Rentetan Insiden Ledakan Amunisi di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Insiden ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi tidak layak di wilayah Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5) lalu. Peristiwa ini menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

Namun, insiden tersebut bukan kali pertama terjadi di wilayah Indonesia. Tercatat insiden serupa sudah beberapa kali terjadi.

CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah insiden ledakan yang pernah terjadi di Indonesia sebagai berikut

Ledakan Gudang Amunisi Marinir 1984

Ledakan terjadi di gudang peluru milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang berlokasi Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan pada 29 Oktober 1984. Diduga, ledakan tersebut berasal dari peluru mortir 80mm buatan Yugoslavia.

Insiden ini disebut menyebabkan ribuan warga yang memiliki rumah di sekitar lokasi harus mengungsi untuk menghindari peluru-peluru nyasar akibat kebakaran.

Disebutkan pula, peristiwa tersebut juga menyebabkan 15 orang meninggal, 26 luka-luka, 1.500 rumah rusak, dan 1.000 kepala keluarga mengungsi.

Ledakan Gudang Amunisi Pasukan Katak 2014

30 tahun berselang, peristiwa ledakan amunisi kembali terjadi. Kali ini ledakan terjadi di gudang amunisi Pasukan Katak di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 5 Maret 2014.

Insiden bermula saat petugas jaga melakukan pemeriksaan rutin di gudang tersebut sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itu gudang dinyatakan dalam kondisi aman.

Satu jam berselang atau sekitar pukul 09.05 WIB, mulai terlihat kepulan asap hitam pekat. Merespon hal itu, petugas jaga lantas mengambil alat pemadam kebakaran dan disemprotkan.

Namun, 15 menit berselang atau pukul 09.20 WIB justru terjadi ledakan. Hal ini membuat anggota jaga dan anggota-anggota lain dan banyak anggota militer di luar anggota gudang ada yang lari dan menghindar.

Insiden ledakan gudang amunisi ini satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Mayoritas korban merupakan personel TNI.

Ledakan Gudang Brimob Polda Jateng 2019

Di tahun 2019, terjadi ledakan di gudang amunisi Brimob yang berlokasi Srondol, Semarang, Jawa Tengah, tepatnya pada 14 September.

Insiden tersebut disebut menyebabkan satu anggota Brimob terluka setelah terkena serpihan ledakan dan dilarikan ke rumah sakit.

Mabes Polri mengatakan ledakan gudang amunisi itu diduga berasal dari bahan peledak temuan masyarakat sisa Perang Dunia II.

Ledakan Mako Gegana Polda Jatim 2024

Ledakan terjadi di Mako Gegana, Satbrimob Polda Jawa Timur pada 4 Maret 2024. Disebut ada tiga kali suara ledakan yang terdengar saat insiden itu terjadi.

Ledakan disebut berasal dari sisa-sisa bahan peledak yang disimpan di gudang Mako Brimob Surabaya. Bahan peledak itu rencananya hendak dimusnahkan, namun terlanjur meledak sebelum dilakukan disposal.

Insiden ini menyebabkan 10 anggota gegana terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya 2024

Masih di bulan yang sama, insiden ledakan terjadi di gudang amunisi milik Kodam Jaya di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada 30 Maret 2024.

Insiden ini bermula dari kebakaran yang melanda gudang dan berujung pada terjadinya serentetan ledakan. Diduga, kebakaran dipicu amunisi yang sudah kedaluwarsa sehingga menjadi lebih sensitif untuk meledak.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, insiden ini menyebabkan sebanyak 135 KK sempat dievakuasi dan diungsikan secara sementara.

Ledakan Truk Amunisi TNI di Tol Gempol 2025

Kebakaran dan ledakan truk bermuatan amunisi angkatan darat di KM 774+350A arah Malang Ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jawa Timur, Senin (5/5). Insiden ini menyebabkan satu prajurit meninggal dunia dan satu lainnya luka.

Peristiwa bermula di ruas Tol Gempol-Pandaan Km 774 ketika salah satu truk bermuatan amunisi dalam iring-iringan mulai mengeluarkan percikan api di bagian atasnya.

Sopir truk di belakangnya melihat percikan itu dan segera memberitahu pengemudi truk yang bersangkutan. Kendaraan tersebut kemudian berhenti di sisi jalan untuk dilakukan pengecekan dan penanganan sementara.

Namun, saat proses pengecekan itu terjadi letupan kecil yang kemudian merembat dan membesar. Personel yang bertugas langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran dan sebagian lagi segera mengatur lalu lintas.

Ledakan Garut 2025

Teranyar, ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi tidak layak milik TNI di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5).

Peristiwa ini menyebabkan 13 orang meninggal dunia, terdiri dari empat Anggota TNI dan sembilan warga sipil.

TNI Angkatan Darat menyatakan prajurit sudah menjalankan prosedur sebelum kegiatan pemusnahan munisi tidak layak. Proses peledakan di dua sumur berjalan dengan aman dan sempurna.

Selain dua sumur itu, disiapkan satu lubang yang digunakan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran di dua sumur sebelumnya. Namun secara tiba-tiba, terjadi ledakan dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

TNI menyatakan akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan. Dugaan sementara mengarah pada karakteristik amunisi kedaluwarsa yang tidak stabil dan sulit diprediksi perilakunya.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]