Pria Tanpa Identitas Bakar Karpet Mesjid dan Tusuk Warga di Bandung

Bandung, CNN Indonesia --

Sebuah video merekam aksi pria yang melakukan penusukan terhadap seorang warga beredar di media sosial. Selain melakukan penusukan kepada warga, pelaku itu disebut membakar karpet yang ada di masjid dekat lokasi penusukan.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (15/5) kemarin sore pukul 15.00 WIB, di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Warga pun telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.

Adapun karpet mesjid yang dibakar, merupakan karpet Masjid Nurul Huda, yang letaknya bersebelahan dengan KUA Kecamatan Coblong.

Salah seorang saksi yang juga petugas penghulu di KUA Coblong, Agus Tatang menuturkan pria yang melakukan penusukan dan pembakaran karpet masjid itu sempat masuk ke KUA yang saat itu tengah ada acara pernikahan.

"Kami kira itu adalah tamu salah satu pengantin," kata Agus, di lokasi kejadian, Jumat (16/5).

Agus mengatakan ia sempat menegur pelaku. Namun, pelaku mengabaikannya. Pria tersebut pun langsung keluar dan menunggu di luar KUA.

Setelah acara pernikahan di KUA usai, para petugas pun berencana menggelar salat Asar berjemaah. Usai salat berjemaah, pria tersebut masih terlihat berada di luar. Agus lalu bertanya kepada pria tersebut.

"Dari mana, apa maksudnya? 'Saya lagi nunggu teman', kata dia. Terus dari mana asalnya? 'Saya perantau pak', dari mana? 'Palembang'. Gitu kan. Nah udah gitu, saya bilang, kenapa enggak salat dulu, gitu kan. 'Enggak, nanti aja', katanya. Kita masuk ke dalam, tapi kita standby di sini, kan khawatir kan," ungkapnya.

Saat ada di dalam KUA, Agus melihat pria tersebut membawa sebotol minuman, diduga bensin. Tak lama setelahnya, terdengar adanya teriakan warga dari luar.

"Pak, ini keset (karpet) dibakar katanya. Akhirnya kita kan udah curiga, kita kejar. Si bensinnya itu disimpan di bawah pohon. Kejar, ketemu di sana yang di [botol kemasan air] mineral itu. Di depan KUA, di gerbang KUA di situ," katanya menunjukkan lokasi bensin disimpan terduga pelaku.

Agus mengaku sempat menghentikan pria tersebut, dan langsung menanyakan aksi bakar masjid yang dilakukan pelaku.

Saat cekcok mulut antara Agus dan pelaku, tiba-tiba pria itu mengeluarkan sebilah pisau dan kemudian melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian tersebut, sempat mengejar pelaku. Pengejaran itu pun menghentikan lari pelaku.

Saat dikepung beberapa warga, pria itu berteriak ke semua orang. Tak lama, pria itu menusukkan pisaunya ke salah seorang warga yang turut melakukan pengepungan.

"Di situ ada saudara Arif (korban yang ditusuk) ditusuk (oleh pelaku)," kata Agus.

Usai melakukan penusukan, kata Agus, pria itu berlari dan tidak terkejar oleh warga. Agus mengatakan, saat ini warga pun telah melaporkan kejadian ini, ke pihak kepolisian.

Mengutip dari detikJabar, Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah mengatakan kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Kejadiannya ada, tadi malam saksi sekaligus korban kakinya masih belum bisa jalan (karena alami luka), belum bisa laporan, masih dalam penyelidikan," kata Nurindah.

(csr/kid)

[Gambas:Video CNN]