OpenAI Pastikan Mode Dewasa ChatGPT Hadir Kuartal Pertama 2026

1 week ago 24

Liputan6.com, Jakarta - OpenAI akhirnya memberi kepastian soal fitur Adult Mode (Mode Dewasa) di ChatGPT yang sejak lama ramai jadi perbincangan, di mana mode percakapan ini dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama 2026.

Dilansir GizmoChina, Selasa (16/12/2025), update ChatGPT ini diungkap selama pengarahan terbaru tentang model GPT-5.2. Dalam sesi itu, Fidji Simo, CEO Aplikasi OpenAI, membeberkan gambaran awal tentang bagaimana Mode Dewasa akan diterapkan, termasuk tantangan terbesarnya.

Selama bertahun-tahun, ChatGPT kerap dikritik pengguna dewasa. Banyak menilai sistem moderasinya terlalu ketat, terutama saat membahas isu seksualitas, bahas eksplisit, atau diskusi bersifat personal.

Meskipun batasan-batasan tersebut dirancang untuk menjaga keamanan pengguna, banyak orang dewasa mengeluh chatbot tersebut terasa kurang bermanfaat atau bahkan kurang menyenangkan karena batasan-batasan tersebut. 

Melalui Mode Dewasa, OpenAI berencana membuka akses percakapan lebih matang. Konten erotika dan penggunaan bahasa lebih lugas akan diizinkan dalam ruang khusus ini. Menurut raksasa teknologi AI tersebut, tentangan utama mereka bukan pada konten. Fokus terbesar justru memastikan fitur ini tidak bisa diakses anak di bawah umur.

Verifikasi Usia Jadi Tantangan Utama Mode Dewasa

Sebelum Mode Dewasa remi dirilis, OpenAI masih harus menyempurnakan sistem verifikasi usia. Menurut Simo, akurasi menjadi prioritas utama, terutama agar tidak terjadi kesalahan identifikasi, baik ketika pengguna dewasa dianggap remaja, maupun sebaliknya anak di bawah umur lolos ke fitur dewasa.

Saat ini, OpenAI masih berada dalam tahap awal pengujian model prediksi usia berbasis kecerdasan buatan. Sistem ini menganalisis pola perilaku pengguna untuk memperkirakan usia, tidak sekedar mengandalkan pertanyaan konfirmasi usia pada umumnya seperti “Apakah kamu berusia 18 tahun?”.

Mode Dewasa Tidak Langsung Otomatis Aktif

Menurut Simo, pengujian sudah berlangsung di beberapa negara untuk menguji seberapa baik sistem tersebut mengidentifikasi pengguna remaja sambil meminimalkan kesalahan positif untuk orang dewasa. Di beberapa wilayah, OpenAI juga memperkenalkan verifikasi identitas pemerintah melalui layanan pihak ketiga, menambahkan lapisan perlindungan ekstra, dan menyesuaikan dengan regulasi setempat.

OpenAI memastikan Mode Dewasa tidak akan aktif secara otomatis. Pengguna harus mengaktifkan fitur dan melewati verifikasi usia untuk membukanya. Sementara itu, pengguna remaja akan tetap berada di bawah aturan keamanan dan pembatasan konten yang lebih ketat.

Pendekatan ini dinilai penting mengingat banyak sistem verifikasi usia di internet selama ini gagal mencegah anak di bawah umur mengakses konten online secara terang-terangan. OpenAI menyatakan berupaya menghindari pengulangan kesalahan tersebut.

Jika seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, ChatGPT akan diprediksi menghadirkan Mode Dewasa pada awal 2026 dengan pengamanan berlapis agar fitur tersebut digunakan secara bertanggung jawab dan digunakan sebagaimana mestinya.

OpenAI Geber Pengembangan Model ‘Garlic’ untuk Perbaiki Kekurangan ChatGPT

Di sisi lain, OpenAI tengah menghadapi tekanan usai kemunculan model-model terbaru dari kompetitor seperti Anthropic dan Google. Situasi ini disebut mendorong CEO Sam Altman menetapkan kondisi “code red” di internal perusahaan.

Menurut laporan The Information, dikutip Jumat (12/12/2025), langkah itu diambil setelah Google merilis Gemini 3, model yang langsung menduduki peringkat teratas di LMArena. 

Hal itu membuat Altman disebut meminta tim mempercepat peningkatan ChatGPT agar tetap kompetitif di pasar. Laporan lanjutan dari media yang sama mengungkap, sebagai respons, OpenAI kini mengembangkan model baru dengan nama kode, Garlic.

Saingan Langsung Gemini dan Opus

Chief Research Officer OpenAI, Mark Chen, menyampaikan Garlic menunjukkan performa sangat baik dalam pengujian internal. Model AI itu disebut mampu bersaing dengan Gemini 3 dan Opus 4.5 milik Anthropic, terutama dalam tugas pemrograman dan kemampuan penalaran

Hal ini penting karena kedua model tersebut menjadi kriteria kualitas model AI generatif saat ini: Gemini 3 dikenal unggul dalam kemampuan penalaran, sementara Opus 4.5 menjadi rujukan baru dalam kualitas pemrograman.

OpenAI sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.

Perubahan Strategi Pretraining

Chen menjelaskan bahwa OpenAI pengembangan Garlic berfokus pada perbaikan tahap pretraining, tahap awal ketika model mempelajari informasi dasar dari dataset berskala besar. Perusahaan kini menekankan pembangunan hubungan koneksi yang lebih luas sebelum model diarahkan ke tugas-tugas spesifik.

Pendekatan baru ini memungkinkan OpenAI memasukkan jumlah pengetahuan yang biasanya dimiliki model besar ke dalam model dengan ukuran lebih kecil. Bagi pengembang model kecil lebih hemat biaya dan lebih mudah diterapkan. Dampak efisiensi ini juga menguntungkan OpenAI dari sisi infrastruktur.

Garlic juga berbeda dari proyek lain seperti Shallotpeat, model yang pernah diumumkan Altman pada Oktober 2025 untuk memperbaiki bug pada proses pretraining.

Ini Penjelasan OpenAI Soal Iklan di ChatGPT Plus

OpenAI membantah laporan yang menyebut perusahaan mulai menampilkan iklan di layanan berbayar ChatGPT Plus, setelah sejumlah pengguna melihat kemunculan rekomendasi aplikasi berbelanja saat menggunakan chatbot tersebut.

Dilansir Bleeping Computer, Rabu (10/12/2025), isu ini mencuat setelah unggahan di X memperlihatkan seorang pengguna ChatGPT Plus yang menanyakan hal teknis seputar Windows BitLocker.

Meski chatbot memberikan jawaban sesuai pertanyaan, muncul pula gelembung rekomendasi bertuliskan “Shop for home and groceries” yang mengarahkan pengguna berbelanja kebutuhan rumah tangga di outlet Target.

Rekomendasi tersebut jelas tidak berkaitan dengan BitLocker sehingga banyak pengguna menanggapnya sebagai bentuk iklan terselubung.

Namun, pimpinan OpenAI memberikan klarifikasi. Seorang eksekutif perusahaan menyatakan tampilan tersebut bukan iklan, melainkan rekomendasi aplikasi dari mitra uji coba (pilot partner). OpenAI disebut sedang menguji cara menampilkan saran aplikasi agar terasa lebih “organik” dalam alur percakapan ChatGPT.

“Kami telah meluncurkan aplikasi dari beberapa mitra percontohan kami sejak DevDay, termasuk Target, dan telah berupaya untuk menjadikan mekanisme penemuan aplikasi lebih organis di dalam ChatGPT,” tulis Daniel McAuley dalam sebuah postingan di X, sebagaimana dikutip dari Bleeping Computer.

Pengembang saat ini sedang berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dengan menghadirkan aplikasi yang muncul atau digunakan hanya ketika benar-benar relevan dengan konteks percakapan, sehigga fitur tersebut tidak mengganggu.

Siapa pun dapat membuat aplikasi menggunakan SDK yang telah disediakan, sehingga membuka peluang bagi para pengembang untuk berkontribusi.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |