Liputan6.com, Jakarta Ana Sofa Yuking, kuasa hukum Rezky Aditya mengungkapkan, banyak kerugian yang diderita kliennya dampak dari dugaan penelantaran anak yang dilaporkan Wenny Ariani. Ia menyebut Rezky Aditya dan Citra Kirana banyak kehilangan pekerjaan karena kasus ini.
Meski begitu, Ana Sofa Yuking menilai Rezky Aditya dan Citra Kirana berlapang dada menghadapi laporan Wenny Ariani. Bahkan pasutri tersebut meyakini kondisi ini sudah menjadi suratan takdir yang digariskan Tuhan.
"Oh ya, gara-gara itu Rezky dan Citra banyak kehilangan pekerjaan," ujar Ana Sofa Yuking di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/11/2204).
"Tapi karena mereka orang beriman, mereka juga sedang belajar agama, mereka yakin bahwa ini takdir Allah yang harus dihadapi. Baik buruknya harus rida," ia menambahkan.
Ogah Lapor Balik
Meski mengalami kerugian materi, Ana Sofa Yuking memastikan kliennya tak berencana membuat laporan balik. Rezky Aditya justru siap mengikuti proses hukum atas kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan Wenny Ariani, termasuk melakukan tes DNA.
"Enggak, ngapain (lapor balik)," cetus Ana Sofa Yuking
Sebelum Tes DNA Keluar
Disinggung keyakinan Rezky Aditya soal anak yang dilahirkan Wenny Ariani bukan darah dagingnya, Ana Sofa Yuking mengaku belum dapat memastikan. Oleh karena itu pihaknya meminta dilakukan tes DNA, guna mengungkap kejelasan status anak tersebut.
"Enggak ada satu pun yang punya keyakinan sebelum tes DNA keluar. Itulah kenapa kita memaksa untuk dilakukan DNA, supaya memutus keraguan karena kasihan anak ini, butuh kejelasan status untuk asal usulnya. Itu yang menjadi dasar kita mengapa harus tes DNA," jelasnya.
Terbuka Lebar untuk Main ke Rumah
Ana Sofa Yuking menambahkan, Rezky Aditya juga siap apa pun hasil tes DNA nanti. Jika terbukti anak biologis, pintu rumah Rezky Aditya dan Citra Kirana terbuka lebar untuk sang anak.
"Siap dong, karena sudah disampaikan Rezky dan Citra. Kalau memang anaknya identik anak biologisnya, Rezky dan Citra bilang terbuka lebar kalau mau main ke rumah," pungkasnya.