Liputan6.com, Jakarta - Operator hasil merger XL Axiata dan Smartfren, XLSmart, resmi beroperasi pada hari ini, Kamis 17 April 2025. Meski hadir dari dua perusahaan dengan budaya berbeda, CEO sekaligus Presdir XLSmart Rajeev Sethi menyebut, XLSmart sepakat dengan memfokuskan pada pelanggan.
Dalam konferensi pers tentang operasional XLSmart, yang digelar di Jakarta, Kamis (17/4/2025), Rajeev Sethi menyebut, XLSmart ingin menjadi pilihan pertama dan utama bagi para pelanggan melalui layanan yang akan dihadirkan.
"Apa pun yang kami lakukan, langkah apa pun yang kami lakukan, dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, itu adalah fokus untuk pelanggan," kata Rajeev.
Salah satu langkah pertama dilakukan adalah mengintegrasikan jaringan. Ia menyebut, dengan dua jaringan yang sebelumnya dimiliki XL Axiata dan Smartfren, XLSmart akan memastikan bahwa selama proses integrasi jaringan, pengalaman pelanggan diusahakan agar tak terganggu.
"Ketika kami menggabungkan kedua perusahaan, jaringan kami akan jauh lebih luas dan besar, dari segi jumlah sites dimiliki. Jadi, secara jaringan akan jauh lebih baik, semuanya akan memungkinkan kita menawarkan pengalaman pelanggan terbaik," katanya.
Rajeev menambahkan, tidak sekadar mengintegrasikan jaringan, XLSmart juga sekaligus menciptakan jaringan yang future ready untuk mendukung 5G di masa depan.
"Seperti Anda tahu, di Indonesia 5G masih terbatas, kita waktunya tepat nanti jaringan kami akan siap menawarkan pengalaman 5G kelas dunia untuk pelanggan," katanya.
XLSmart Pastikan Pelanggan Tak Terganggu Saat Integrasi Jaringan
Ia menambahkan, XLSmart akan memberikan layanan yang lebih baik dan cepat melalui integrasi jaringan. Selain itu selama integrasi jaringan, perusahaan memastikan pelanggan tidak terganggu.
Fokus lain adalah, memastikan pengalaman pelanggan makin meningkat melalui digitalisasi dan personalisasi. Selain itu, XLSmart juga ingin memamstikan bahwa layanan masih terjangkau untuk pelanggan.
Masih tentang integrasi jaringan, Direktur & Chief Technology Officer XLSmart, Shurrish Subbramaniam, menyebutkan bahwa selain menyatukan dua jaringan, XLSmart juga akan melakukan ekspansi jaringan.
Sebelumnya disebutkan oleh Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid, XLSmart memiliki rencana untuk investasi dan membangun 8.000 sites guna memperluas cakupan layanan.
XLSmart Kelola 94,5 Juta Pelanggan
"XLSmart akan mengintegrasikan jaringan dan akan melakukan upgrade serta ekspansi, saat ini sedang tahap perencanaan integrasi dan planning untuk jaringan, IT planning dan platform," tuturnya.
Ia memastikan guna mendukung pengalaman pelanggan lebih baik, perusahaan, sebagaimana dikatakan oleh CEO Rajeev Sethi, juga akan meningkatkan jaringan dan coverage.
Sekadar informasi, XLSmart saat ini mengelola lebih dari 94,5 juta pelanggan. XLSmart juga memproyeksikan dengan pangsa pasar gabungan 25 persen, proyeksi pendapatan proforma bisa menyentuh Rp 45,8 triliun.
Bahkan, perusahaan ambisius ingin menjadi perusahaan paling dicintai di Indonesia pada 2027.
Komdigi Restui Merger XL Axiata dan Smartfren
Pemerintah melalui Kementerian Komdigi (Komunikasi Dan Digital) menyatakan telah merestui merger XL Axiata Dan Smartfren melahirkan entitas baru bernama XLSmart.
Hal itu dipastikan setelah Komdigi melakukan proses verifikasi akhir terhadap proses merger tersebut. Menurut Menteri Komdigi Meutya Hafid, proses merger XLSmart telah melewati proses panjang, dimulai sejak tahun lalu.
Tidak hanya itu, Komdigi juga membentuk tim khusus untuk melakukan evaluasi pada persiapan tersebut hingga akhirnya dilakukan verifikasi faktual.
"Maka hari ini, tadi setelah juga melakukan verifikasi faktual dengan pertanyaaan langsung, bertemu langsung, maka kami juga pada prinsipinya telah memberikan persetujuan pada XL Smart Telecom Sejahtera," tutur Menkomdigi Meutya Hafid dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
XLSmart Siap Tambahkan 8.000 BTS
Kendati demikan, tidak sekadar memberi restu, Menkomdigi menyatakan, pemerintah juga memberikan kewajiban memenuhi komitmen yang akan dilakukan entitas baru XLSmart nantinya.
Salah satu komitmen tersebut adalah meningkatnya kecepatan internet hingga 16 persen hingga 2029.
Selain itu, XLSmart juga menyatakan akan menambah 8.000 BTS baru yang menyasar wilayah dengan akses terbatas. Lalu, perluasan akses digital ke lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas layanan kesehatan, hingga 42.000 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia.
Tak terkecuali, komitmen untuk tidak melakukan PHK pada entitas baru yang lahir usai merger XL Axiata Smartfren ini. Termasuk juga, layanan pelanggan yang dipastikan tidak terdampak merger ini.
"Untuk para pelanggan, Komdigi memastikan tidak perlu khawatir, kami akan mengawasi layanan seluler terhadap para pelanggan yang jumlahnya 95 juta," ujarnya menutup pernyataan.