Xiaomi 15T Series Punya Kamera Leica 50MP, Ini Deretan Fitur yang Paling Menonjol

Liputan6.com, Probolinggo - Xiaomi melalui seri HP terbarunya, Xiaomi 15T Series, menonjolkan kolaborasi mendalam dengan Leica di sektor fotografi. Fitur-fitur kamera yang tersemat diklaim mampu menyuguhkan pengalaman memotret layaknya kamera profesional.

Product Marketing Lead Xiaomi Indonesia, Jeksen, mengungkapkan bahwa salah satu fitur paling menonjol dari seri Xiaomi 15T Series adalah karakteristik tone warna Leica.

"Kami memiliki beberapa fitur, tidak hanya dari perangkat lunak, ada Leica Authentic dan Leica Portrait. Dari segi perangkat keras, kami menggunakan Lensa Leica Summilux dari Leica," ujar Jeksen di sela acara Jelajah Tengger Bromo, Kamis malam (11/12/2025) di Probolinggo, Jawa Timur.

Jeksen mendorong pecinta fotografi untuk memanfaatkan fitur-fitur kamera yang ada di perangkat ini, terutama bagi pengguna smartphone yang ingin menghasilkan foto layaknya kamera profesional.

"Salah satunya adalah dengan Master Portrait, bisa menghasilkan efek bokeh atau fitur latar belakang yang buram, sehingga terasa seperti menggunakan lensa kamera dengan sensor besar," ucapnya.

Seri Xiaomi 15T juga dilengkapi dengan dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang canggih untuk mengoptimalkan hasil foto. Dua di antaranya seperti:

• Object Eraser: Pengguna tak perlu khawatir dengan foto yang ‘rusak’ karena keramaian. Fitur AI dapat digunakan untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari hasil jepretan.
• AI Sky: Untuk cuaca yang tidak mendukung, seperti berawan, tersedia AI Sky yang dapat memperbaiki kualitas langit dalam foto.

Selain itu, filter Leica, termasuk Leica Black and White dengan kontras tinggi juga dapat dieksplorasi langsung pada seri smartphone ini.

Menurut Jeksen, salah satu alasan kuat seri Xiaomi 15T layak dipertimbangkan adalah pengalaman telefoto yang lebih canggih di kelasnya.

“Biasanya, di smartphone kita menggunakan zoom in-sensor, tetapi sekarang ada periskop. Ini adalah salah satu teknologi yang juga diambil dari Xiaomi 15 Ultra," ucapnya menjelaskan.

Teknologi periskop, yang sebelumnya hanya dapat dinikmati oleh pengguna smartphone dengan anggaran tinggi (hampir Rp 20 juta), kini hadir pada seri Xiaomi 15T, membuatnya menjadi fitur yang sangat menarik dan mudah diakses.

Secara spesifik, kolaborasi antara Xiaomi dan Leica juga menghasilkan pengembangan sensor kamera khusus.

"Selain perangkat keras, Lensa Summilux dari Leica, kami juga menggunakan sensor yang dikembangkan oleh Xiaomi dan Leica, yaitu Light Fusion," papar Jeksen.

Khusus pada model Xiaomi 15T Pro, menggunakan Light Fusion 900. Sensor ini dirancang untuk memberikan rentang dinamis lebih luas yang telah disesuaikan dengan karakteristik lensa serta tone khas Leica.

Kamera pada  Xiaomi 15T Series diklaim unggul dan serbaguna, cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari street photography, dokumentasi harian, hingga pengalaman menonton konser.

Namun, Jeksen mencatat, untuk pengalaman zoom maksimal, khususnya saat konser, pengguna disarankan memilih Xiaomi 15 Pro yang memiliki periskop 5x hingga 115mm dengan sensor yang lebih besar.

Untuk diketahui, Xiaomi 15T Pro dibekali kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 900 berukuran 1/1,31 inci dan OIS. Sensor ini diklaim menawarkan rentang dinamis tinggi 13,5 EV yang setara kamera profesional, karena mampu menangkap momen cahaya dan bayangan dengan akurat.

Xiaomi 15T juga memiliki kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 800 dengan ukuran 1/1,55 inci dan dukungan OIS.