sempurna antara petualangan dan pencarian jati diri. Dalam daftar film fantasi terbaik, film ini menjadi bukti bahwa kebebasan dan cinta bisa membawa seseorang menemukan arti hidup yang sebenarnya.

Brave (2012)

Brave memperkenalkan Merida, putri Skotlandia yang menolak perjodohan dan berjuang menentukan jalannya sendiri. Film ini menghadirkan dinamika ibu dan anak yang emosional, dengan sentuhan humor dan keindahan alam yang memukau. Dalam dunia Film Disney Princess, kisah Merida menjadi lambang kebebasan dan keberanian.

Maleficent (2014)

Dalam versi baru Sleeping Beauty, Disney membalikkan perspektif dengan menghadirkan kisah dari sisi Maleficent. Film ini memberi kedalaman pada tokoh yang dulu dianggap jahat, dan menjadikannya sosok yang terluka namun penuh kasih. Sebagai film disney live action, Maleficent menampilkan nuansa emosional dan visual gelap yang elegan.

Cinderella (2015)

Lewat adaptasi film disney live action ini, kisah klasik Cinderella dihidupkan kembali dengan kemegahan visual dan pesan yang menyentuh hati: “Have courage and be kind.” Film ini menonjolkan kekuatan batin seorang perempuan yang lembut namun tegas, memperkuat esensi sejati dari seorang putri Disney.

Moana (2016)

Berbeda dari kebanyakan kisah putri, Moana tak menunggu pangeran datang. Ia menantang lautan, menghadapi monster, dan menemukan panggilannya sendiri. Dalam jajaran Film Disney Princess, Moana menjadi simbol perempuan pemimpin yang berani menghadapi tantangan demi masa depan kaumnya.

Beauty and the Beast (2017)

Versi live action ini menampilkan Emma Watson sebagai Belle yang cerdas dan berani. Ceritanya lebih emosional, menyoroti pentingnya cinta yang lahir dari penerimaan diri dan empati. Dengan detail megah dan musik menawan, film ini memperkaya warisan klasiknya.

Aladdin (2019)

Dalam adaptasi modernnya, Aladdin menampilkan Naomi Scott sebagai Putri Jasmine yang lebih berani bersuara dan memiliki impian sendiri. Dengan karisma Will Smith sebagai Genie, film ini menghadirkan pesona baru di jajaran film disney, menegaskan bahwa kebebasan dan kejujuran adalah kekuatan sejati.

Mulan (2020/2021)

Versi realistik Mulan hadir tanpa elemen musikal dan karakter komedi, namun dengan fokus pada nilai kehormatan, keberanian, serta pengorbanan. Film ini memperlihatkan sisi nyata perjuangan perempuan dalam medan perang, menjadikannya salah satu film fantasi terbaik yang menggetarkan hati.

Raya and the Last Dragon (2021)

Raya and the Last Dragon memperkenalkan putri Asia Tenggara pertama dari Disney. Dalam petualangannya mencari naga terakhir untuk menyatukan negerinya, Raya mengajarkan arti kepercayaan dan persatuan. Kisah ini menambah kekayaan karakter dalam semesta Film Disney Princess.

The Little Mermaid (2023)

Ariel kembali dalam versi film disney live action yang menawan dengan Halle Bailey sebagai pemeran utama. Film ini membawa pesan kuat tentang keberanian dan penerimaan diri, mencerminkan wajah baru Disney yang lebih inklusif dan relevan dengan penonton masa kini. Sebagai penutup dari deretan film anak-anak penuh keajaiban ini, The Little Mermaid versi modern menjadi simbol bahwa mimpi dan keberanian akan selalu menemukan jalannya.

Pertanyaan dan Jawaban

Q: Siapa Disney Princess pertama yang dibuat?

A: Snow White adalah putri pertama Disney, muncul pada film Snow White and the Seven Dwarfs (1937).

Q: Film Disney Princess dengan rating tertinggi?

A: Cinderella (1950) mendapat skor tertinggi 98% di Rotten Tomatoes.

Q: Siapa putri Disney pertama dari Asia Tenggara?

A: Raya dari Raya and the Last Dragon (2021) adalah putri Asia Tenggara pertama dalam sejarah Disney.