10 Rekomendasi Drakor Adaptasi dari Manhwa, Hadirkan Alur Cerita Menarik

Liputan6.com, Jakarta Drama Korea yang diadaptasi dari manhwa atau webtoon kini mendominasi industri hiburan Asia dengan popularitas yang terus meningkat. Manhwa sebagai medium komik digital dari Korea Selatan memiliki keunggulan dalam hal visualisasi dan kedalaman narasi, membuatnya sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tontonan drama yang emosional, visual, dan kompleks. Banyak rumah produksi mulai melirik manhwa sebagai sumber inspirasi karena ceritanya sudah memiliki basis penggemar dan struktur cerita yang jelas.

Adaptasi ini bukan sekadar membawa kisah dari halaman ke layar, tetapi juga membentuk pengalaman menonton baru yang menghidupkan karakter-karakter favorit pembaca. Penonton tidak hanya disuguhi visual yang menarik, tetapi juga alur yang mampu menyentuh emosi, membawa kejutan, dan menciptakan koneksi mendalam dengan tokoh-tokohnya. Genre yang diangkat pun sangat beragam, mulai dari thriller, action, romansa, hingga psikologis dan supernatural.

Bagi para pencinta drakor yang menginginkan tontonan dengan alur menarik, visual kuat, dan kisah penuh kejutan, pilihan drama adaptasi dari manhwa adalah rekomendasi terbaik. Artikel ini menyajikan sepuluh judul drakor pilihan yang diadaptasi dari manhwa populer, lengkap dengan uraian cerita dan keunikan masing-masing drama agar Anda bisa memilih tontonan terbaik sesuai selera.

Drama ini mengisahkan Kang Ji-won yang dikhianati oleh suami dan sahabatnya, lalu mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya melalui perjalanan waktu. Cerita dimulai saat ia menyadari adanya ketidakadilan besar dalam hidupnya dan memutuskan untuk tidak lagi menjadi korban. Ia kembali ke masa lalu 10 tahun sebelumnya dan bertekad mengubah nasib yang menghancurkannya.

Alur yang menggabungkan drama, fantasi, dan balas dendam membuat penonton terus terikat dengan perkembangan karakter Ji-won. Penekanan pada kekuatan perempuan dan proses penyembuhan trauma membuat cerita terasa relevan dan menyentuh. Tanpa banyak efek bombastis, drama ini menyoroti transformasi karakter yang kuat dan realistis.

Dengan nuansa emosional dan tensi yang stabil, "Marry My Husband" menghadirkan plot padat yang menjadikannya salah satu adaptasi manhwa paling sukses di tahun ini.

Choi Yi-jae adalah pria putus asa yang mencoba bunuh diri, namun dipaksa menjalani hukuman unik oleh malaikat kematian: ia akan mati berulang kali dalam tubuh orang berbeda. Setiap tubuh yang ia masuki membawa pengalaman baru, dari kalangan kaya hingga kaum miskin, dari kehidupan glamor hingga penuh nestapa.

Melalui hidup yang berulang, Yi-jae menyadari arti dari keberadaan, hubungan antarmanusia, dan keputusasaan yang universal. Setiap episode menawarkan cerita terpisah dengan pesan moral yang kuat, membawa penonton menelusuri kisah manusia dari berbagai latar belakang.

“Death’s Game” menjadi drama yang tidak hanya memukau secara cerita, tetapi juga memberi ruang untuk kontemplasi, mengajak penonton berpikir tentang makna kehidupan secara lebih mendalam.

Drama ini mengambil latar sekolah menengah yang tiba-tiba menjadi pusat wabah virus zombie. Sekelompok siswa yang terjebak di dalam sekolah harus berjuang menyelamatkan diri dari murid dan guru yang sudah berubah menjadi zombie.

Konflik dalam cerita tidak hanya soal bertahan hidup, tetapi juga persahabatan, pengkhianatan, dan pertarungan antara nurani dan naluri bertahan. Visual penuh aksi, efek spesial yang menawan, dan emosi yang kuat menjadikan drama ini sebagai salah satu tontonan bertema survival terbaik.

“All of Us Are Dead” sukses besar di pasar internasional, memantapkan posisi drama Korea di genre thriller-zombie yang biasanya didominasi industri barat.

Setelah kehilangan keluarganya, Cha Hyun-soo pindah ke apartemen yang ternyata dihuni oleh berbagai karakter eksentrik. Namun tiba-tiba, para penghuni mulai berubah menjadi monster berdasarkan keinginan terdalam mereka.

Konflik batin manusia menjadi inti dalam drama ini, dengan efek CGI yang memukau dan latar suasana horor yang kental. Monster di sini bukan sekadar makhluk menyeramkan, tetapi juga metafora dari keserakahan, kesepian, dan keputusasaan manusia.

“Sweet Home” menghadirkan campuran sempurna antara horor psikologis dan drama emosional, membuatnya sangat membekas di benak penonton.

Pyramid Game mengisahkan siswa baru bernama Seong Soo-ji yang menemukan bahwa sekolah barunya menerapkan sistem permainan sosial rahasia. Siswa diberi peringkat berdasarkan voting dan yang terbawah akan diintimidasi.

Soo-ji menolak untuk menjadi korban sistem kejam ini dan mulai melawan. Alur yang menegangkan, penuh strategi, dan sindiran sosial terhadap sistem pendidikan modern menjadi sorotan utama dalam drama ini.

Drama ini relevan dengan isu sosial masa kini tentang perundungan, tekanan sosial, dan sistem pendidikan yang tidak sehat, menjadikannya penting untuk ditonton para remaja dan orang tua.

Yoon Ga-min adalah remaja dengan nilai akademik rendah tapi semangat besar. Ia membentuk kelompok belajar di sekolah teknik yang lebih mirip tempat latihan bertarung daripada tempat belajar.

Setiap episode menampilkan pertarungan sengit antara murid, tapi juga memperlihatkan bagaimana pentingnya persahabatan, kerja keras, dan keinginan untuk memperbaiki masa depan. Aksi yang seru dipadukan dengan pesan moral yang membumi menjadikan drama ini unik dan inspiratif.

“Study Group” adalah drama motivasional dengan pendekatan aksi yang menyenangkan, sangat cocok untuk penonton remaja.

Drama ini menghadirkan dua tokoh utama dengan latar belakang dan kepribadian yang bertolak belakang. Sang pria memiliki dua sisi kepribadian yang saling bertentangan, sementara sang wanita hidup dengan luka masa lalu yang belum sembuh.

Ceritanya berlatar kerajaan dengan intrik politik, percintaan yang rumit, serta misteri yang perlahan terungkap. Kostum dan set lokasi yang memikat menambah nilai visual drama ini.

“Love Song for Illusion” cocok bagi penonton yang menyukai romansa gelap dengan nuansa fantasi dan karakter kompleks.

Mengangkat tema mitologi, drama ini menceritakan Habaek, dewa air yang turun ke bumi dan bertemu dengan seorang psikiater bernama Yoon So-ah. Awalnya hubungan mereka penuh konflik, namun perlahan berubah menjadi romantis.

Drama ini memiliki pesona visual tinggi dengan penggambaran dunia mitologi Korea yang megah dan nuansa cinta yang lembut. Interaksi antara karakter manusia dan makhluk mitologis menjadi daya tarik tersendiri.

“The Bride of Habaek” menawarkan cerita romansa fantasi yang manis dan menenangkan dengan irisan budaya tradisional Korea.

Choi Jun-woong tanpa sengaja bergabung dalam tim malaikat maut bagian manajemen krisis yang bertugas mencegah kematian dini. Bersama timnya, ia menyelamatkan jiwa-jiwa yang kehilangan harapan akan hidup.

Setiap episode mengangkat isu nyata seperti depresi, trauma, dan diskriminasi dengan cara yang emosional dan reflektif. Penonton tidak hanya diajak menyaksikan kisah, tetapi juga merenungkan nilai hidup.

“Tomorrow” menyuguhkan drama fantasi emosional yang menyentuh hati dengan pesan sosial kuat dan sinematografi memukau.

Yumi adalah wanita kantoran biasa yang hidupnya dikendalikan oleh sel-sel dalam otaknya, seperti sel cinta, logika, emosi, dan sebagainya. Setiap keputusan yang ia buat adalah hasil diskusi para sel tersebut.

Kombinasi live-action dan animasi membuat drama ini sangat unik dan menghibur, sekaligus menyentuh karena menggambarkan proses berpikir manusia yang rumit. Kisah cinta Yumi yang naik-turun jadi cermin banyak orang dewasa muda masa kini.

“Yumi’s Cells” adalah tontonan ringan, lucu, dan menggemaskan, namun tetap menyampaikan pesan yang relevan tentang cinta dan pencarian jati diri.

1. Apa itu drakor adaptasi manhwa?

Drakor adaptasi manhwa adalah drama Korea yang diangkat dari komik digital Korea (manhwa) yang populer.

2. Mengapa drama adaptasi manhwa semakin populer?

Karena manhwa memiliki cerita visual dan plot kuat dengan basis pembaca setia, sehingga mudah dikembangkan menjadi drama menarik.

3. Apa perbedaan manhwa dan webtoon?

Manhwa adalah komik Korea secara umum, sedangkan webtoon adalah format digital vertikal dari manhwa yang dibaca secara daring.

4. Apakah semua drama adaptasi manhwa sukses di pasaran?

Tidak semua, tapi banyak yang sukses besar berkat fanbase kuat dan visual sinematik yang menarik.

5. Di mana bisa menonton drakor adaptasi manhwa?

Sebagian besar tersedia di platform streaming seperti Netflix, Viu, iQIYI, dan Disney+.

Foto Pilihan