Rayen Pono Jalani Pemeriksaan Terkait Laporannya Terhadap Ahmad Dhani, Hadirkan 2 Saksi

10 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Rayen Pono memenuhi undangan penyidik Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan atas laporannya terhadap musisi Ahmad Dhani. Rayen diketahui melaporkan Dhani terkait dugaan penghinaan marga pono. 

Dalam kesempatan itu, Rayen Pono menghadirkan dua saksi, yang salah satunya kakak kandungnya sendiri. Didampingi kuasa hukumnya, Amon Fiago dan Jajang. Total sebanyak 11 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Rayen dalam agenda pemeriksaan tersebut.

"Hari ini (kemarin, red) setelah kami selesai memberikan keterangan terkait penyelidikan laporan kami. Ada 11 pertanyaan kira-kira," ujar Rayen Pono di Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025).

"Progres terus berjalan. Pemeriksaan, penyelidikan berjalan lancar. Kami berharap proses ini bisa berjalan sesuai ekspektasi bahwa semua orang sama di mata hukum," Rayen Pono menambahkan. 

Langkah Hukum

Rayen memilih melanjutkan langkah hukum meski Dhani sempat menyampaikan permintaan maafnya atas dugaan penghinaan yang dilakukan. Rayen justru tidak menganggap permintaan maaf itu ada, karena dinilai tidak dibarengi rasa bersalah. 

"Buat kami permintaan maaf itu nggak exist, karena memang permintaan maaf yang lahir dari penyesalan dan rasa bersalah itu nggak pernah ada. Jadi apapun permintaan maaf yang ada di media kami nggak tahu dan kami selalu sepakat bahwa permintaan maaf itu tidak pernah ada. Permintaan maaf itu tidak pernah menggagalkan proses hukum. Itulah alasan kami melanjutkan," urainya.

Rayen menolak jika keputusan melanjutkan perkara ini ke proses hukum dianggap sebagai sikap menutup pintu damai untuk Dhani. Menurutnya bahwa sejak awal memang tidak ada narasi perdamaian. 

"Nggak ada pintu yang ditutup, karena narasi damai itu nggak pernah ada. Saya melakukan yang menjadi keyakinan yang harus saya lakukan bersama tim kuasa hukum, bersama keluarga, bahwa nama keluarga kami sudah dihina, sudah dilecehkan. ini menjadi showcase yang buruk buat generasi bahwa hal-hal yang berhubungan dengan etika pelan-pelan sudah mulai tergerus, ini spiritnya," katanya.

Jadi Pelajaran

Rayen berharap perkara ini dapat menjadi pelajaran untuk masyarakat agar saling menghormati kepada siapapun, tak peduli latar belakangnya. Apalagi ia menilai Dhani sudah mencoreng nama besar keluarganya. 

"Saya memperjuangkan ini semata-mata bukan untuk diri saya sendiri, tapi buat keluarga besar saya. Dan untuk semua orang yang memiliki marga dan percaya bahwa marga itu menyangkut kehormatan keluarga," ucap Rayen Pono.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |