Eks Penyidik KPK: Kesaksian Rossa Soal Firli Buka Kotak Pandora Hasto

5 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Kesaksian penyidik KPK Rossa Purbo Bekti terkait peran eks Ketua KPK Firli Bahuri dinilai membuka kotak pandora kasus dugaan korupsi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap memandang keterangan dari Rossa itu sangatlah penting lantaran termasuk dalam salah satu saksi kunci.

Ia menilai kesaksian Rossa dalam persidangan pada Jumat (9/5) kemarin juga dapat membuka kotak pandora dalam kasus suap dan perintangan penyidikan tersebut. Menurut Yudi, publik akhirnya juga bisa memahami rangkaian peristiwa yang sebenarnya terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin kemari, jalannya persidangan semakin banyak fakta terkuak. Apa yang disampaikan oleh Rossa tentu sudah berdasarkan bukti-bukti yang sudah dimiliki oleh KPK, yang dikumpulkan pada saat proses penyelidikan dan penyidikan," jelasnya kepada wartawan, Rabu (14/5).

Yudi menilai keterangan Rossa yang menyebut ada peran Firli Bahuri untuk mengumumkan OTT di kasus tersebut juga semakin menepis isu kriminalisasi terhadap Hasto.

Selain itu, penyidik juga telah memastikan keterlibatan Hasto lewat nomor ponsel yang disimpan dengan nama Sri
Rejeki Hastomo. Termasuk upaya Hasto menghilangkan barang bukti dengan perintah menceburkan ponsel ke dalam air.

"Keterangan Rossa yang sudah menjadi fakta persidangan mampu membuktikan bahwa tidak ada kriminalisasi dalam perkara Hasto. Yang ada Hasto menjadi tersangka dan terdakwa karena perbuatannya sendiri. Baik kasus suap dan perintangan penyidikan," jelasnya.

"Strategi jaksa sudah tepat, diawal sidang langsung menghadirkan saksi-saksi kunci yang memperkuat dakwaan mereka agar hakim semakin yakin alat bukti sudah cukup dimiliki oleh KPK," imbuhnya.

Sebelumnya KPK mengaku bakal mencermati pengakuan Rossa yang menyebut Firli Bahuri sempat membocorkan rencana OTT Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku pada 2019.

"JPU akan mencermati setiap keterangan yang disampaikan para saksi di persidangan," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (10/5).

Menurut Budi, keterangan Rossa akan menjadi pengayaan bagi jaksa KPK dalam persidangan Hasto kini di pengadilan.

"Keterangan-keterangan tersebut tentu akan menjadi pengayaan informasi bagi JPU dalam proses persidangan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa saudara Hasto," tuturnya.

Sementara itu Firli sudah pernah membantah soal kabar Hasto Kristiyanto bakal diciduk dalam OTT kasus Harun Masiku.

Firli mengatakan pihaknya baru menetapkan empat orang tersangka. Satu di antaranya, yakni Harun yang tengah diburu karena berada di luar negeri. Dia berada di Singapura sejak dua hari sebelum KPK melakukan OTT tengah pekan lalu.

"Enggak, saya tidak ada konfirmasi itu. Tidak ada konfirmasi itu ya," kata Firli di Komplek DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2020 lalu.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |