Reza Rahadian Janjikan Film Keadilan Tidak Berat dan Mudah Dinikmati: Tak Berusaha Jadi Si Paling Adil

Liputan6.com, Jakarta Keadilan: The Verdict karya sineas Lee Chang-hee dan Yusron Fuadi siap tayang di bioskop Indonesia mulai 20 November 2025. Diproduksi MD Pictures, JNC Media Grup, dan Innikor Pictures, film ini mempertemukan Reza Rahadian dengan Rio Dewanto.

Menurut Reza Rahadian, film Keadilan: The Verdict mengandung cerita kontekstual, terhubung ke banyak orang, plus tema yang tetap relevan di zaman sekarang. Film ini tidak berat dan alurnya mudah dinikmati.

“Bicara keadilan spektrumnya luas, tapi film ini bagi saya tidak berat, justru sangat mudah dinikmati. Tidak berusaha menggurui atau menjadi si paling adil, tapi menceritakannya dengan cara yang seru,” kata Reza Rahadian.

Di balik Keadilan: The Verdict, ada dua sineas dengan rekam jejak tak main-main. Sineas Korea Selatan, Lee Chang-hee, dikenal lewat serial fenomenal, A Killer Paradox yang tayang di Netflix tahun lalu.

Film 'Penyalin Cahaya' berhasil merebut 12 Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2021. Film garapan sutradara Wregas Bhanuteja ini bakal tayang 13 Januari 2022 di Netflix.

Yusron Fuadi dikenal lewat karya Setan Alas! yang menjadi Film Terbaik JAFF Indonesian Screen Awards di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023. Kini, keduanya berkolaborasi di Keadilan: The Verdict yang diperkuat barisan aktor dan aktris andal.

Reza Rahadian menyebut ada banyak daya tarik dalam film ini. Salah satunya, konteks. “Ada satu konteks yang menarik banget dalam film ini, yaitu bagaimana dia menggambarkan hero menjadi antihero dalam memperjuangkan keadilan,” ulasnya.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Rabu (19/11/2025), produser Song Hyun-ju mengungkap, Keadilan: The Verdict menggambarkan perjuangan seorang pria mencari adil di dunia yang makin tak masuk akal.

“Dia berjuang di pengadilan di dunia yang tidak masuk akal. Orang yang punya uang akan dimaafkan meski bersalah, dan orang tidak punya uang akan tetap dihukum meskipun tidak bersalah,” Song Hyun-ju menjelaskan.

Selain Reza Rahadian dan Rio Dewanto, film Keadilan: The Verdict diperkuat performa Elang El Gibran, Dian Nitami, Niken Anjani, Dimas Aditya, Karina Salim, Rafly Altama, hingga Eduard Manalu.

“Rasakan pengalaman film yang benar-benar baru, dibuat sutradara Lee Chang-hee, yang terkenal dengan serial A Killer Paradox. Film ini dia buat melalui kolaborasi penuh dengan aktor-aktor dan tim terbaik di Indonesia,” pungkasnya.