Potret Warung Makan Ussy Sulistiawaty di Jakarta Selatan, Berkonsep Outdoor dengan Menu ala Rumahan

Liputan6.com, Jakarta Ussy Sulistiawaty kini merambah dunia kuliner dengan membuka warung makan bernama Nasi Bejeg Wijaya. Berlokasi strategis di Grand Wijaya Center Jakarta Selatan dan Fresh Market Emerald Bintaro, warung ini menawarkan pengalaman bersantap dengan konsep unik. Warung makan ini menyajikan menu ala rumahan yang autentik, sebab resepnya diambil dari masakan-masakan yang memang biasa dibuat dan disantap Ussy sekeluarga di rumah. 

Konsep outdoor yang diusung warung ini diperkuat dengan aksen serba hijau, menciptakan suasana yang nyaman dan segar bagi para pengunjung. Dalam perbincangannya yang hangat dengan Irfan Hakim di YouTube DeHakims Story, Ussy mengungkap bahwa setiap menu di warung ini adalah hasil pemikiran, eksperimen, dan bahkan ujian super kritis dari sang suami, Andika Pratama. 

Inilah kisah dapur Ussy yang dihidangkan dengan balutan cinta dan spontanitas. Simak potret lengkapnya berikut ini.

Nasi Bejeg Wijaya merupakan nama yang dipilih Ussy Sulistiawaty untuk bisnis kulinernya yang baru. Nama ini secara langsung merujuk pada menu andalan mereka, yaitu nasi yang diulek atau 'dibejeg' dengan sambal khas.

Warung ini berlokasi di Grand Wijaya Center, Jalan Wijaya II Blok C, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadikannya pilihan menarik bagi warga dan pekerja di area tersebut. Desain interiornya menampilkan aksen serba hijau, memberikan kesan alami dan sejuk yang mendukung konsep outdoor. Selain itu, ada juga cabangnya yang berlokasi di Fresh Market Emerald Bintaro, Parigi, Pondok Aren.

Konsep masakan rumahan autentik menjadi daya tarik utama Nasi Bejeg Wijaya. Suasana yang nyaman dan akrab diharapkan dapat membuat pengunjung merasa seperti makan di rumah sendiri, meskipun berada di tengah hiruk pikuk kota Jakarta Selatan.

Nasi Bejeg Wijaya menghadirkan kontras menarik antara nuansa warung kaki lima dengan kebersihan dan penataan ala restoran modern. Perpaduan ini menciptakan suasana santai dan akrab, seolah makan di halaman rumah sendiri, sehingga pengunjung merasa nyaman sekaligus rileks saat menikmati hidangan.

Secara keseluruhan, warung ini mengusung konsep open-air atau semi-terbuka, dengan area makan yang dikelilingi udara segar, dilindungi oleh atap kanopi dan teralis besi. Tirai plastik transparan dapat dibuka-tutup untuk menghalau angin atau hujan ringan, menjadikan konsep ini sangat ideal untuk menikmati hidangan pedas seperti Nasi Bejeg sambil merasakan semilir angin.

Identitas visual warung ini sangat kuat dan vibrant, didominasi warna hijau muda atau lime green. Warna cerah ini diaplikasikan pada dinding fasad, menciptakan kesan segar dan langsung mencolok mata pengunjung. Dominasi warna ini membuat warung mudah dikenali dan memberikan nuansa ceria yang selaras dengan konsep masakan rumahan yang hangat dan bersahaja.

Di bagian interior maupun area outdoor, perabotan didesain sederhana namun fungsional. Meja dan kursi minimalis berwarna gelap, seperti cokelat tua atau hitam, ditata rapi dan mudah dibersihkan, dengan beberapa kursi kecil sebagai pelengkap. Atmosfer warung terasa jujur dan apa adanya, menekankan kenyamanan pengunjung saat makan, tanpa pretensi, sangat sejalan dengan menu masakan rumahan autentik yang disajikan.

Nasi Bejeg Wijaya menghidangkan menu rumahan yang 90% merupakan resep dari dapur Ussy Sulistiawaty sendiri. Nama “Nasi Bejeg” berasal dari kebiasaan Ussy makan nasi putih yang diaduk-aduk dengan sambal, menciptakan sensasi makan sederhana namun penuh rasa.

Sambalnya sengaja dibuat tidak terlalu pedas agar cocok untuk berbagai kalangan, sementara penikmat pedas bisa menambahkan sambal ekstra sesuai selera. Menu andalannya adalah Nasi Bejeg dengan lauk ayam kampung asli, bukan ayam pejantan, yang dijual seharga Rp28.000 per potong, serta pilihan pelengkap seperti oseng mercon yang menambah kelezatan khas rumahan.

Selain menu nasi, warung ini terkenal dengan Es Kopyor. Minuman ini memiliki resep rahasia yang ditemukan setelah berulang kali eksperimen, menggunakan fiber cream alih-alih santan untuk rasa creamy yang tetap ringan. Menu menarik lainnya adalah Tahu Gejrot versi Ussy, disajikan dengan tahu yang digoreng sangat garing dan dibalik, lalu disiram campuran bumbu tahu gejrot dan kuah cuko pempek, menghasilkan cita rasa unik dan segar.

Di balik setiap kelezatan menu Nasi Bejeg Wijaya, terdapat sosok suami Ussy, Andika Pratama, yang berperan sebagai pengetes rasa paling kritis. Andika adalah orang pertama yang mencicipi dan menguji kualitas setiap menu, bahkan untuk hidangan yang sudah dimakan sehari-hari di rumah.

Selain resep rumahan yang autentik dan kritik pedas dari suami, Ussy juga menjalankan bisnisnya dengan sebuah filosofi unik: aura positif pemilik harus selalu ada di tempat usaha. Ia percaya bahwa ia sebagai pemilik harus sering datang ke warung, minimal beberapa kali seminggu, untuk memastikan aura positif dan semangat memiliki itu tetap menyelimuti bisnis. Hal ini dipelajarinya dari seorang pemilik restoran senior, yang meyakini bahwa kehadiran pemilik dapat memengaruhi rezeki dan suasana warung.

1. Apa nama warung makan Ussy Sulistiawaty di Jakarta Selatan?

Warung makan Ussy Sulistiawaty di Jakarta Selatan dikenal dengan nama "Nasi Bejeg Wijaya".

2. Di mana lokasi Nasi Bejeg Wijaya?

Nasi Bejeg Wijaya berlokasi di Grand Wijaya Center, Jalan Wijaya II Blok C, Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Menu apa saja yang menjadi andalan di Nasi Bejeg Wijaya?

Menu andalan di Nasi Bejeg Wijaya antara lain Nasi Bejeg (nasi diulek dengan sambal khas) dan Ayam Kampung Goreng racikan Ussy Sulistiawaty, serta hidangan rumahan lainnya.