Siapa Vince Zampella? Otak Kreatif di Balik Call of Duty dan Kesuksesan Game Populer Respawn

6 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Industri game global tak lepas dari peran Vince Zampella. Sosok kreatif ini berada di balik sejumlah judul game membentuk arah industri modern. Hingga saat ini, ia memegang kendali dua studio strategis milik Electonics Arts, Respawn Entertainment, dan DICE LA.

Dibawah kepemimpinannya, sejulah game populer berhasil mencetak kesuksesan besar, baik secara komersial maupun kritik.

Mengutip IMDB, Selasa (23/12/2025), Vince merupakan pendiri sekaligus pimpinan Respawn Entertainment, studio pengembang game yang berdiri sejak 2010 dan berbasis di Chatsworth, California.

Pada 2017, Respawn resmi menjadi bagian dari EA setelah diakuisisi Perusahaan penerbit game raksasa tersebut. Selain itu Zampella juga dipercaya memimpin DICE LA, studio EA di Playa Vista, California.

Respawn dikenal luas sebagai studio dibalik berbagai judul game papan atas mulai dari Titanfall dan Titanfall 2, hingga Apex Legends. Respawn juga membuktikan kematangan naratif mereka lewat Star Wars Jedi: Fallen Order.

Game single player ini menegaskan pengalaman cerita masih punya tempat kuat di tengah dominasi game-game yang menawarkan live service. Deretan game tersebut berhasil meraih respon positif dari komunitas gamer dan kritikus, sekaligus mencatat angka penjualan yang tinggi di pasar global.

Saat ini, Respawn tengah mengerjakan Medal of Honor: Above and Beyond, game dikembangkan secara khusus untuk platform Oculus VR. Di sisi lain, DICE LA juga melaporkan sedang menyiapkan sebuah proyek baru yang hingga kini masih dirahasiakan.

Jejak Kepemimpinan Vince Zampella di Industri Game Dunia

Di sisi lain, Vince memiliki peran strategis dalam mengawasi proses pengembangan game, memberikan arahan kreatif, dan memastikan kolaborasi berjalan optimal di berbagai proyek yang dikerjakan.

Ia juga menjadi bagian penting dari jajaran pimpinan senior EA Worldwide Studios, yang mengordinasikan seluruh studio pengembang EA di tingkat global.

Tidak hanya fokus pada game, Zampella juga meluncurkan Creative Counsel, sebuah forum internal berbasis pengembang yang bertujuan memperkuat pertukaran ide pengetahuan dan kolaborasi antar tim di lingkungan EA.

Karier Vince Zampella di industri permainan telah dimulai jauh sebelum Respawn berdiri. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri Infinity Ward, pengembang studio yang melahirkan Call of Duty. Warisan tersebut masih terasa kuat hingga hari ini.

Di tengah industri game terus berubah, Vince Zampella dikenal sebagai pemimpin yang memberi ruang bagi kreativitas, berani mengambil risiko, dan fokus pada kualitas pengalaman pemain.

Vince Zampella, Kreator Seri Game Call of Duty Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil

Disisi lain, sebuah kabar duka datang dari industri game, Vince Zampella, salah satu pencipta seri game populer Call of Duty, meninggal dunia.

Dilaporkan BBC, Selasa (23/12/2025), Vince Zampella meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di California, Amerika Serikat. Kabar kematian Vince ini dikonfirmasi oleh Electronic Arts.

"Ini adalah kehilangan yang tak terbayangkan, dan hati kami bersama keluarga Vince, orang-orang terkasihnya, dan semua orang tersentuh olehnya," kata juru bicara Electronic Arts kepada BBC.

Disebutkan, mobil Ferrari yang dikendarai Zampella bersama penumpang lainnya keluar jalur, menabrak dinding beton, lalu terbakar. 

Ia menyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terbakar. Sementara penumpang lainnya tewas setelah terlempar keluar dari mobil.

"Karena alasan yang tidak diketahui, kendaraan tersebut keluar jalur, menabrak tembok beton, dan terbakar habis," kata Kepolisian Jalan Raya California dalam sebuah pernyataan kepada BBC.

Bersama rekan lamanya, Jason West dan Grant Collier, Vince Zampella membuat Call of Duty (CoD) pada tahun 2003 dan sukses menelurkan beberapa seri CoD lainnya.

Terinspirasi peristiwa Perang Dunia II, game first person shooter (FPS) ini berkembang menjadi fenomena global dan telah terjual lebih dari 500 juta kopi, menjadikan pemiliknya, Activision (Microsoft), salah satu perusahaan game paling menguntungkan.

Kariernya dimulai di era 1990-an dan terus menanjak hingga menjadi tokoh penting di sejumlah proyek besar. Selain seri Call of Duty, Vince juga menjadi tokoh penting di balik kesuksesan sejumlah game populer lainnya, termasuk Medal of Honor, Titanfall, dan Apex Legends.

Pada tahun 2010, Zampella dan West dipecat dari Activision, penerbit gim Call of Duty, dan keduanya kemudian terlibat dalam gangguan panjang dengan perusahaan yang diselesaikan di luar pengadilan pada tahun 2012.

Di Electronic Arts, Zampella mengerjakan Battlefield 6, yang dianggap sebagai pesaing langsung Call of Duty. Infinity Ward, perusahaan game yang mengembangkan Call of Duty, mengatakan Zampella "akan selalu memiliki tempat istimewa dalam sejarah kami".

"Warisan Anda dalam menciptakan hiburan ikonik dan abadi tak ternilai harganya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di X.

Call of Duty: Black Ops 7 Gratis di Steam

Activision membuka kesempatan bagi pemain PC untuk menjajal game Call of Duty: Black Ops 7 secara gratis. Program ini memungkinkan pengguna Steam memainkan mode multiplayer dan Zombies tanpa biaya hingga 22 Desember pukul 13.00 waktu setempat.

Akses gratis ini ditujukan bagi pemain yang masih ragu untuk membeli game terbaru dari seri Black Ops tersebut. Meski mode multipemain yang ditawarkan masih terbilang standar Call of Duty sebelumnya.

Namun, Black Ops 7 dinilai kesulitan menghadirkan pembaruan yang signifikan dibandingkan pendahulunya, terutama setelah perilisan Black Ops yang dilakukan secara beruntun.

Meski begitu, Black Ops 7 tetap mencatatkan penjualan tertinggi pada bulan November, sekaligus memperpanjang rekor Call of Duty sebagai game terlaris di bulan peluncurannya selama 18 tahun berturut-turut.

Dalam periode uji coba gratis ini, mode kampanye tidak disertakan. Namun, ketidakhadiran kampanye justru dianggap bukan kerugian besar. Pasalnya, kampanye Black Ops 7 disebut-sebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah seri tersebut.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |