Liputan6.com, Jakarta Vidio Original Series kali ini akan menjadi OTT Indonesia pertama yang akan mengeluarkan serial asli karya anak bangsa bertema zombie. Dengan mengeluarkan serial terbarunya berjudul Zona Merah, Vidio akan memperkaya genre tontonan masyarakat Indonesia yang dibawa untuk menyaksikan dunia apokalips dengan dilengkapi aksi dan thriller menegangkan.
Zona merah akan menampilkan kisah mencekam mengenai wabah zombie yang disebut ‘Mayit Hidup’, penyakit ini timbul akibat kepercayaan-kepercayaan orang zaman dulu mengenai tumbuhan penyembuh. Cawan Hantu atau biasa dikenal dengan puspa nusa ini akan menjadi cikal bakal lahirnya bencana.
Selain jalan ceritanya yang membuat penasaran, jajaran artis yang akan berlakon juga menambahkan rasa penasaran para penonton. Zona Merah akan dibintangi oleh aktor senior Lukman Sardi dan aktris pemenang Indonesia Movie Actor Awards untuk film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, Aghniny Haque.
Bukan hanya itu, series ini juga akan dilengkapi oleh Andri Mashadi, Devano Danendra, dan Maria Theodore. Dengan bintang-bintang Tanah Air yang sudah dikenal karyanya tersebut akan menjamin pengalaman menarik untuk penontonnya, namun sebelum menyaksikan seriesnya pada Jumat, 8 November mendatang, yuk kenalan dengan para karakternya terlebih dahulu.
Aghniny Haque sebagai Maya
Maya yang akan diperankan oleh Aghniny Haque ini merupakan seorang buruh kayu di salah satu pabrik di kota tersebut. Dirinya akan menunjukan sisi perempuan yang tangguh dan sangat peduli sekitar walaupun memiliki sikap keras kepala.
Permasalahan Maya dalam serial ini akan dimulai dari tempat kerjanya yang sedang memperjuangkan hak-hak mereka. Di situasi yang sulit tersebut, dirinya tetap harus menghidupi adik semata wayangnya, Adi setelah kehilangan orangtua mereka.
Penonton akan menyaksikan perjuangan Maya dalam menjaga orang-orang sekitarnya dari ancaman para penguasa korup di kota tersebut. Bukan hanya itu, ia juga akan melawan para ‘Mayit Hidup’ yang mengancam nyawanya.
Devano Danendra sebagai Adi
Adi, sang adik tercinta ini akan diperankan oleh Devano Danendra. Pada series tersebut, Devano akan menunjukan remaja rebel yang terus menerus memberontak untuk mencari jati diri. Dirinya yang tidak kuat melihat kesulitan Maya mencoba untuk cari jalan keluar.
Namun, keinginan mulianya tersebut malah membawa malapetaka kepada dirinya sendiri dan membuat Maya semakin mengkhawatirkannya. Walaupun sikapnya yang seperti anak-anak ini tidak mengurangi kesigapannya dalam menghadapi setiap masalah di hadapannya.
Andri Mashadi sebagai Risang
Selain kakak beradik yang akan membawa penonton ke dalam keruwetan masalah, ada Andri Mashadi yang berperan sebagai Risang. Risang merupakan seorang jurnalis ibu kota yang memiliki kepentingan pribadi ke kota tersebut. Dalam Zona Merah, Risang memiliki sifat oportunis yang melakukan segalanya demi dirinya sendiri.
Walaupun begitu, ia memiliki ‘Love and Hate Relationship’ dengan Maya. Dirinya terbuat seakan tidak dapat berhenti menolong Maya yang sedang penuh kesulitan saat itu. Tidak seperti yang lain terampil dalam bela diri, dirinya tetap dapat bertahan hidup dan melawan ‘Mayit Hidup’ dengan intuisi tinggi yang dimilikinya.
Maria Theodore sebagai Ella
Maria Theodore akan memerankan Ella seorang selebgram yang terjebak di kota Rimbalaya saat wabah ‘Mayat Hidup’ merajalela. Meskipun series aksi pertamanya, dirinya telah mempersiapkan segalanya untuk menyalurkan karakternya dengan baik.
Ella merupakan karakter unik yang mengalami transformasi total dari sikap awalnya. Dirinya yang awalnya terlihat seperti remaja biasa akan berubah 180 derajat untuk menyelamatkan hidupnya dengan menggunakan kemampuan bela dirinya terutama dalam memegang senjata katana.
Lukman Sardi sebagai Zaenal
Terakhir, Lukman Sardi seorang aktor, produser, dan sutradara Indonesia ini akan memerankan pejabat korup di Rimbalaya, Zaenal. Zaenal merupakan orang licik yang rela mengorbankan warganya sendiri demi keuntungan pribadi. Tidak jauh dengan Risang yang oportunis, Zaenal juga merupakan karakter manipulatif.
Karakter Zaenal ini merupakan salah satu karakter menarik di Zona Merah, bagaimana Zaenal dapat melawan ‘Mayit Hidup’ di saat segala hal yang dimilikinya hancur karena wabah tersebut.