Samsung One UI 8, Evolusi Nyata atau Sekadar Nama Baru untuk One UI 7.1?

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah peluncuran One UI 7 yang dinilai lambat dan kurang mulus oleh banyak pengguna, Samsung tampaknya mulai mempersiapkan versi antarmuka berikutnya, yaitu One UI 8 berbasis Android 16.

Meskipun One UI 7 masih dalam proses penyebaran di beberapa perangkat, bocoran mengenai One UI 8 mulai bermunculan dan memberi gambaran awal tentang arah pengembangan software terbaru dari Samsung.

Mengutip Android Police, Senin (21/4/2025), bocoran terbaru datang dari tim SamMobile, yang berhasil mendapatkan akses ke firmware awal One UI 8 untuk perangkat lipat terbaru Samsung, yakni Galaxy Z Flip 6.

Dari pengamatan awal mereka, pembaruan ini tidak membawa perubahan besar, melainkan hanya beberapa penyempurnaan kecil.

Bahkan, menurut laporan tersebut, sebagian besar fitur yang hadir dalam versi percobaan One UI 8 sebenarnya bisa saja dimasukkan ke dalam One UI 7. Namun, Samsung tampaknya memilih untuk menunda peluncurannya dan menyimpannya untuk versi berikutnya.

Salah satu fitur yang akan hadir di One UI 8 adalah Now Brief, yang sebelumnya sempat ditemukan kodenya dalam sistem One UI 7. Dengan kata lain, fitur ini sebenarnya sudah dipersiapkan sejak lama namun belum dirilis secara resmi.

Now Brief diperkirakan akan hadir secara eksklusif di jajaran flagship Samsung tahun 2025, memberikan pengalaman personalisasi dan informasi yang lebih ringkas bagi pengguna.

Selain itu, fitur video log recording yang pertama kali muncul di Galaxy S25 dan kemudian dibawa ke Galaxy S24 melalui One UI 7, dan juga akan tersedia untuk perangkat lipat terbaru Samsung yaitu Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6, melalui pembaruan Android 16.

Dari segi desain dan tampilan antarmuka, tidak banyak perubahan yang mencolok. One UI 8 versi awal ini masih terlihat sangat mirip dengan One UI 7.

Satu-satunya perubahan visual yang ditemukan adalah kehadiran tombol dengan efek bayangan pada panel Quick Settings. Namun, keberadaan tombol ini masih dipertanyakan, karena tidak muncul di semua perangkat uji, dan kemungkinan hanya merupakan bug dari versi awal firmware tersebut.

Selain itu, beberapa aplikasi bawaan Samsung mengalami sedikit perubahan desain. Salah satunya adalah penggantian tampilan tombol menjadi bentuk lingkaran yang memberikan kesan lebih modern dan konsisten dengan pendekatan desain Samsung yang semakin halus.

Meski perubahan ini tidak bersifat drastis, namun langkah tersebut menunjukkan komitmen Samsung dalam menyempurnakan antarmuka pengguna secara perlahan namun pasti.

Secara keseluruhan, meskipun bocoran One UI 8 saat ini belum menunjukkan inovasi besar atau lompatan signifikan dalam fitur maupun tampilan, pembaruan ini tetap menarik untuk ditunggu.

Terlebih dengan adanya fitur-fitur yang sebelumnya tertunda, One UI 8 berpotensi menjadi versi yang lebih stabil dan matang dibanding pendahulunya.

Pengguna kini hanya tinggal menantikan pengumuman resmi dari Samsung mengenai peluncuran One UI 8 dan perangkat mana saja yang akan mendapatkannya lebih dulu.

One UI 8 diperkirakan hanya membawa sedikit perubahan. Mengingat versi yang ada saat ini masih merupakan versi awal dari One UI 8 beta internal, kemungkinan besar Samsung akan menambahkan fitur dan peningkatan lainnya sebelum versi final dirilis.

Selain itu, peluncuran resmi One UI 8 ke perangkat Samsung baru akan dilakukan setelah Google merilis Android 16 secara resmi pada bulan Juni.

Meski begitu, jangan berharap akan ada banyak fitur baru yang revolusioner di One UI 8. Hal ini wajar, mengingat jarak peluncurannya yang hanya berselang beberapa bulan dari One UI 7, yang sebelumnya sudah membawa pembaruan besar-besaran pada tampilan antarmuka.