Puan Minta Polisi Cari Korban Lain Dugaan Pelecehan Dokter di Garut

2 days ago 11

CNN Indonesia

Rabu, 16 Apr 2025 22:15 WIB

Ketua DPR Puan Maharani meminta polisi mencari korban pelecehan seksual oleh dokter di Garut yang belum melapor karena trauma atau mendapat tekanan. Ketua DPR Puan Maharani meminta pihak kepolisian untuk mencari korban pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut berinisial MFS lain yang belum melapor karena ragu akibat trauma atau tekanan. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPR Puan Maharani meminta pihak kepolisian untuk mencari korban pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut berinisial MFS lain yang belum melapor karena ragu akibat trauma atau tekanan.

Puan menilai langkah tersebut penting agar aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pelecehan seksual yang dilakukan alumni program spesialis FK Unpad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aparat penegak hukum juga harus menelusuri kemungkinan adanya korban lain yang belum melapor karena trauma atau tekanan," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (16/4).

Puan berharap pihak kepolisian dapat menggandeng pihak Kemenkes demi menangani kasus ini secara cepat dan transparan.

Ia juga meminta pihak kepolisian tidak mentolerir sedikit pun pelaku yang melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya ini.

"Ini adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi, apalagi dilakukan oleh tenaga medis yang seharusnya menjadi pelindung dan pemberi rasa aman bagi pasien. Tidak boleh ada toleransi terhadap praktik kejahatan seksual di fasilitas layanan kesehatan," ujar dia.

Di sisi lain, Puan menilai kasus ini sebagai menunjukkan adanya fenomena gunung es di Indonesia terkait tindakan dan kasus kekerasan seksual.

Terlebih, kata dia, kasus kekerasan seksual serupa yang dilakukan oleh tenaga medis baru-baru ini terungkap dan menjadi sorotan publik.

"Setiap hari kita mendengar, membaca berita atau informasi, dan mungkin bahkan mengetahui langsung soal kasus kekerasan seksual yang memilukan dan mengiris hati. Kasus kekerasan seksual di Indonesia yang terus menggunung ini menjadi PR kita bersama," ujarnya.

Sebelumnya, di media sosial beredar video aksi dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita saat melakukan pengecekan USG.

Dalam video yang beredar, terlihat dokter tengah mengecek kondisi kandungan pasien. Namun saat dilakukan pengecekan, tangan dari dokter tersebut, memegang bagian dada korban.

Buntut peristiwa itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menangguhkan surat tanda registrasi (STR) dokter spesialis obgyn di Garut tersebut. Dengan demikian yang bersangkutan tidak diperkenankan melanjutkan praktik terlebih dulu.

Kini, dokter berinisial MSF itu juga telah ditangkap oleh aparat Polres Garut. Saat ini, MSF masih menjalani pemeriksaan intensif.

(fra/mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |