OpenAI Luncurkan GPT-4.1 di GitHub Copilot: Model AI Lebih Cerdas dan Responsif

1 day ago 11

Liputan6.com, Jakarta - OpenAI baru saja meluncurkan GPT-4.1, model kecerdasan buatan terbaru yang kini terintegrasi langsung ke dalam GitHub Copilot dan GitHub Models.

Pembaruan yang dilakukan OpenAI ini menandai lompatan besar dalam pengalaman coding berbasis AI, menghadirkan kecepatan, akurasi, serta kemampuan pemahaman konteks yang lebih mendalam dibanding pendahulunya, GPT-4o.

Dikutip dari situs resminya, Kamis (17/4/2025), model terbaru ini dirancang berdasarkan masukan langsung dari komunitas pengembang.

GPT-4.1 telah dioptimalisasi untuk menangani berbagai skenario nyata yang kerap dihadapi developer, termasuk penyusunan kode frontend, pengurangan editan yang tidak perlu, ketepatan dalam mengikuti format, dan penggunaan alat bantu lebih konsisten.

Kombinasi kemampuan tersebut membuat GPT-4.1 menjadi opsi default yang kuat untuk tugas-tugas pengembangan umum yang menuntut kecepatan sekaligus ketelitian.

Salah satu keunggulan utama dari GPT-4.1 adalah kemampuan konteks yang lebih panjang, memungkinkan model ini memahami dan merespons input dalam jumlah besar secara lebih akurat.

Tak hanya itu, GPT-4.1 juga hadir dengan pembaruan pengetahuan hingga Juni 2024, menjadikannya lebih relevan dan up-to-date dalam menjawab pertanyaan atau menyusun kode berbasis informasi terkini.

Melalui GitHub Copilot, GPT-4.1 tersedia untuk seluruh pengguna, termasuk mereka pengguna gratis. Akses bisa dilakukan lewat Visual Studio Code maupun melalui fitur chat di GitHub.com, dengan memilih opsi “GPT-4.1 (Preview)” dalam model picker.

Pengguna Copilot Enterprise

Bagi perusahaan yang menggunakan Copilot Enterprise, administrator perlu mengaktifkan akses terlebih dahulu melalui kebijakan baru di pengaturan Copilot agar pengguna bisa mulai memanfaatkan model ini.

Sementara itu, pengguna GitHub Models juga bisa menjajal kecanggihan GPT-4.1 untuk membangun aplikasi dan eksperimen AI yang lebih fleksibel.

Di playground GitHub Models, pengguna diberi ruang untuk mencoba berbagai prompt, mengembangkan ide, serta membandingkan performa GPT-4.1 dengan model lain seperti yang dikembangkan oleh Cohere, DeepSeek, Meta, dan Microsoft.

OpenAI Perkenalkan Model AI GPT 4.1, Bisa Apa Saja?

Sekadar informasi, OpenAI telah memperkenalkan GPT-4.1 yang merupakan penerus bagi AI multimodal GPT-4o yang diluncurkan tahun lalu.

Pada tayangan live streaming yang dilakukan Senin, 14 April 2025, OpenAI mengatakan GPT-4.1 memiliki jendela konteks yang lebih besar dan lebih baik ketimbang GPT-4o dalam hampir setiap dimensi.

Peningkatan besar juga dihadirkan dalam pengkodean dan instruksi berikutnya.

Mengutip The Verge, Selasa (15/4/2025), kini GPT-4.1 tersedia untuk para pengembang bersama dengan dua versi model yang lebih kecil, termasuk di antaranya GPT-4.1 mini.

Seperti pendahulunya, GPT-4.1 mini lebih terjangkau bagi pengembang yang ingin bereksperimen. Sementara ada juga GPT-4.1 Nano, model lebih ringan yang menurut OpenAI menjadi model AI paling kecil, cepat, dan termurah sejauh ini.

Ketiga model AI ini dapat memproses hingga satu juta token konteks: baik itu teks, gambar, atau video dalam perintah. Jumlah tersebut jauh lebih banyak ketimbang batas 128.000 token GPT-4o yang saat ini masif dipakai OpenAI.

"Kami melatih GPT-4.1 untuk menangani informasi secara andal di seluruh panjang konteks yang mencapai 1 juta," kata OpenAI dalam unggahan pengumuman tentang model tersebut. 

Lebih Andal Ketimbang GPT-4o

OpenAI menambahkan, "Kami juga melatihnya agar jauh lebih andal ketimbang GPT-4o dalam memperhatikan teks yang relevan, serta mengabaikan pengalih perhatian di seluruh panjang konteks yang panjang dan pendek."

Sekadar informasi dari segi efisiensi biaya pengembangan, GPT-4.1 juga 26 persen lebih murah dibandingkan dengan GPT-4o. Efisiensi biaya kini begitu diperhatikan setelah adanya model AI ultra efisien besutan startup Tiongkok, DeepSeek.

Sekadar informasi, menurut The Verge, peluncuran GPT-4.1 dilakukan ketika OpenAI berencana untuk menyetop model GPT-4o yang telah berusia dua tahun pada 30 April mendatang.

OpenAI menyebutkan, pemutakhiran terkini pada GPT-4o menjadikannya penerus alami bagi ChatGPT.

OpenAI pun berencana menghentikan pratinjau GPT-4.5 di API pada 14 Juli mendatang, hal ini karena GPT-4.1 menawarkan kinerja lebih baik atau serupa pada banyak kemampuan utama dengan biaya dan latensi yang jauh lebih rendah. 

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |