UGM Klaim Sudah Dikontak Polisi soal Gaduh Ijazah Jokowi

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 23 Apr 2025 18:51 WIB

Pihak rektorat UGM menyatakan kepolisian sudah menghubungi kampus tersebut terkait kasus ijazah palsu Jokowi. Pihak rektorat UGM menyatakan kepolisian sudah menghubungi kampus tersebut terkait kasus ijazah palsu Jokowi. (dok. ugm.ac.id)

Sleman, CNN Indonesia --

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklaim kepolisian telah mengontak pihak kampus terkait gaduh ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dituding palsu.

"Sudah ada kontak dengan teman-teman Polri," kata Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius saat ditemui Rabu (23/4).

Andi Sandi mengatakan komunikasi itu dimulai pekan lalu. Kendati demikian, dia menyebut detail kepentingannya adalah ranah kepolisian untuk menjelaskannya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Detailnya teman-teman Polri yang menyampaikan. Prinsipnya, kami mendukung proses itu dan menyiapkan data-data yang diperlukan untuk melalukan penyidikan-penyelidikan untuk yang mereka sampaikan," kata Andi Sandi.

Pihak kuasa hukum Jokowi sendiri sebelumnya mengutarakan rencana pelaporan ke kepolisian terhadap empat orang terkait tudingan ijazah palsu lulusan UGM ini.

Namun, Andi Sandi mengaku belum ada komunikasi dengan pihak kuasa hukum Jokowi.

Prinsipnya, kata dia, UGM siap dimintai keterangan atau menjadi saksi apabila perkara ini nantinya naik ke meja hijau.

"UGM dengan tegas kalau ada permintaan resmi dari aparat penegak hukum UGM akan siap untuk memberikan dan bersaksi. Jadi termasuk pengadilan, kalau pengadilan nanti memerintahkan untuk bersaksi kami akan siap bersaksi dengan data dan fakta yang kami miliki," katanya.

Polemik mengenai keaslian ijazah Jokowi kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.

Gugatan terbaru mengenai keabsahan ijazah SMA Jokowi didaftarkan ke pengadilan pada Senin, (14/4). Kali ini giliran PN Surakarta yang menerima gugatan dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt.

Tak hanya itu, pada Selasa (15/4), Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. Mereka menuntut pihak kampus menunjukkan bukti konkret atas keaslian ijazah Jokowi.

Belum cukup sampai di situ, pada Rabu (16/4), massa aksi yang sama menyambangi kediaman Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah untuk meminta bukti kelulusan langsung kepada dirinya.

Namun, Jokowi menolak menunjukkan ijazah kepada perwakilan TPUA. Jokowi beralasan dirinya menolak menunjukkan bukti ijazah kepada perwakilan TPUA lantaran tidak memiliki kewajiban apapun. TPUA, kata dia, juga tidak memiliki wewenang untuk memerintahkan dirinya menunjukkan ijazah.

(kum/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |