Liputan6.com, Jakarta Film bertema pencurian atau heist selalu memiliki tempat khusus di hati penonton karena menggabungkan ketegangan, strategi jenius, dan eksekusi aksi yang serba cepat. Mulai dari perencanaan rumit, tim pencuri yang karismatik, hingga twist di akhir cerita—film-film ini sering kali memaksa penonton menahan napas dan ikut menebak langkah selanjutnya. Tak heran jika genre ini terus digemari, baik dalam balutan aksi, thriller, hingga komedi kriminal.
Artikel ini akan mengulas 16 film pencurian terbaik sepanjang masa, yang tak hanya menampilkan aksi mendebarkan tetapi juga memperlihatkan kecerdasan dan kreativitas dalam eksekusi skenario pencuriannya. Dari perampokan bank kelas dunia, pencurian karya seni, hingga skema digital penuh intrik—setiap film dalam daftar ini dijamin bikin deg-degan sekaligus terhibur. Siapkan popcorn dan strategi, karena kamu akan diajak menyusuri dunia kejahatan paling cerdas versi layar lebar.
1. Ocean’s Eleven (2001)
Film ini adalah salah satu ikon film pencurian modern dengan perpaduan aksi, humor, dan kecerdikan strategi. Disutradarai oleh Steven Soderbergh dan dibintangi oleh George Clooney, Brad Pitt, serta Matt Damon, Ocean’s Eleven mengisahkan rencana pencurian tiga kasino besar di Las Vegas dalam satu malam—dengan tim berisi spesialis di berbagai bidang kriminal.
Keunggulan film ini terletak pada pembangunan karakter dan dinamika tim yang menyenangkan untuk diikuti. Penonton dibuat terlibat dalam proses perencanaan yang detail dan tak terduga, hingga twist di akhir cerita yang brilian. Ocean’s Eleven berhasil memadukan gaya dan kecerdasan, membuatnya menjadi salah satu film heist terbaik yang tak lekang oleh waktu.
2. Inside Man (2006)
Disutradarai oleh Spike Lee, Inside Man menyajikan kisah pencurian bank yang sangat rapi dan penuh teka-teki. Denzel Washington berperan sebagai detektif yang harus mengungkap motif di balik penyanderaan besar di sebuah bank Manhattan, sementara Clive Owen memainkan peran pencuri cerdas dengan rencana yang tampaknya tak mungkin digagalkan.
Film ini menonjolkan sisi permainan psikologis antara pencuri dan polisi, serta bagaimana setiap langkah dalam rencana pencurian telah dirancang dengan detail dan presisi. Plot-nya cerdas dan memiliki twist mengejutkan di akhir yang benar-benar memuaskan. Inside Man bukan sekadar film perampokan, tetapi juga eksplorasi akan keadilan, rahasia, dan kekuasaan.
3. The Italian Job (2003)
Versi remake dari film klasik tahun 1969 ini membawa pencurian ke tingkat yang lebih seru dan modern. Dengan pemeran seperti Mark Wahlberg, Charlize Theron, dan Jason Statham, film ini berfokus pada pencurian emas batangan di Los Angeles dengan kendaraan ikonik: Mini Cooper.
Kekuatan The Italian Job terletak pada aksi kejar-kejaran mobil yang mendebarkan, penggunaan teknologi, dan unsur balas dendam yang menjadi penggerak utama cerita. Meski bergenre aksi, film ini menyisipkan unsur kecerdikan dan kerja tim yang solid, menjadikannya tontonan yang memuaskan bagi pecinta film pencurian penuh gaya.
4. Heat (1995)
Karya epik dari Michael Mann ini menampilkan dua aktor legendaris—Al Pacino dan Robert De Niro—berada di sisi berseberangan hukum. Heat bukan hanya soal aksi perampokan bank, tetapi juga menyelami sisi psikologis antara pemburu dan yang diburu, serta bagaimana kehidupan pribadi mereka saling bercermin.
Dengan adegan aksi yang intens, terutama adegan tembak-menembak di jalan kota yang jadi salah satu adegan paling ikonik dalam sejarah film kriminal, Heat menyajikan realisme luar biasa dalam dunia pencurian bersenjata. Durasi yang panjang terasa sepadan dengan kedalaman narasi dan performa akting para pemerannya.
5. The Town (2010)
Disutradarai dan dibintangi oleh Ben Affleck, The Town mengisahkan sekelompok perampok bank profesional yang beroperasi di Charlestown, Boston. Film ini memadukan ketegangan perampokan dengan drama personal, terutama saat sang tokoh utama terlibat cinta dengan salah satu sandera.
Film ini mendapat pujian karena menggambarkan kehidupan kriminal yang tidak hanya glamor, tapi juga penuh tekanan emosional dan dilema moral. Aksi tembakannya memukau, sementara penggambaran karakter memberikan kedalaman yang membuat The Town lebih dari sekadar film aksi biasa.
6. Logan Lucky (2017)
Berbeda dari film pencurian umumnya, Logan Lucky mengusung nuansa heist dengan latar pedesaan Amerika dan penuh humor. Disutradarai oleh Steven Soderbergh, film ini bercerita tentang dua bersaudara yang mencoba mencuri uang dari sirkuit balap NASCAR selama perlombaan berlangsung.
Dengan plot yang absurd namun penuh perhitungan, film ini berhasil memecahkan stereotip bahwa heist harus selalu stylish dan berlokasi urban. Karakter-karakter unik dan penyusunan rencana yang tak terduga membuat Logan Lucky menjadi tontonan ringan namun tetap cerdas.
7. Now You See Me (2013)
Menggabungkan dunia sulap dengan pencurian, Now You See Me menyajikan sesuatu yang benar-benar berbeda. Film ini mengikuti empat pesulap yang melakukan pencurian spektakuler di hadapan publik, lalu membagi hasilnya kepada para penonton—seolah sebagai aksi balas dendam terhadap sistem.
Dengan efek visual yang memukau dan alur yang cepat, film ini memadukan ilusi dan taktik pencurian dalam satu paket yang menghibur. Plot twist-nya pun cukup mengejutkan, membuat penonton bertanya-tanya siapa sebenarnya yang memegang kendali sejak awal.
8. Baby Driver (2017)
Film ini menggabungkan unsur aksi, musik, dan pencurian dalam gaya yang sangat khas. Baby Driver bercerita tentang seorang sopir muda dengan gangguan pendengaran yang bekerja untuk kelompok perampok dan menggunakan musik sebagai ritme hidupnya.
Penggunaan musik sebagai penggerak aksi membuat film ini terasa segar dan orisinal. Aksi kejar-kejaran mobil yang dikoreografi dengan irama lagu menjadikan Baby Driver tidak hanya film aksi biasa, tetapi juga karya sinematik yang artistik dan menyenangkan.
9. Rififi (1955)
Film noir asal Prancis ini dianggap sebagai salah satu pionir dalam genre film pencurian modern. Rififi dikenal karena adegan pencurian selama 30 menit yang dilakukan tanpa satu dialog atau musik pun—hanya suara ambient, yang menciptakan ketegangan luar biasa.
Disutradarai oleh Jules Dassin, film ini menggambarkan pencurian toko perhiasan yang sangat detail dan realistis. Meski dibuat pada era klasik, teknik pengambilan gambar dan narasi dalam Rififi masih relevan dan menginspirasi banyak film pencurian setelahnya, menjadikannya sebuah karya legendaris dalam sinema dunia.
10. Catch Me If You Can (2002)
Meski bukan film perampokan dalam arti konvensional, film ini mengangkat kisah nyata Frank Abagnale Jr., seorang penipu ulung yang menyamar sebagai pilot, dokter, dan pengacara demi mencuri jutaan dolar melalui cek palsu. Diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks, film ini menyajikan kejar-kejaran yang penuh gaya antara penipu dan agen FBI.
Keunikan film ini terletak pada karisma sang tokoh utama dan bagaimana ia menggunakan kecerdasan serta kefasihan berbicara untuk mengelabui sistem. Lebih dari sekadar heist movie, Catch Me If You Can adalah kisah brilian tentang manipulasi, identitas, dan pengaruh masa kecil terhadap pilihan hidup.
11. Point Break (1991)
Disutradarai oleh Kathryn Bigelow, film ini menggabungkan dunia ekstrem seperti surfing dan skydiving dengan aksi pencurian bank yang brutal. Keunikan utama Point Break adalah hubungan kompleks antara agen FBI muda (Keanu Reeves) dan pemimpin kelompok pencuri (Patrick Swayze) yang memiliki filosofi hidup bebas dan liar.
Film ini tidak hanya menonjolkan aksi, tetapi juga tema identitas, kesetiaan, dan pertentangan batin. Dengan perpaduan atmosfer pantai dan adrenalin tinggi, Point Break menyajikan pendekatan berbeda dalam film pencurian yang membuatnya tetap ikonik hingga kini.
12. Money Heist / La Casa de Papel (2017–2021)
Meski berupa serial, Money Heist layak masuk daftar karena pengaruh dan kualitas sinematiknya. Serial asal Spanyol ini menceritakan sekelompok perampok yang dipimpin oleh “The Professor” dalam rencana jenius untuk mencetak uang di Royal Mint of Spain—dan kemudian bank sentral.
Dengan karakter yang kuat, alur emosional, serta narasi penuh kejutan, Money Heist menawarkan intensitas yang konsisten dari awal hingga akhir. Ini adalah salah satu kisah pencurian paling kompleks dan penuh drama yang pernah ditayangkan di layar kecil, tapi dengan kualitas sekelas layar lebar.
13. The Score (2001)
Film ini menampilkan duet akting luar biasa dari Robert De Niro dan Edward Norton dalam kisah pencurian klasik yang penuh ketegangan. De Niro berperan sebagai pencuri veteran yang ingin pensiun, namun tergoda untuk melakukan satu misi terakhir yang sangat menggiurkan.
Cerita dalam The Score berkembang perlahan tapi penuh lapisan rencana dan pengkhianatan. Film ini cocok bagi penonton yang menyukai pendekatan realistis, dialog tajam, dan pembangunan ketegangan secara perlahan namun pasti.
14. Ocean’s Twelve (2004)
Sekuel dari Ocean’s Eleven ini membawa geng pencuri ke Eropa, memperluas skala dan kompleksitas rencana mereka. Film ini mempertemukan kembali semua karakter favorit, ditambah dengan dinamika baru dan twist cerdas yang tak kalah menghibur.
Meski menerima kritik karena alur yang lebih rumit, Ocean’s Twelve tetap menghibur berkat chemistry antar pemain dan gaya visual khas Soderbergh. Film ini menunjukkan bahwa sekuel bisa tetap menarik dengan pendekatan yang sedikit lebih santai dan penuh kejutan.
15. The Thomas Crown Affair (1999)
Pierce Brosnan memerankan miliarder cerdas yang mencuri lukisan mahal hanya demi tantangan intelektual, bukan uang. The Thomas Crown Affair adalah film pencurian yang glamor, sensual, dan dipenuhi teka-teki visual.
Chemistry antara Brosnan dan Rene Russo membuat cerita lebih hidup, sementara elemen kejahatan kelas atas dan gaya hidup elite memberikan kesan mewah. Film ini cocok bagi yang menyukai pencurian dengan nuansa elegan dan atmosfer penuh ketegangan psikologis.
16. American Animals (2018)
Film ini diangkat dari kisah nyata tentang empat mahasiswa yang mencoba mencuri manuskrip langka dari perpustakaan kampus mereka. Dengan gaya naratif yang memadukan dokumenter dan fiksi, American Animals menghadirkan perspektif baru dalam genre heist.
Kekuatan utama film ini terletak pada realisme emosionalnya—menunjukkan bagaimana ambisi dan rasa bosan bisa mendorong orang biasa melakukan kejahatan luar biasa. Ini bukan hanya kisah pencurian, tapi juga refleksi atas konsekuensi dari pilihan yang tampaknya seru di awal, namun berujung tragis.
Pertanyaan Umum Seputar Topik
1. Apa yang membuat film bertema pencurian begitu menarik untuk ditonton?
Film pencurian biasanya menghadirkan strategi cerdas, ketegangan tinggi, dan twist tak terduga yang membuat penonton terus menebak jalan cerita. Selain itu, karakter-karakter antihero yang karismatik sering kali menjadi daya tarik utama.
2. Apakah semua film pencurian selalu penuh aksi?
Tidak selalu. Beberapa film lebih fokus pada intrik, psikologi karakter, atau permainan strategi, sementara yang lain menonjolkan aksi dan kejar-kejaran.
3. Apa perbedaan antara film pencurian dan film kriminal biasa?
Film pencurian (heist movie) biasanya berpusat pada perencanaan dan eksekusi pencurian besar dengan tim tertentu. Sementara film kriminal bisa lebih luas temanya, mencakup pembunuhan, peredaran narkoba, atau konflik antar geng.
4. Apakah film serial seperti Money Heist bisa dikategorikan sebagai film pencurian?
Ya, meskipun berbentuk serial, Money Heist memiliki struktur dan elemen khas film heist: tim spesialis, rencana kompleks, dan eksekusi pencurian besar. Banyak kritikus bahkan menyebutnya sebagai salah satu "heist story" terbaik modern.
5. Apakah film pencurian selalu dari sudut pandang penjahat?
Sebagian besar iya, namun sering kali penjahat dalam film heist dibuat simpatik atau memiliki motivasi kompleks. Beberapa film juga menunjukkan sudut pandang dari pihak penegak hukum sebagai lawan strategis mereka.

2 months ago
38
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5267502/original/049240400_1751111861-20250628-Bertaut_Rindu-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392111/original/020942500_1761392308-WhatsApp_Image_2025-10-25_at_16.37.07__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392156/original/003002400_1761400285-WhatsApp_Image_2025-10-25_at_16.53.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4897578/original/037066500_1721578037-Teuku_Wisnu_0.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392130/original/005125000_1761394433-WhatsApp_Image_2025-10-25_at_17.34.32.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391379/original/007591900_1761312627-clara.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360763/original/093530100_1758733198-ClipDown.com_551635872_17861853225474266_3213734193192300321_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391947/original/024843300_1761378812-Screenshot_2025-10-25_145144.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391948/original/093622500_1761379096-WhatsApp_Image_2025-10-25_at_14.27.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391506/original/056327000_1761342571-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_10.25.25_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391473/original/074158800_1761324464-foto_kowloon.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391510/original/086144500_1761344259-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_11.40.21_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2974420/original/001300500_1574390017-0E6A0619-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391481/original/046290200_1761328150-asmara_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391447/original/069826900_1761321106-Fattach.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391442/original/018159400_1761319317-shopee1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391434/original/025274800_1761317947-shopee_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391439/original/019093500_1761318646-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_22.01.14.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391429/original/064665800_1761316946-WhatsApp_Image_2025-10-20_at_21.42.09.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391416/original/079623300_1761315549-Flavio.jpg)












:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267540/original/093627200_1751117129-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_20.22.07_8e035b79.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288299/original/056084300_1752905773-Andy_Byron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5260657/original/001104500_1750603586-20250417_162636.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270983/original/012804200_1751448184-WhatsApp_Image_2025-07-01_at_17.26.14.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4458209/original/045279600_1686209713-Screen_Shot_2023-06-08_at_14.34.52.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302685/original/064269400_1754032677-Galaxy_Fold_Z_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255437/original/024257000_1750159770-6235244842875732651.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268832/original/076592600_1751281745-The_Girl_on_a_Bulldozer_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5164230/original/081989900_1742138315-20250316-Sal_priadi-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5278337/original/086456100_1752063900-Galaxy_Z_Fold7_dan_Flip7_03.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268212/original/046988700_1751244560-Sulthan_Hamonangan_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268933/original/047883400_1751291590-Adriano_Rudiman_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269304/original/058005300_1751344939-ClipDown.com_503564966_18513903997039800_5396630130823939865_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267123/original/014817000_1751083359-SnapInsta.to_502540858_18048495380552115_5591391173667315564_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5261700/original/049773600_1750681259-MV5BMzhkNjU1MjgtYTc0Yy00MzY5LWE4YjItYmZlZDJlNzYyZWUwXkEyXkFqcGc_._V1_QL75_UX500_CR0_0_500_281_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4515247/original/026582900_1690367217-Galaxy_Z_Fold_5_03.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268864/original/099806200_1751284926-image004.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264225/original/091806200_1750841114-IMG_20250625_135928.jpg)